SuaraJogja.id - Peristiwa penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki terjadi di wilayah Dusun Glondong RT 03, Kalurahan Tirtonirmolo, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul. Korban yang bekerja sebagai teknisi instalasi listrik tewas mengenaskan di dalam saluran air setelah empat hari dikabarkan hilang.
Kapolsek Kasihan, Kompol Anton Nugroho membenarkan peristiwa itu. Mayat laki-laki yang diketahui bernama Sukasno (49) yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian ditemukan tewas pada Minggu (17/1/2021).
"Benar, seorang mayat pria ditemukan di dalam gorong-gorong wilayah Tirtonirmolo. Peristiwa terjadi pada pukul 08.00 wib," kata Anton dikonfirmasi wartawan, Senin (18/1/2021).
Anton melanjutkan, awalnya warga Glondong RT 3, mengeluhkan dengan bau menyengat yang ada di sekitar tempat tinggalnya. Mereka mencari asal bau yang sudah terjadi dua hari lamanya.
"Setelah dicari, asal bau berada di sebuah saluran air atau gorong-gorong. Setelah itu baru diketahui jika ada mayat manusia di dalamnya," terang dia.
Warga melaporkan terlebih dahulu kepada petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Bantul yang saat itu piket di sekitar dusun setempat. Petugas bernama Amin Mutarji mengecek kebenaran dari informasi yang dia terima dari warga.
"Saksi melihat ada tangan manusia dari sela-sela gorong-gorong tersebut. Selanjutnya ia melaporkan ke markas Damkar dan juga meneruskan ke Polsek Kasihan," terang Anton.
Ia menjelaskan gorong-gorong setinggi 1 meter dengan lebar 50 cm itu tertutup rapat. Sehingga petugas Damkar membongkar penutup gorong-gorong terlebih dahulu sebelum mengevakuasi jenazah Sukasno.
"Jenazah sudah dalam kondisi membengkak. Evakuasi dilakukan pukul 10.00 wib," jelasnya.
Baca Juga: Berteduh di Kedai Kopi, Motor Mahasiswi Asal Bantul Hilang Digondol Maling
Tidak ada bekas luka atau tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban selama pemeriksaan. Anton mengatakan bahwa sebelum ditemukan tewas, Sukasno sempat dimarahi oleh kakaknya.
"Menantu korban bernama Dito menjelaskan jika korban sempat dimarahi oleh kakak korban. Mungkin karena emosi korban pergi dari rumah," ungkapnya.
Korban, kata Anton makan di pinggir gorong-gorong yang ada di depan rumahnya sambil mabuk-mabukan setelah dimarahi oleh kakaknya. Kondisi hujan membuat sekitar lokasi licin.
"Karena mabuk, bisa jadi dia (korban) terpeleset dan masuk ke dalam gorong-gorong yang alirannya deras karena banjir," ungkapnya.
Setelah itu, korban tak pernah kembali lagi ke rumah sejak 13 Januari 2021. Keluarga korban mencari keberadaannya dengan membagikan unggahan di grup Facebook.
"Korban diperkirakan 4 hari tidak kembali ke rumahnya. Namun setelah ada kabar penemuan mayat tersebut, benar bahwa Sukasno adalah orang yang dicari keluarga itu," jelas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Mengulik Festival Angkringan Yogyakarta 2025, Dorong Transformasi Digital Pasar dan UMKM Lokal
-
Ironi Distribusi Sapi: Peternak NTT Merugi, Konsumen Jawa Bayar Mahal, Kapal Ternak Jadi Kunci?
-
Rejeki Nomplok Akhir Pekan! 4 Link DANA Kaget Siap Diserbu, Berpeluang Cuan Rp259 Ribu
-
Petani Gunungkidul Sumringah, Pupuk Subsidi Lebih Murah, Pemkab Tetap Lakukan Pengawasan
-
Makan Bergizi Gratis Bikin Harga Bahan Pokok di Yogyakarta Meroket? Ini Kata Disperindag