SuaraJogja.id - Peristiwa dugaan pencurian motor kembali terjadi di wilayah Jalan Kasongan, Kalurahan Tirtonirmolo Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul. Motor jenis matic milik seorang mahasiswi bernama Risma Pavita Sari (19) hilang saat diparkirkan di sekitar kedai kopi yang bersebelahan dengan PT Timboel Keramik.
Paman korban, Seno (38) menerangkan bahwa peristiwa terjadi pada Rabu (13/1/2021). Korban yang saat itu akan mengantarkan pesanan barang, terjebak hujan dan menunggu di kedai kopi.
"Hilangnya di sekitar kedai. Kebetulan banyak motor yang parkir, tapi motor keponakan saya yang hilang pada saat itu," terang Seno dihubungi wartawan, Jumat (15/1/2021).
Ia menjelaskan, Risma datang pukul 18.30 wib untuk mengantarkan barang ke PT Timboel Keramik. Hujan deras yang terjadi petang itu, memaksa korban berteduh di kedai kopi sembari menunggu hujan berhenti.
"Namun kondisi cuaca malah makin buruk dan hujan tidak kunjung berhenti. Keponakan saya berniat menunggu dahulu sampai reda setelah itu kembali pulang," katanya.
Hingga pukul 21.30 wib, hujan akhirnya reda. Korban yang sudah lama menunggu kembali ke lokasi parkir kedai, namun tidak mendapati motor miliknya.
"Dia (korban) ke tempat parkir motor. Tetapi motornya tidak ada di lokasi. Sempat dicari dan bertanya ke orang di sekitar namun tidak mengetahui," ungkap dia.
Seno menjelaskan bahwa motor Risma sudah terkunci stang. Bahkan sudah dikunci ganda agar lebih aman.
Disinggung mengenai adanya gerak-gerik orang mencurigakan pihaknya tidak mengetahui secara jelas.
Baca Juga: Usai Video Call, Pria di Bantul Ditebas Lehernya Hingga Tewas
"Di sekitar TKP tidak ada cctv, namun memang ada cctv di dekat PT Timboel tapi tidak menjangkau hingga ke lokasi parkir," ujar dia.
Seno menjelaskan, jika malam hari tidak ada juru parkir yang menjaga lokasi parkir di kedai setempat. Petugas parkir hanya beroperasi pada pagi hingga sore hari.
"Tidak ada petugas parkir yang berjaga. Akhirnya dari peristiwa itu langsung dilaporkan ke pihak berwajib," ungkap Seno.
Terpisah, Kapolsek Kasihan, Kompol Anton Nugroho mengungkapkan bahwa sudah ada laporan korban atas dugaan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di wilayah Jalan Kasongan, Kasihan, Bantul. Saat ini pihaknya masih berupaya menyelidiki kasus tersebut.
"Sudah ada laporan masuk, kami masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan saksi dan juga korban," ujar dia.
Disinggung apakah lokasi tersebut rawan tindak pencurian, Anton belum bisa memberi kesimpulan.
Berita Terkait
-
Sepanjang 2020, Ada 370 Kasus Pencurian Motor di Kota Malang
-
Baru Berusia 17 Tahun, YS Dilaporkan Tiga Kasus Pencurian Motor
-
Aksi Lebih dari 50 Kali, Polisi Tembak Mati Satu Tersangka Pencurian Motor
-
Gagalkan Pencurian Motor, Pelaku Babak Belur Dihajar Warga Pasar Kemis
-
Londo Cs Diringkus Polisi Setelah Aksi Pencurian Motor ke-9 Terekam CCTV
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
KA Bangunkarta Tabrak Mobil & Motor di Prambanan: 3 Tewas, Penjaga Palang Pintu Dinonaktifkan
-
Wasiat Terakhir PB XIII: Adik Raja Ungkap Pesan Penting Suksesi Keraton
-
Pembunuh Wanita di Gamping Ditangkap, Ditemukan di Kuburan usai Minum Racun Serangga
-
Dari Lurik Hitam hingga Tangga Imogiri: Kisah Para Penandu yang Jaga Tradisi Pemakaman Raja
-
Ramai Klaim Penerus Tahta, Adik Paku Buwono XIII Ungkap Syarat jadi Raja Keraton Surakarta