Selain itu, Gus Miftah mengagumi respek yang ditunjukkan Komjen Sigit terhadap umat Muslim. Dirinya menilai, sikap tersebut turut menjadikannya pantas menjabat kapolri.
"Dan komunikasinya dengan umat Islam luar biasa. Ketika beliau menjabat kapolda Banten, beliau silaturahmi kepada pesantren dan kiai dengan sangat harmonis. Itu artinya apa? Komjen Sigit layak menjadi seorang kapolri," tutur ulama yang kerap memakai blangkon itu.
Di akhir video, Gus Miftah mengingatkan masyarakat yang mempermasalahkan agama Komjen Sigit supaya berpikir ulang sebelum menyampaikan pendapatnya.
"Maka bagi kamu yang suka ngomong yang enggak-enggak, please deh, dipikir dulu. Malu dengan pantat. Pantat saja kalau mau kentut mikir dulu, ada yang mendengarkan apa enggak. Masak mulut ngomong enggak pernah dipikir? Dasar! Tuman!" tegas Gus Miftah.
Baca Juga: Calon Kapolri Listyo Langkahi Senior, Kompolnas: Semua Menerima kalau...
Presiden Joko Widodo (Jokowi), lewat suratnya ke DPR, mengusulkan Komjen Sigit sebagai calon tunggal kapolri menggantikan Jenderal Polisi Idham Azis, yang segera memasuki masa pensiun pada 1 Februari 2021. Saat ini, Komjen Sigit menjabat sebagai kabareskrim.
Kendati demikian, ternyata ada kelompok yang menolak Komjen Sigit sebagai calon kapolri baru. Terdapat tiga ciri khusus kelompok yang menolaknya.
Pernyataan tersebut disampaikan pakar intelijen sekaligus Direktur The Indonesia Intelligence Institute Ridlwan Habib di Jakarta, seperti dikutip dari ANTARA, Sabtu (16/1/2021).
Kelompok pertama, menurut Ridlwan, yakni mereka yang cemas dengan rekam jejak bersih Komjen Sigit karena melakukan penegakan hukum secara tegas dan tidak pandang bulu.
Kelompok kedua yang menolak Komjen Sigit adalah kelompok intoleran yang memainkan narasi SARA lantaran Komjen Sigit beragama Kristen.
Baca Juga: Calon Kapolri Listyo Sigit Prabowo Langkahi Senior, Kompolnas: Gak Masalah
Terakhir, kelompok ketiga yang anti terhadap pencalonan Komjen Sigit adalah kelompok terorisme yang selama ini berfatwa bahwa polisi halal dibunuh.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Calon Kapolri Listyo Langkahi Senior, Kompolnas: Semua Menerima kalau...
-
Calon Kapolri Listyo Sigit Prabowo Langkahi Senior, Kompolnas: Gak Masalah
-
Beri Masukan, Kompolnas Sampaikan Prestasi hingga Kelemahan Komjen Listyo
-
Calon Kapolri, Pigai: Tidak ada Jaminan Kapolri dari Mayoritas Berlaku Adil
-
Rapat Tertutup, Komisi III Minta Masukan Kompolnas soal Komjen Listyo
Tag
Terpopuler
- Duet Elkan Baggott dan Jay Idzes, Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- Penampilan Syahrini di Cannes Mengejutkan, Dianggap Berbeda dengan yang di Instagram
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- Ditegur Dudung Abdurachman, Hercules Akhirnya Minta Maaf ke Gatot Nurmatyo dan Yayat Sudrajat
Pilihan
-
PSSI Bongkar Alasan Tak Panggil Elkan Baggott meski Sudah Sampai di Bali
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
Terkini
-
Bantah Imbas Pilkada, Bupati Sleman Rombak Ratusan Pejabat: Saya Butuh Orang Kompeten
-
Komitmen DIY Genjot Industri Cetak, Jogja Printing Expo 2025 Digelar Ciptakan Persaingan Sehat
-
Hujan Badai Hantam Sleman, Pohon Tumbang Timpa Rumah dan Sekolah, Ini Lokasinya
-
Sri Sultan HB II Layak Jadi Pahlawan Nasional, Akademisi Jogja Ini Ungkap Alasannya
-
Punya 517 Posyandu di Jogja yang Sudah Layani Bayi serta Lansia, Target ILP Capai 83 Persen