SuaraJogja.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengajak Deddy Corbuzier jalan-jalan ke Labuan Bajo dan menantangnya untuk tampil sulap di sana. Selain itu, Sandi juga menawarkan Deddy untuk pulang kampung ke Banyuwangi dan Malang untuk melihat keindahan alam disana.
Melalui unggahan di kanal YouTube pribadinya, Sandiuno TV, mantan kandidat wakil presiden ini menyampaikan bahwa di hari liburnya ia diundang oleh Deddy untuk melakukan bincang bersama. Bersama dengan timnya, ia lantas berkunjung ke studio milik mentalist ternama tersebut. Dalam kesempatan tersebut, Sandi juga mengajukan beberapa pertanyaan yang harus dijawab dengan cepat.
"Kita tahu bahwa Covid-19 gak bakal selesai cepet, jadi harapannya, masyarakat bisa dididik untuk mencari uang dengan cara yang berbeda," terang Deddy.
Ditanya harapannya mengenai industri kreatif, Deddy menginginkan agar masyarakat bisa memiliki pengetahuan yang berbeda dalam mencari uang, terutama di sektor pariwisata.
Sebagai salah satu sumber kekayaan Indonesia, Deddy menilai bahwa pariwisata ada di tangan yang tepat. Salah satu tempat wisata favorit Deddy adalah Medan sebab kawasan tersebut merupakan satu di antara surga makanan Indonesia.
Misalnya saja ada yang membuat video mengenai satu tempat makan di Medan, kata dia, itu akan memengaruhi banyak orang untuk datang juga ke tempat tersebut.
Setelah pandemi, Deddy ingin bisa berkunjung ke Labuan Bajo sebagai salah satu harta karun wisata Indonesia. Sandi lantas menjajikan untuk mengajak Deddy ke tempat tersebut dalam kunjungan selanjutnya. Ia juga meminta Deddy untuk tampil di suatu tempat.
Sebagai keturunan Malang dan Banyuwangi, Deddy sudah bertahun-tahun tidak berkunjung ke kampung halamannya. Karenanya, Sandi mengajak Deddy untuk berkunjung ke dua tempat tersebut.
Sedikit memaksa, Sandi juga mengatakan bahwa hal tersebut bukanlah hal yang bisa dinegosiasi. Ke depannya, Sandi akan merancang sebuah trip Deddy pulang kampung untuk menunjukkan keindahan Banyuwangi dan Malang.
Baca Juga: Tak Percaya Ramalan Mbak You, Deddy Corbuzier: Saya Mentalist Terbaik Dunia
"Menurut gue pemerintah itu dari kemarin-kemarin salah. Salahnya kenapa? Karena hanya melihat satu sisi dari KOL, yaitu fame," ujar Deddy.
Belakangan ini, pemerintah kerap menggunakan jasa Key Opinion Leader (KOL) atau influencer untuk memberikan edukasi atau sekedar menyebarkan berita kepada masyarakat. Namun, Deddy secara pribadi menilai ada hal yang salah dalam penerapannya. Pasalnya, pemerintah hanya melihat satu sisi dari KOL saja, yakni ketenaran. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah mengenai nilai dari KOL tersebut.
Lihat perbincangan keduanya DI SINI.
Deddy mengingatkan agar tak membawa KOL untuk mempromosikan sebuah tempat jika tidak memiliki perasaan di dalamnya. Menurut Deddy, sampai saat ini pemerintah belum melihat seperti apa bentuk KOL.
Orang dengan penggemar 20 juta belum tentu bisa menjual sebuah barang yang laku dipromosikan KOL dengan penggemar 300 ribu. Selanjutnya, Deddy juga menilai bahwa Sandi adalah salah satu tokoh yang dekat dengan KOL di Indonesia. Deddy meminta agar Sandi bisa menyampaikan hal tersebut kepada pemerintah.
Sejak diunggah pada Senin (18/1/2021), video berdurasi 13 menit tersebut sudah ditonton lebih dari 7.000 pengguna YouTube. Ada 900 lebih yang menekan tanda suka dan belasan lainnya tidak menyukai.
Selain itu, ada seratus lebih komentar yang ditinggalkan warganet. Banyak yang menggantungkan harapannya kepada Sandi agar bisa membawa angin segar untuk industri pariwisata di Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Jogja Siaga Banjir, Peta Risiko Bencana Diperbarui, Daerah Ini Masuk Zona Merah
-
DANA Kaget untuk Warga Jogja: Buruan Klaim 'Amplop Digital' Ini!
-
Heboh Arca Agastya di Sleman: BPK Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Situs Candi
-
Gus Ipul Jamin Hak Wali Asuh SR: Honor & Insentif Sesuai Kinerja
-
Rp300 Triliun Diselamatkan, Tapi PLTN Jadi Korban? Nasib Energi Nuklir Indonesia di Ujung Tanduk