SuaraJogja.id - AT (38) ditangkap polisi saat hendak menjual burung di rumahnya, Kalurahan Margoagung, Kapanewon Seyegan, Kabupaten Sleman.
Diduga, burung yang hendak ia jual itu adalah burung yang ia curi dari Dwi Santoso (30), warga Caturharjo, Kapanewon Sleman.
Kanit Reskrim Polsek Sleman Iptu Eko Haryanto mengungkapkan, sebelum menangkap AT, aparat menyaru untuk mengelabui tersangka.
"Berdasarkan laporan yang masuk, ada lima jenis burung milik korban yang telah dicuri tersangka, antara lain burung Poksay Mantel, Poksay Mandarin, Poci, Sirtu dan Kenari," kata dia kala dihubungi SuaraJogja.id, Senin (18/1/2021) malam.
Tersangka membawa lari hewan peliharaan korban beserta satu buah sangkar.
Dari keterangan tersangka, diketahui ia baru kali pertama melakukan tindak pidana pencurian karena terdesak kebutuhan ekonomi.
"Sejak pandemi, pekerjaan tersangka sebagai buruh harian lepas terbengkalai. Enggak punya uang, kebutuhan hidupnya tetap berjalan. Akhirnya tersangka cari cara bagaimana dapat uang cepat, tapi caranya salah,” ucap Iptu Eko.
Pencurian terjadi pada Rabu, 13 Januari 2021 sekitar pukul 03.00 WIB di rumah korban.
Saat kejadian, tersangka, yang mengendarai sepeda motor, melintas di sekitar rumah korban dan melihat lima ekor burung beserta sangkarnya masing-masing.
Baca Juga: Waduh! Ribuan Ekor Burung Puyuh di Karanganyar Mati Mendadak
"Melihat adanya kesempatan jadi alasan kuat pencurian terjadi. Tersangka masuk ke halaman rumah korban, yang tidak berpagar. Pencurian terjadi karena pemilik rumah sudah tidur," lanjut Eko.
Lima burung tadi dimasukkan tersangka ke dalam satu sangkar. Tujuannya, memudahkan saat dibawa pergi.
Sekitar pukul 04.00 WIB, korban terbangun bangun dari tidur, mau melihat sepeda motor yang diparkir di teras rumahnya. Lalu dia melihat kelima burungnya hilang.
Mengetahui hal itu, korban langsung melapor ke Mapolsek Sleman.
Lewat keterangan para saksi dan korban, petugas mendapatkan informasi keberadaan tersangka.
"Dari informasi itu, tersangka langsung kami tangkap di rumahnya," ucapnya.
Berita Terkait
-
Waduh! Ribuan Ekor Burung Puyuh di Karanganyar Mati Mendadak
-
Ratusan Orang di Sumenep Dibubarkan dari Acara Lomba Balap Burung Merpati
-
Khawatir Bawa Penyakit, Merpati yang Tempuh Perjalanan 13.000 Km Dibunuh
-
Pelihara Ratusan Burung Dilindungi, FJ Terancam 5 Tahun Bui
-
Ada Kasus Flu Burung, Harga Daging Ayam di India Anjlok Tembus Rp 19.000/kg
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Kisah Ironis di Jogja: Bantu Ambil Barang Jatuh, Pelaku Malah Kabur Bawa Dompet dan Ponsel
-
Jaga Warga Diminta Jadi Pagar Budaya Penjaga Harmoni Yogyakarta
-
DANA Kaget Spesial Jumat Berkah untuk Warga Jogja: Rebutan Saldo Gratis Hingga Rp199 Ribu!
-
Pengujian Abu Vulkanik Negatif, Operasional Bandara YIA Berjalan Normal
-
Tabrakan Motor dan Pejalan Kaki di Gejayan Sleman, Nenek 72 Tahun Tewas di Lokasi