SuaraJogja.id - Sorotan terhadap calon Kapolri baru yakni Komjen Listyo Sigit Prabowo terkait latar agamanya belakangan juga mendapat perhatian dari ustaz kondang Gus Miftah.
Dalam sebuah video yang diunggah di akun Instagramnya, Gus Miftah meminta semua pihak mengakhiri perdebatan mengenai latar agama sang calon Kapolri baru.
Hal itu tak lain lantaran Polri bukanlah lembaga dakwah sehingga bukanlah hal patut dipersoalkan mengenai agama dari pimpinannya.
Lebih dari itu, pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji tersebut membeberkan sepak terjang Komjen Listyo Sigit Prabowo untuk mengakhiri perdebatan terkait pencalonannya sebagai Kapolri baru menggantikan Jenderal Pol Idham Aziz.
Baca Juga: Calon Kapolri Listyo Sigit Prabowo Langkahi Senior, Kompolnas: Gak Masalah
Salah satu yang diingat Gus Miftah yakni saat Listyo Sigit menjabat sebagai Polda Banten.
Di wilayah kekuasaannya tersebut, Sigit disebut sering melakukan kunjungan ke beberapa pondok pesantren bahkan sering menyambangi kyai setempat.
"Dengan cara tersebut, terlihat jika calon Kapolri saat ini memang merangkul dan tidak membedakan agama dan keyakinan," terangnya, kemarin.
“Dan komunikasinya dengan umat Islam luar biasa. Ketika beliau menjabat kapolda Banten, beliau silaturahmi kepada pesantren dan kiai dengan sangat harmonis. Itu artinya apa? Komjen Sigit layak menjadi seorang Kapolri,” tambahnya.
Gus Miftah juga menyanjung jejak Listyo Sigit karena mengetahui perjalanannya di beberapa bagian seperti saat menjabat sebagai Kadiv Propam yang bertugas menegakkan profesionalisme Kepolisian.
Baca Juga: Beri Masukan, Kompolnas Sampaikan Prestasi hingga Kelemahan Komjen Listyo
"Selain itu ketika menjadi Kabareskrim dengan berbagai pengungkapan kasus kejahatan dan banyaknya pengagalan narkoba dari para bandar dan pengedarnya," tukasnya.
Berita Terkait
-
Selain Raffi Ahmad, Gus Miftah hingga Giring Ganesha Belum Laporkan Harta Kekayaan ke KPK
-
Ngaku Tolak Tawaran Menteri dari Prabowo karena Ogah Potong Rambut, Gus Miftah Disindir Netizen: Munafik!
-
Respons Gus Kautsar Usai Gus Miftah Dilantik Jadi Utusan Khusus Presiden: Ada Harapan...
-
Gus Miftah Ditunjuk Jadi Utusan Khusus Kerukunan Beragama, Netizen: ke Istrinya Saja Kasar
-
Raffi Ahmad hingga Gus Miftah Dilantik Jadi Utusan Khusus Presiden, PDIP Ungkit Dokter Terawan yang Gagal
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Potensi Bencana Ancam Pilkada di DIY, KPU Siapkan Mitigasi di TPS Rawan
-
Sendirian dan Sakit, Kakek di Gunungkidul Ditemukan Membusuk di Rumahnya
-
UMKM Dapat Pesanan Ekspor, Tapi Tak Sanggup Produksi? Ini Biang Keroknya
-
Dari Mucikari Hingga Penjual Bayi, 11 Tersangka TPPO di Yogyakarta Diringkus
-
1.410 Personel Gabungan Kawal Ketat Pilkada Sleman 2024, 16 TPS Rawan jadi Fokus