SuaraJogja.id - Nasib kurang beruntung dialami seorang pedagang nasi goreng keliling asal Saman RT 6, Kapanewon Sewon. Pria bernama Misli (25) mengalami luka serius setelah ditabrak pengendara motor di jalur lambat Ring Road Selatan, Bangunharjo, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul.
Kanit Laka Lantas Polres Bantul, Iptu Maryono menuturkan bahwa peristiwa tersebut terjadi pukul 23.30 wib, Senin (18/1/2021).
"Benar terjadi kecelakaan antara pengendara motor dan seorang penjual nasi goreng keliling. Tepatnya terjadi di barat Ros In Hotel," ungkap Maryono dihubungi wartawan, Selasa (19/1/2021).
Ia melanjutkan bahwa awal mulanya korban berjalan dengan mendorong gerobaknya dari arah barat ke timur. Korban berjalan di pinggir jalur lambat mengingat masih ada kendaraan motor yang melintas.
"Korban hendak pulang dan melewati jalur lambat di Jalan Ring Road Selatan. Pada waktu bersamaan, sepeda motor bernomor polisi AB 4147 FN juga melaju dari arah barat ke timur," ujar dia.
Pengendara motor bernama Aspi (35) tiba-tiba oleng dan menabrak korban yang sedang mendorong gerobak nasi goreng. Maryono mengatakan, saat peristiwa kondisi cuaca gerimis.
"Di samping itu penerangan di sekitar lokasi kurang. Pengendara menabrak korban dari belakang dan keduanya terjatuh di sekitar Ros In Hotel," jelas dia.
Setelah itu warga yang melihat peristiwa tersebut langsung menolong korban dan pengendara. Warga lainnya menghubungi petugas kepolisian lantaran korban dan pengendara tak sadarkan diri.
"Keduanya dilarikan ke RSU Griya Mahardika, Sewon. Pengendara mengalami luka nyeri di bagian punggung. Sementara korban mengalami luka sobek dalam di bagian kaki kiri dan nyeri di punggung," jelas dia.
Baca Juga: Penerapan PTKM di Bantul, PAD di Bidang Pariwisata Turun hingga Rp100 Juta
Akibat kejadian itu, gerobak milik Misli ringsek. Kendaraan motor jenis Honda Astrea milik Aspi mengalami kerusakan di bagian roda depan.
"Atas insiden itu kerugian ditaksir mencapai Rp1 juta," katanya.
Maryono menerangkan masih menyelidiki insiden kecelakaan tersebut. Pihaknya belum menemukan apakah ada kelalaian dari masing-masing orang.
"Masih kami selidiki atas insiden itu. Apakah ada kelalaian dari pengendara atau tidak masih kami dalami," jelas dia.
Disinggung apakah pengendara motor sedang mengkonsumsi minuman beralkohol, Maryono belum bisa memastikan.
"Masih kami dalami lagi, jika memang ada kelalaian akan kami proses," terang dia.
Seorang saksi mata, Adi (32) menuturkan saat peristiwa terjadi, korban sudah dibawa ke RSU Griya Mahardika. Sementara pengendara sempat ditanyai warga dan mengaku sedang mabuk.
"Saya sedang melintas dan melihat peristiwa itu langsung menolong korban dan pengendara. Kami sempat bertanya ke pengendara dan mengaku sedang mabuk. Dia juga menjawab dengan nada tinggi. Namun oleh polisi langsung diantar ke RS," katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Jogja Siaga Banjir, Peta Risiko Bencana Diperbarui, Daerah Ini Masuk Zona Merah
-
DANA Kaget untuk Warga Jogja: Buruan Klaim 'Amplop Digital' Ini!
-
Heboh Arca Agastya di Sleman: BPK Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Situs Candi
-
Gus Ipul Jamin Hak Wali Asuh SR: Honor & Insentif Sesuai Kinerja
-
Rp300 Triliun Diselamatkan, Tapi PLTN Jadi Korban? Nasib Energi Nuklir Indonesia di Ujung Tanduk