SuaraJogja.id - Pengetatan secara Terbatas Kegiatan Masyarakat (PTKM) di Bantul tak hanya berdampak pada tingkat kunjungan wisatawan ke Bumi Projotamansari. Pendapatan Asli Daerah (PAD) di bidang pariwisata turun Rp100 juta.
Kepala Seksi Promosi dan Informasi Data Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Bantul Markus Purnomo Adi mengungkapkan, selama penerapan kebijakan PTKM, jumlah wisatawan yang datang ke Bantul turun cukup signifikan.
"Ada penurunan dibanding sebelum PTKM. Hal itu mempengaruhi pendapatan juga," ujar Markus, dihubungi wartawan, Senin (18/1/2021).
Jumlah wisatawan yang masuk ke Bantul sebelum penerapan PTKM, yakni usai libur Natal dan Tahun Baru, sudah dikatakan baik, apalagi di awal tahun. Jumlah pengunjung ke destinasi wisata yang menerapkan retribusi mulai Senin (4/1/2021) sampai Minggu (10/1/2021) lalu mencapai 30.017 orang.
Kendati demikian, sejak penerapan PTKM pada Senin (11/1/2021), jumlah wisatawan ke objek wisata di wilayah Bantul mengalami penurunan drastis.
Markus menerangkan, berdasarkan data selama penerapan PTKM, pendapatan Bantul dari penjualan retribusi hanya sekitar Rp158.420.500. Padahal selama sepekan usai libur Natal dan Tahun Baru, pihaknya sudah mampu meraup pendapatan Rp291.161.750 dari penjualan karcis masuk ke sejumlah objek wisata.
Destinasi wisata dan desa wisata tengah memberlakukan pembatasan kunjungan wisatawan dengan jumlah maksimal 50 persen dari kapasitas totalnya. Dispar juga belum menerima wisatawan dengan rombongan besar.
"Kami ingin memastikan penerapan jam operasional untuk industri wisata dan destinasi wisata sampai pukul 19.00 wib, kecuali bidang akomodasi. Kami juga melakukan skrining, persyaratan dokumen kesehatan untuk wisatawan dan pengunjung dari luar DIY," jelas dia.
Terpisah, Sekretaris Dispar Bantul Annihayah mengatakan, Dispar Bantul mencatat hanya 16.318 kunjungan yang datang ke destinasi wisata di bumi Projotamansari selama PTKM diterapkan.
Baca Juga: Gelar Pernikahan Selama PTKM di Sleman, Catat 4 Poin Penting Aturannya!
Annihayah, menerangkan jumlah tersebut jauh dibandingkan jumlah wisatawan yang datang ke Bantul, dari 4-10 Januari 2021 yang mencapai 30.017 orang.
"Jika dihitung, jumlah wisatawan sedikit sekali. Jumlah itu (16.318) jika pada tahun 2020 sama seperti akhir pekan. Penurunan ini mencapai 50 persen," ungkap Annihayah dihubungi wartawan.
Atas kondisi tersebut, pihaknya tidak bisa berbuat banyak. Sebab, usaha dari Dispar Bantul untuk melakukan promosi juga tidak mungkin dilakukan, menyusul penerapan PTKM hingga 25 Januari mendatang.
“Tidak ada pilihan lain, selain menunggu selesainya PTKM," ujar dia.
Berita Terkait
-
Gelar Pernikahan Selama PTKM di Sleman, Catat 4 Poin Penting Aturannya!
-
Pekan I PTKM, Satgas Covid-19 Sleman Tindak Ratusan Pelanggaran Prokes
-
Masyarakat Lalai Terapkan Prokes, DIY Siap Perpanjang PTKM
-
Tak Patuhi Prokes, 3 Tempat Usaha di Bantul Ditutup Sementara
-
Ada PTKM, Tim Gugus Tugas Bubarkan Hajatan Sunat Warga Gunungkidul
Terpopuler
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung RAM Besar 8 GB Memori 256 GB, Harga Cuma Rp 2 Jutaan
-
9 Sepatu Lari Murah Rp500 Ribu ke Bawah di Shopee, Performa Nyaman Desain Keren!
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
-
Ole Romeny Kena Tekel Paling Horor Sepanjang Kariernya, Pelatih Oxford United: Terlambat...
Terkini
-
Rumah Dihancurkan, Warga Lempuyangan Ngamuk, PT KAI Dituding Tak Manusiawi Saat Eksekusi
-
SDM Rendah? Wanita Ini Lecehkan Yogyakarta di Instagram, Akunnya Langsung Raib
-
Sekolah Rakyat DIY di Tahun Ajaran Baru, 275 Siswa Diterima, Pemda Siapkan MOS Berkualitas
-
UMKM Kota Batu Tangguh dan Inovatif Berkat Dukungan Klasterkuhidupku BRI
-
443 Juta Transaksi: Bukti Peran Strategis AgenBRILink untuk BRI