SuaraJogja.id - Adik Raja Keraton Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono yakni GBPH Prabukusumo atau Gusti Prabu dikabarkan dicopot dari jabatannya di Keraton Yogyakarta.
Dalam sebuah foto surat yang beredar, tertulis jabatan Gusti Prabu sebagai Penggedhe di Kawedanan Hageng Punakawan Nityabudaya Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat.
Menanggapi surat yang tertanggal 2 Desember 2020 tersebut, Gusti Prabu mengaku sabar. Ia menerangkan sudah tidak aktif di Keraton Yogyakarta sejak 6 tahun lalu.
Selain itu ia menambahkan tidak mempunyai kesalahan apapun terkait pencopotan tersebut.
"Kulo sabar. Memang saya tidak mau aktif di Keraton sejak sabda-sabda yang melanggar paugeran. Kurang lebih 6 tahun tidak aktif," lewat keterangan tertulisnya.
Lebih jauh, Gusti Prabu menjelaskan surat yang beredar tersebut harusnya batal demi hukum. Hal ini lantaran surat itu ditandantangani oleh Hamengku Bawono KA 10.
"Keraton Yogyakarta tidak mengenal nama Bawono artinya surat ini batal demi hukum," jelasnya.
Gusti Prabu menjelaskan diangkat pada jabatannya di Keraton Yogyakarta oleh Dalem HB IX 8 Kawedanan hingga diteruskan ke Hamengku Buwono X. Selain itu penulisan nama dirinya di surat tersebut juga keliru lantaran tertulis Prabukumo.
Selain Gusti Prabu, dalam surat yang beredar tersebut juga tercantum nama adik Sri Sultan lainnya yakni GBPH Yudaningrat atau yang akrab disapa Gusti Yuda.
Baca Juga: Trase Tol Jogja-Bawen Mulai Dipatok, Ini Harapan Sri Sultan HB X
Gusti Prabu menyebut jika ia dan adiknya tidak salah. Yang salah yakni Bawono.
"Kalau saya dan adik saya Yudho diambil jabatannya berarti dipecat kan ya. Kami tidak salah, Warga DIY tahu itu. Yang salah ya bawono, karena kami tidak ada salahnya kok dicopot," terangnya.
Di dalam surat yang beredar itu sebagai ganti dari Gusti Prabu dan Gusti Yudho, dua putri Raja Keraton Yogyakarta ditunjuk untuk mengisi jabatan yang ditinggalkan.
GKR Bendara menggantikan Gusti Prabu memegang jabatan Pengedhe Nityabudaya Kraton Ngayogyakarto Hadiningrat. Sementara GKR Mangkubumi menggantikan Gusti Yudho memangku jabatan Penggedhe Kawedanan Hageng Punakawan Parwabudaya Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
Gunung Merapi Muntahkan Dua Kali Awan Panas dan Ratusan Lava Sepekan Terakhir
-
Geger SPBU Gito Gati Dicurigai Jual Pertamax Tercampur Solar, Pertamina Angkat Bicara
-
'Jangan Main-main dengan Hukum!' Sultan HB X Geram Korupsi Seret Dua Mantan Pejabat di Sleman
-
Rektor UII Pasang Badan: Jamin Penangguhan Penahanan Aktivis Paul yang Ditangkap di Yogyakarta
-
Sisi Gelap Kota Pelajar: Imigrasi Jogja Bongkar Akal-akalan Bule, Investor Bodong Menjamur