Dianggap Kerja dengan Jin, Mbak You Ungkap Dirinya Muslim dan Masih Shalat

SuaraJogja.id - Sosok paranormal Mbak You dalam beberapa pekan terakhir tengah jadi perbincangan. Hal itu tak lain lantaran ramalannya terkait sejumlah bencana yang bakal terjadi di awal tahun ini.

Lantaran jadi buah bibir, tak sedikit publik yang kemudian penasaran dengan sosok Mbak You tersebut termasuk mengenai kepercayaan yang dianutnya.

Melalui kanak YouTube Denny Darko, Mbak You pun menjawab rasa penasaran publik terkait kepercayaannya.

Paranormal kejawen ini mengaku merupakan penganut agama Islam. Ia juga mengaku masih menjalankan ibadah sholat sebagaimana mestinya.

Baca Juga: Mbak You Resmi Dilaporkan, Muannas PSI: Begini kok Dibela Oposisi

“Paranormal itu kan kerjanya sama jin, enggak percaya sama Allah. Padahal Mbak You muslim, shalat juga, ya seperti itu kan orang enggak tahu,” ujar Denny Darko yang kemudian dibenarkan oleh Mbak You seperti dilansir dari Hops.id.

Dalam beberapa unggahan Mbak You di Instagram pribadinya, ia memang kerap menggunakan kalimat salam “Assalamualaikum”. Hal ini terlihat dalam salah satu unggahan berikut.

Selain memgungkap soal kepercayaan yang dianutnya, dalam kesempatan yang sama, Mbak You mengungkapkan bahwa dunia hiburan Tanah Air akan mengalami sedikit peningkatan.

Kendati begitu, ia menyebut “pola” yang ada tidak jauh berbeda dari tahun sebelumnya, mengingat pandemi masih belum mereda.

“Agak naik, mas. Kehidupan di dunia artis agak sedikit naik, tapi memang polanya tidak jauh dari 2020 karena kita memang menghindari kerumunan.”

Baca Juga: Tak Percaya Ramalan Mbak You, Deddy Corbuzier: Saya Mentalist Terbaik Dunia

Mbak You juga memaparkan bahwa masyarakat akan lebih menyukai hiburan yang ditayangkan di YouTube dan sinetron di televisi. Menurutnya, industri bioskop harus berinovasi untuk membuat penonton ingin datang.

“Kita akan lebih cenderung memainkan satu permainan, ataupun memainkan satu cerita ataupun konten-konten yang menarik di YouTube. Itu tontonan yang ditunggu tiap harinya untuk masyarakat.”