Suasana di SD Sanjaya Tritis, yang dijadikan tempat pengungsian sementara warga Turgo, Purwobinangun, Pakem, Sleman - (SuaraJogja.id/HO-Pemerintah Kecamatan Pakem)
"Tidak semua, khusus hanya kelompok rentan saja. Sebab instruksi itu [mengungsi] juga belum ada," tandasnya.
Berita Terkait
-
Volume Kubah Lava Gunung Merapi Mencapai 104 Ribu Meter Kubik
-
Kemungkinan Erupsi Efusif Lebih Besar, Potensi Bahaya Merapi ke Barat Daya
-
Dirasa Aman, Warga Pengungsi Merapi Kabupaten Magelang Memutuskan Pulang
-
Terbanyak Dalam Sehari, Merapi Muntahkan 13 Kali Awan Panas Guguran
-
Awan Panas Meluncur Lagi Delapan Kali Sejauh 1.500 Meter dari Gunung Merapi
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Pengujian Abu Vulkanik Negatif, Operasional Bandara YIA Berjalan Normal
-
Tabrakan Motor dan Pejalan Kaki di Gejayan Sleman, Nenek 72 Tahun Tewas di Lokasi
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Tak Terdampak Erupsi Semeru, Bandara Adisutjipto Pastikan Operasional Tetap Normal
-
AI Anti Boros Belanja Buatan Pelajar Jogja Bikin Geger Asia, Ini Kecanggihannya!