SuaraJogja.id - Lagu legendaris bertajuk Kolam Susu yang dipopulerkan grup Koes Plus baru-baru ini viral di media sosial.
Lagu yang bercerita mengenai keindahan dan keistimewaan Indonesia itu viral setelah liriknya diubah disesuaikan dengan kondisi kekinian.
Hal ini seperti diunggah kembali oleh salah satunya akun Fathimah Aza dari sebelumnya milik @neorevolusioner.id.
Dalam unggahan tersebut tampak sebuah video berdurasi singkat sosok satu-satunya personel Koes Plus yang tersisa Yok Koeswoyo tampak menyanyikan kembali tembang bertajuk Kolam Susu.
Baca Juga: Tofa Sindir Kemenag Soal Aksi FPI, Denny Siregar: Eh Gimana Asam Uratnya?
Diiringi petikan gitar dan gebugan jimbe, Yok dengan semangat menyanyikan lagu Kolam Susu.
Tapi tidak seperti lazimnya lagu tersebut, saat dinyanyikan kembali, Yok tampak menyanyikan lagu kolam susu dengan lirik yang bertolak belakang dengan lagu aslinya.
Dalam lirik yang disuarakannya, kolam susu berubah menjadi kolam lumpur. Sementara kali dan jala yang disebut cukup menghidupi, kini telah banyak yang menganggur.
Berikut lirik lengkapnya:
"bukan lautan hanya kolam lumpur kail dan jala sudah banyak yang nganggur
Baca Juga: Anies Ingatkan Warga Setelah Divaksinasi Wajib Jalani Protokol Kesehatan
tiada ikan tiada udang kau ditemui semuanya sudah habis dicuri
bukan lautan hanya kolam lumpur kail dan jala sudah banyak yang nganggur
tiada ikan tiada udang kau temui semuanya sudah habis dicuri
orang bilang tanah kita tanah surga tapi sayangnya salah kelola
orang bilang tanah kita tanah surga ini semua salah siapa"
Video itupun mendapat respon dan beragam komentar dari warganet.
"Salah siapa..(bagian akhir liriknya) Ya..salah kalian semua yang memilihnya...haha," kata Roellyy***
"Masya Allah sampai 'musisi' yang sudah waktunya istirahat sampai terusik hatinya melihat negerinya diacak-acak manusia zholim..." kata hasan***
"Bukti nyata seorang legendaris saja bisa menyatakan lewat lagu apa kita harus diam negara kita hancur mana wahai para NKRI sejati jangan cuma cuap-cuap bunyi namun tak ada aksi..." kata Dedi***
"Mantap masih ada yang berani kritik karena biasa pengeritik diajak gabung atau dibungkam. Semua yang beredar hanya influencer," kata Janto****
Berita Terkait
-
Hotman Paris Sindir Ahok Gegara Korupsi Pertamina, Ruhut Sitompul Beri Balasan Menohok: Memalukan!
-
Tanggapi Pidato Prabowo, Analis Sindir 'Raja Kecil' dalam Birokrasi: Dikasih Makan Terus...
-
Makin Panas, Ahmad Dhani dan Marcel Siahaan Saling Sindir di Medsos
-
Deddy Corbuzier Sindir Anak Sekolah yang Singgung Fisik Prabowo, Warganet: Bedain SD sama SMP Aja Nggak Bisa
-
Hongjoong ATEEZ Sindir Bang Si Hyuk Lewat Lirik Lagu, Agensi Pilih Tak Beri Komentar
Terpopuler
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- Media Asing Soroti Pernyataan Maarten Paes Soal Kualitas Emil Audero
Pilihan
Terkini
-
Berdayakan Tukang Becak Kayuh di Bulan Ramadan, Muhammadiyah Bagikan Becak Listrik 1912
-
Pedagang di Gunungkidul Keluhkan Pasar Kian Sepi, Sebagian Terpaksa Memilih Tutup
-
Sambut Arus Mudik, Terminal Wonosari Gelar Ramp Check dan Siapkan Karpet Lesehan di Ruang Tunggu
-
Batal Dibuat Satu Arah, Plengkung Gading Ditutup Total
-
Papua Global Spices, UMKM Papua Barat yang Sukses Tembus Pasar Dunia Berkat BRI