SuaraJogja.id - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyebutkan, pemerintah terus mengelola wakaf tunai.
Bahkan, wakaf tunai tersebut telah dititipkan ke perbankan sebanyak Rp328 miliar.
Ia juga mengatakan bahwa dana wakaf tunai tersebut juga telah digunakan untuk berbagai proyek pembangunan di Indonesia.
Menanggapi hal tersebut, Mantan Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan MUI Tengku Zulkarnain mempertanyakan jika APBN sudah bangkrut.
Baca Juga: Abu Janda Sebut Islam Agama Arogan, Tengku Zul Bereaksi
Dalam cuitan di akun Twitter pribadinya, @ustadtengkuzul mempertanyakan penggunaan dana wakaf untuk pembangunan infrastruktur -- apakah dana APBN sudah bangkrut, sehingga memanfaatkan dana wakaf.
"Bangun Infrastruktur dari Dana Wakaf? Apa Dana APBN sudah Bangkrut? Dana Hutang 6000 Trilyun sudah Habis? Coba Kita Bertanya pada Rumput yang Bergoyang Ho Ho Ho Ho," tulis Tengku Zul dama cuitannya.
Selain soal APBN, Tengku Zul juga mempertanyakan mengenai dana hutang sebesar Rp6.000 Triliun -- apakah juga sudah habis.
Seolah memberikan sindiran, Tengku Zul mengutip lirik lagu dengan menyampaikan pertanyaan-pertanyaan tersebut kepada rumput yang bergoyang.
Sejak diunggah pada Rabu (27/1/2021), cuitan Tengku Zul mengenai kebijakan Sri Mulyani menggunakan dana wakaf untuk pembangunan infrastruktur tersebut sudah disukai lebih dari 900 orang.
Baca Juga: Soal Dana Wakaf untuk Proyek Pembangunan, Tengku Zul Pertanyakan Dana APBN
Ada 200 lebih yang ikut membagikan ulang dan seratus lainnya memberikan tanggapan di kolom komentar.
"Pak Ustad yang terhormat, kenapa di jaman SBY jadi RI pak Ustad tidak pernah kritik seperti ini ya banyak yang mangkrak korupsi berjamaah bank century apakah karena pak Ustad duduk manis di MUI hingga tidak bisa mengkritik mohon penjelasannya," tulis akun @rudi***********.
"Infrastuktur lagi? Buat apa sih banyak-banyak infrastruktur kalau akhirnya sepi pengguna hamburkan uang yang untung segelintir orang," komentar akun @fitrak*****.
"Pak uStadz sesekali komen dong tetang aliran dana dari luar negeri ke rekening FPI, kemaren-kemaren pada teriak-teriak antek asing," tanggapan akun @kambing_co****.
Sementara akun @jak***** mengatakan, "Islam agama pendatang kadrun ajaranya banyak dicurigai sampai khutbah saja dianggap intoleran, radikal-radikul. Yang dianggap baik hanya wakaf, zakat, qurban dan haji emangnya ada apa ya. Sampai-sampai mendadak mbak mentrinya jadi kadrun."
Berita Terkait
-
PPN Naik 12 Persen, Rocky Gerung: Cara Biadab Pertahankan Peradaban
-
Bikin Polemik, Sri Mulyani Dinilai Pelit Informasi Soal Maksud dan Tujuan Kenaikan PPN 12%
-
Kawasan Wakaf Pertanian Produktif Dompet Dhuafa
-
Warganet Kompak Bikin Petisi Batalkan Kenaikan PPN 12 Persen
-
Wacana Pemerintah Menaikkan PPN 12 Persen Dianggap Menambah Penderitaan Rakyat Kecil
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Lihat Jaksa di Sidang Tom Lembong Cengar-cengir, Publik Malah Kesal: Nasib Orang Dianggap Bercandaan!
-
GERKATIN: Ruang Berkarya bagi Teman Tuli
-
5 Asteroid Paling Berbahaya Bagi Bumi, Paling Diwaspadai NASA
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
Terkini
-
Bawaslu Sleman Dalami Laporan Politik Uang di Seyegan, 3 Orang Dilaporkan
-
Pemkab Bantul Siapkan Data Anak Sekolah untuk Program Makan Bergizi
-
Ibunda Mary Jane Sambut Hangat Kabar Anaknya Segera Pulang
-
Mahasiswa UNY Berhasil Sulap Limbah Sampah Jadi Suplemen Tanaman
-
DMFI Bareng Shaggydog Serukan Larangan Peredaran Daging Anjing, Pemda DIY Siapkan Perda