SuaraJogja.id - Relawan kesehatan Tirta Mandira Hudhi alias dr Tirta telah selesai melaksanakan pemberian vaksin tahap kedua di Puskesmas Ngemplak II, Sleman. Untuk bisa membentuk antibodi yang sempurna guna melawan virus corona, dibutuhkan dua kali tahap pemberian vaksin dan dua hingga empat minggu waktu proses pembentukan.
Melalui unggahan di akun Instagramnya, @dr.tirta mengatakan bahwa dirinya sudah selesai mengikuti pemberian vaksin tahap kedua pada Kamis (28/1/2021). Sebelum menerima vaksin dengan dosis yang sudah ditentukan, terlebih dahulu ia harus mengisi kuisioner dan melakukan cek kesehatan untuk menentukan apakah dirinya boleh menerima vaksin tersebut.
"Setelah ditensi kita langsung lihat ngecek ini dulu ada 16 poin," terang dr Tirta.
Pria kelahiran Surakarta ini menjelaskan, setelah dicek tensinya, ia harus mengisi kuisioner dengan 16 pertanyaan. Setelah itu, tenaga medis akan menentukan apakah pasien bisa menerima vaksin Sinovac atau tidak.
Ketika sudah ditentukan apakah layak atau tidak, maka pasien akan langsung disuntik vaksin sesuai dengan dosis yang dianjurkan.
Sambil bercanda, dr Tirta juga sempat mempertanyakan apakah ia akan berubah menjadi titan setelah menerima vaksin tersebut. Tanpa ketakutan sedikit pun, dr Tirta menunjukkan detik-detik saat jarum suntik yang menyalurkan vaksin Sinovac ditusukkan ke lengannya. Ia mempertanyakan jenis titan apa yang akan terjadi pada dirinya.
"Setelah ini tetap harus menjaga protokol agar imun terlaksana dan menghasilkan hasil yang sempurna," terang dr Tirta.
Meski sudah menerima dua kali vaksin Sinovac, dr Tirta menjelaskan bahwa ia masih tetap harus menjaga protokol kesehatan. Hal tersebut perlu dilakukan agar bisa memberikan hasil yang sempurna selama kurun waktu satu bulan.
Selanjutnya, ia juga mengucapkan terima kasih kepada Dinas Kesehatan Sleman dan Bupati Sleman, yang telah mengizinkannya menerima vaksin terlebih dahulu.
Baca Juga: Vaksinasi Perdana di Gunungkidul, Dandim Jadi Orang Pertama yang Divaksin
Sejak diunggah, video pemberian vaksin tahap kedua dr Tirta ini sudah disaksikan lebih dari 9.000 pengguna Instagram.
Video yang dibuat dengan aplikasi TikTok itu juga sudah diserbu komentar dari warganet. Banyak yang melemparkan pertanyaan mengenai pemberian vaksin corona.
"@dr.tirta kalau sudah divaksin sampai 2 tahap gitu bisa kemungkinan kena covid apa sudah aman semua dok?," tulis akun @frem********.
"Mau bertanya dok @dr.tirta untuk lokasi penyuntikan pertama dan kedua boleh beda atau harus sama di lengan kiri ya dok? Terimakasih ya dok," komentar akun @riscar******.
"@dr.tirta itu termasuk vaksin jenis lain apa cuma sinovac dok?," tanggapan akun @dhandi******.
Sementara akun @rawme***** menyampaikan, "Dok @dr.tirta seumpama sekarang kita sudah di vaksin 2x dan 5 ato 10 tahun lagi ada vaksin covid yang efektivitas lebih, apa masih boleh kita vaksin lagi?."
Berita Terkait
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Fachruddin Aryanto Kembali 100 Persen Fit, Jadi Angin Segar untuk PSS Sleman
-
BRI Pacu Layanan Bullion dan Emas Digital untuk Konsumen 2025
-
Dapatkan AC LG Terbaru di Promo 12.12 Harbolnas 2025
-
UII Siap Gratiskan Kuliah Mahasiswa Korban Bencana Sumatera, 54 Sudah Lapor Terdampak
-
Judol Bikin Nekat! Maling di Sleman Satroni 3 TKP dalam Satu Malam