SuaraJogja.id - Wakil Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih masih menjalani masa perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panembahan Senopati setelah dinyatakan positif Covid-19, Senin (25/1/2021).
Kepala Humas RSUD Panembahan Senopati, Siti Rahayu Ningsih mengungkapkan kondisi Abdul Halim dan istrinya menunjukkan kondisi tubuh yang sehat.
"Kondisinya sudah membaik, tinggal menunggu swab evaluasi nanti," kata Siti ditemui wartawan di RSUD Penambahan Senopati, Kamis (28/1/2021).
Siti melanjutkan pihaknya masih menjadwalkan uji swab evaluasi untuk Abdul Muslih dan istrinya. Rencananya dalam pekan ini dilakukan uji swab lagi.
Baca Juga: Distribusi Vaksin Sinovac di Bantul, Dinkes Targetkan Selesai Tiga Hari
"Sementara ini masih dijadwalkan. Tapi kami belum bisa memastikan kapan pengujian swab evaluasinya. Mungkin dalam pekan ini," jelas dia.
Abdul Halim masih harus menjalani Isolasi, mengingat masa inkubasi virus tersebut bertahan di dalam tubuh selama 14 hari ke depan.
Bupati Terpilih pada Pilkada Serentak 2020 ini mengaku kehilangan indra penciuman dan perasa pada Jumat (22/1/2021) usai menghadiri penetapan Bupati-Wakil Bupati Terpilih di Ros In Hotel, Bantul.
Sejumlah pejabat dan Forkompimda Bantul hadir dalam agenda penetapan yang dilakukan KPU Bantul. Dalam agenda tersebut, Wakil Bupati Terpilih, Joko Purnomo ikut hadir dan berkontak erat dengan Abdul Halim. Tak hanya dia, ketua DPRD Bantul, Hanung Raharjo juga berkontak erat.
Kendati demikian, keduanya dinyatakan negatif covid-19, usai menjalani uji swab antigen.
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 di Bantul Digelar Besok, Ini Syarat bagi Penerima Vaksin
Terpisah, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bantul, Sri Joko Wahyu Santoso menerangkan sudah melakukan tracing terhadap orang yang berkontak erat dengan Abdul Halim.
"Sudah dilakukan tracing, di internal keluarga beliau sudah dilakukan. Lima orang diuji swab," jelas pria yang akrab disapa Oki itu.
Pihaknya juga sudah melakukan tracing di luar keluarga Abdul Halim Muslih. Kendati demikian kontak erat tidak ditemukan.
"Jika di luar (anggota keluarga) kemarin sudah kita lakukan tracing tidak ada, eksternal yang memenuhi kriteria kontak erat tidak ada," ujar Oki.
Berita Terkait
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
-
10 Tahun Jokowi, Indonesia Menjadi Negara yang Berhasil Menangani Pandemi Covid-19
Tag
Terpopuler
- Siapa Intan Srinita? TikToker yang Sebut Roy Suryo Dalang di Balik Fufufafa Diduga Pegawai TV
- Andre Taulany Diduga Sindir Raffi Ahmad, Peran Ayu Ting Ting Jadi Omongan Netizen
- Beda Kekayaan Ahmad Dhani vs Mulan Jameela di LHKPN: Kebanting 10 Kali Lipat
- Kembali di-PHP Belanda, Pemain Keturunan Rp695 Miliar Pertimbangkan Bela Timnas Indonesia?
- Dear Shin Tae-yong! Kevin Diks Lebih Senang Dimainkan sebagai Pemain...
Pilihan
-
Kronologi BNI "Nyangkut" Rp374 Miliar karena Beri Utang ke Sritex
-
Misteri Gigi 4 Truk Pemicu Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang KM 92
-
Nyaris Tiada Harapan: Potensi Hilangnya Kehangatan dalam Interaksi Sosial Gen Z
-
3 Hari Jelang Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siap-siap Harga Tiket Pesawat Naik Ibu-Bapak!
-
Gelombang PHK Sritex Akan Terus Berlanjut Hingga 2025
Terkini
-
Mau BMW Gratis? Ikut BRImo FSTVL, Banyak Hadiah Menanti!
-
Dinsos Gunungkidul Salurkan Bantuan Tunai DBHCHT pada 896 Penerima
-
Pemkab Kulon Progo Berkomitmen Kedepankan Transparasi Berantas Korupsi
-
Membongkar Praktik Eksploitasi Anak di Balik Bisnis Karaoke Parangkusumo, Ditarif Rp60 Ribu hingga Palsukan Identitas
-
Terbitkan Instruksi Bupati soal Pengawasan Peredaran Miras di Lingkungan Pendidikan, Ini Sederet Hal yang Diatur