SuaraJogja.id - Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin sempat berkelakar saat memberi tanggapan perihal pemecahan rekor MURI vaksinasi massal bagi nakes DIY, di Grha Sabha Pramana UGM, Kamis (28/1/2021).
Di atas mimbar, Budi menjelaskan, ada sedikitnya 1,5 juta tenaga kesehatan yang harus divaksin COVID-19. Selain itu, negara menargetkan 70% warga Indonesia bisa divaksin COVID-19 dalam waktu setahun.
Terkhusus nakes, pihaknya berharap imunisasi COVID-19 bisa selesai paling lambat pekan ketiga Februari 2021.
"Yang sudah bisa nyuntik belajar juga [memberi imunisasi]. Karena saya takut kurang [tenaga vaksinator]. Dan kalau sudah disuntik, kalau ga berubah jdi zombie, bilang temennya ga usah takut," terang Budi.
Budi menambahkan, lewat kegiatan vaksinasi hari ini, sekaligus bisa menjadi cara untuk mengetahui apa-apa saja yang kurang dan perlu diperbaiki terkait pelaksanaan vaksinasi. Dan untuk menjadikan poin-poin yang sudah baik untuk diterapkan di tempat lain.
Indikator-indikator yang penting dan perlu menjadi perhatian tersebut antara lain rasio antara jumlah vaksinator dan penerima vaksin, antrean, standar penyuntikan, kapasitas tepat hingga ruang tunggu lokasi vaksin.
"Yang saya lihat dari sini, ada dua kunci keberhasilan. Yaitu kerja sama dan wisdom lokal. Saya bangga teman-teman Jogja bisa inisiatif vaksinasi sebanyak ini. Saya berharap teman provinsi lain bisa termotivasi dari Jogja.
Direktur Utama RSUP Dr Sardjito Rukmono Siswishanto mengungkapkan, vaksinasi yang dilaksanakan ini merupakan anugerah besar.
Pihaknya berterima kasih telah diberi kesempatan tersebut sekaligus difasilitasi oleh segenap pihak. Di kesempatan itu, ia juga memohon agar tim nakes bisa kompak selalu.
Baca Juga: Lagi, UGM Peringkat Satu Universitas di Indonesia Versi Webometrics
"Moga bisa menyemangati daerah lain untuk percepatan seperti ini. Karena selama ini [nakes] bekerja dengan cemas dan ketakutan, dalam menangani COVID-19," ucapnya.
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
-
Menkes Sebut Libur Panjang Sumbang 40 Persen Penambahan Kasus COVID-19
-
Kasus Covid-19 Tembus 1 Juta, Menkes: Akibat Dibiarkan Libur Akhir Tahun
-
Sebulan Gantikan Terawan, Menkes Budi: Berat, Rasanya Seperti 10 Tahun
-
Suntik 58 Ribu Nakes per Hari, Menkes Budi Yakin Vaksinasi Sesuai Jadwal
-
Menkes Budi: Kasus Covid-19 Indonesia Tembus 1 Juta, 600 Nakes Meninggal
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Erix Soekamti, dari Panggung Musik ke Lapangan Padel: Gebrakan Baru untuk Olahraga Jogja?
-
Penganiayaan Santri Putri: Pondok Klaim Sudah Tangani Sesuai Prosedur, Tapi Keluarga Korban Tak Terima
-
Santri Diduga Dianiaya di Ponpes Sleman, Orang Tua Kecewa dan Lapor Polisi Usai Dianggap Bertengkar
-
Koperasi Sleman Siap Saingi Minimarket? Ini Jurus Ampuh Tingkatkan Daya Saing
-
Disperindag Sleman Ungkap Penyebab Harga Beras Naik: Bukan Hanya Soal Stok