SuaraJogja.id - Pelaku pencabulan kepada 3 orang anak dibawah umur berinisial TMJ (50) mengaku sengaja memilih anak-anak sebagai pemuas birahinya. Hal itu dilakukan karena tidak bisa melampiaskan ke orang dewasa karena takut tertular HIV dan tidak punya uang untuk menyewa wanita PSK.
"Karena takut jika ketularan (HIV) saya juga tak punya banyak uang jika menyewa wanita (PSK). Tapi saat melihat anak-anak saya lebih tertarik dan memilih melampiaskan kepada mereka," ujar TMJ saat diberi kesempatan diwawancarai di Mapolres Bantul, Jumat (29/1/2021).
Ia mengaku bahwa istri dan anaknya masih berada di rumah. Meski TMJ memiliki istri, pelaku sudah tak tertarik dengan istrinya. Sehingga memilih anak-anak.
"Saya lebih tertarik dengan anak-anak yang bagian tubuhnya sudah berkembang (payudara)," kata dia.
Baca Juga: Tabrakan Maut di Bantul, Polisi Sebut Pengemudi Dimungkinkan Jadi Tersangka
Terpisah Banit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Bantul, Aipda Musthafa Kamal menuturkan jika pelaku merupakan petani di sekitar tempat tinggalnya. Tiga korban adalah tetangganya sendiri berinisial KRN (7), LTF (8) dan ZIL (7).
Pelaku, kata Kamal sudah kerap melakukan pencabulan terutama korban berinisial KRN. Pelaku sudah melakukan perbuatan cabul itu sebanyak 4 kali.
"Korban yang paling sering memang KRN. Dia yang sering bermain di dekat rumah pelaku. Termasuk teman-teman lainnya," kata Kamal.
Kasus pencabulan itu terungkap saat KRN memberitahu kepada kakaknya. Mengetahui cerita si adik, kakak korban melaporkan kepada orang tuanya.
"Sebelunnya juga sudah dibicarakan dan dimediasi dengan pemangku wilayah. Selain itu tokoh masyarakat setempat mengajak untuk berembug, namun orang tua korban tidak bisa menerima," jelas dia.
Baca Juga: Hujan Angin Landa Bantul, Satu Rumah Rusak Tertimpa Pohon Tumbang
Pelaku diamankan polisi pada Jumat (29/1/2021) pagi. Dia ditangkap di rumahnya dan dilakukan pemeriksaan di Mapolres Bantul. Unsur tindak pidana terbukti sehingga TMJ ditetapkan sebagai tersangka kasus pencabulan.
Berita Terkait
-
Terlalu Ringan, Jaksa Ajukan Banding Vonis Bintang Squid Game O Yeong-su
-
Guru Besar UGM Dipecat buntut Terlibat Kasus Kekerasan Seksual
-
KAI Commuter Cari Pelaku Pelecehan di Stasiun Tanah Abang, Terdeteksi Lewat CCTV
-
Jaringan Predator Seks Anak di NTT: Sosok VK Diduga Jadi 'Makelar' Eks Kapolres Ngada!
-
Komisi Hukum DPR Endus Ada Ketidakberesan Vonis Bebas Oknum Polisi di Kasus Pencabulan Anak Papua
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
Terkini
-
Gunungkidul Sepi Mudik? Penurunan sampai 20 Persen, Ini Penyebabnya
-
Kecelakaan KA Bathara Kresna Picu Tindakan Tegas, 7 Perlintasan Liar di Daop 6 Ditutup
-
Arus Balik Pintu Masuk Tol Jogja-Solo Fungsional di Tamanmartani Landai, Penutupan Tunggu Waktu
-
AS Naikan Tarif Impor, Kadin DIY: Lobi Trump Sekarang atau Industri Indonesia Hancur
-
Petani Jogja Dijamin Untung, Bulog Siap Serap Semua Gabah, Bahkan Setelah Target Tercapai