SuaraJogja.id - Dikenal sebagai kawan sesama pegiat sosial media, Denny Siregar kurang sepakat dengan gaya kicauan Permadi Arya atau dikenal sebagai Abu Janda.
Hal itu sempat diucapkan Denny Siregar kala memberikan analisanya mengenai kasus ujaran SARA yang saat ini tengah menjerat Abu Janda.
Denny mengungkapkan bahwa Abu Janda yang baru saja dilaporkan oleh DPP KNPI atas ujaran kebencian berbau SARA bermula dari twitwar dengan Natalius Pigai.
Dalam perseteruan itu, Abu Janda sempat mengutarakan kalimat sudahkah berevolusi yang ditujukan ke Natalius Pigai. Belakangan kicauan itu dianggap sebagai ujaran kebencian berbau SARA.
Meski meyakini kicauan Abu Janda itu tak ada unsur seperti dituduhkan, tetapi Denny Siregar secara blak-blakan mengaku tak suka dengan gaya temannya itu saat melontarkan twit kasar ke Natalius Pigai.
"Saya secara pribadi tidak setuju dengan pernyataan apapun yang menyinggung SARA. Saya juga tidak suka twit kasar dari Abu Janda ke Pigai," ucapnya.
Ia menyebut bahwa ucapan kasar yang ditujukan ke Natalius Pigai itu oleh Abu Janda tak pantas dan sangat tidak elegan.
"Itu ngga elegan buat saya," tambahnya.
Tapi lebih jauh Denny mengungkapkan antara rasa tidak suka dan fakta hukum itu berbeda.
Baca Juga: Anies Hambur Dana Formula E, Denny Siregar: Ribuan Pedagang Kecil Ambruk!
Apalagi kata evolusi yang dianggap SARA itu secara hukum tidak ada unsur rasisme. Menurutnya, pertanyaan Abu Janda soal sudahkah berevolusi itu wajar adanya, sebab manusia siapapun itu sampai sekarang belum selesai berevolusi
"Kata evolusi itu secara hukum tidak ada unsur rasisme atau SARA. Sebab, memang seluruh makhluk hidup itu belum selesai berevolusi. Pigai belum, Abu Janda juga belum kita semua juga belum, jadi salahnya dimana?" kata Denny.
Lalu kata evolusi itu multi tafsir bisa evolusi pandangan pikiran bukan melulu fisik. unsur hukumnya lemah dan seharusnya tidak bisa diperkarakan
"Ketiga, yang dihina Pigai kenapa KNPI yang melapor soal urusan Sara? kalau ketua KNPI itu tidak bisa membuktikan tuduhannya itu besar kemungkinan laporannya ditolak," lanjutnya.
Berita Terkait
-
KNPI ke Abu Janda: Penghapusan Twit Itu Juga Bukti Ketakutannya
-
Singgung Suku Jawa, PPMK Sore Ini Laporkan Natalius Pigai ke Bareskrim
-
Dukung Pelaku Rasisme ke Pigai Diproses Hukum, Wabup: Jangan Terprovokasi
-
Dilaporkan Soal Kasus SARA, Abu Janda Diyakini Tidak Akan Masuk Penjara
-
Warga Mimika Jangan Terpengaruh Serangan Rasisme ke Natalius Pigai
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
Terkini
-
Gawat! BNN Endus Lab Narkoba di Jogja, Produksi Lokal Ancam Libur Akhir Tahun
-
Hati-Hati! Deepfake dan Voice Cloning Makin Marak, Warga Diimbau Lebih Waspada
-
Kota Jogja Segera Perbanyak Titik Sekolah Lansia, Dorong Kemandirian Warga Lanjut Usia
-
Swiss-Belhotel Airport Yogyakarta Siapkan Berbagai Promo Spesial Sambut Tahun Baru 2026
-
BRI Dorong Pertumbuhan Inklusif lewat Penyaluran KUR kepada 3,2 juta Debitur UMKM