SuaraJogja.id - Akun Instagram @jogja_ig membagikan kisah tindak asusila yang membuat korban merasa trauma. Melintas di sekitar stasiun Lempuyangan, payudara gadis ini disentuh oleh orang tak dikenal. Terkejut dan ketakutan, korban tidak sempat melihat plat nomor pelaku yang langsung melarikan diri.
Korban yang sengaja disembunyikan identitasnya menceritakan, jika pada tanggal 18 Januari 2021 lalu korban tengah melintas di sekitar Stasiun Lempuyangan. Sekitar pukul 21:00 WIB, korban berangkat dari kediaman orangtuanya yang berada di Rejowinangun. Gadis ini hendak melakukan perjalanan ke kostnya di Jalan Magelang.
Korban sengaja lewat di sekitar Stasiun Lempuyangan, karena baru saja diguyur hujan korban sengaja melaju dalam kecepatan rendah karena hawa dingin. Kondisi sekitar juga nampak sepi karena berada dalam masa PSBB. Saat melintasi jalan dekat dengan gerai mie di kawasan Kota Baru, korban merasa dipepet orang tak dikenal dari belakang.
Secara reflek, korban langsung menoleh ke arah pelaku yang melaju di sisi kanan. Dalam hitungan waktu yang singkat, hanya beberapa detik saja pelaku langsung menyentuh payudara korban. Mendapat perlakuan tidak pantas, korban lantas berteriak dan menekan klakson kendaraannya.
Baca Juga: Lagi! Perempuan Pulang COD Jadi Korban Begal Payudara di Baciro
Namun, karena suasana sepi dan tidak ada orang di sekitar lokasi kejadian pelaku berhasil melarikan diri begitu saja. Usai melancarkan aksinya, pelaku yang tidak diketahui identitasnya itu langsung berputar arah meninggalkan korban yang masih terkejut. Sayangnya, korban juga tidak sempat mengingat plat nomor kendaraan yang digunakan pelaku.
Gadis ini mengaku ketakutan setelah bagian alat vitalnya disentuh secara tiba-tiba oleh orang tak dikenal. Tidak sempat mengingat plat nomor pelaku, korban hanya mengetahui jika pelaku menggunakan sepeda motor matic dan jas hujan. Akibat kejadian tersebut, korban mengaku merasakan trauma.
"Sudah banyak kejadian serupa, tapi pelaku masih belum jera, mohon selalu waspada ya buat para cewek terutama jika berada dijalanan sepi, minta diantar keluarga atau teman agar lebih aman," tulis akun @jogja_ig dalam keterangannya.
Sebelumnya, diceritakan juga seorang gadis yang menjadi korban kejahatan serupa saat melintas di sekitar kawasan Baciro. Pulang dari COD di Lempuyangan, gadis ini disentuh payudaranya dekat dengan Asrama Brimob. Kondisi jalan yang sepi, membuat korban lainnya ini tidak mendapatkan pertolongan meski sudah berteriak.
Sejak diunggah Minggu (31/1/2021), kisah lain korban begal payudara di kawasan Stasiun Lempuyangan ini sudah disukai lebih dari seribu pengguna Instagram. Ada banyak warganet yang ikut berkomentar. Warganet merasa resah karena aksi kejahatan begal serupa belakangan ini kerap diungkap di media sosial. Baik laki-laki maupun perempuan menjadi korban perilaku tidak terpuji pelaku.
Baca Juga: Begal Payudara Beraksi di Tanjungpinang, Kaum Hawa Diminta Waspada
"Kayaknya beberapa waktu yang lalu ada cerita yang sama dengan tempat yang sekitar situ, dan motor hampir sama beda nya sebelum nya jaket item," tulis akun @kholoid_alf****.
"Buat pelaku yang lu rasain cuma BH mas megang di pasar banyak gak perlu kriminal gini," komentar akun @anna_wa*****.
"Pernah juga min diikutin dari gembiraloka sampe janti tapi aku ngeh langsung ngebut dan posisi liat spion, terus aku sadar aku langsung belok dadakan ke lapak tambal ban bawah jembatan janti terus ditanya bapak-bapak tambal bannya aku bilang kalo diikutin orang, cowok pakai motor matic juga," tanggapan akun @listam*****.
Sementara akun @anisadwi_n****** mengatakan, "Yuk untuk para perempuan kalau pergi kemanapun, sebisa mungkin jangan sendiri. Bener kata Mas Aldebaran, perempuan harus bisa bela diri. Sekarang banyak orang punya otak cuman gak digunain."
Berita Terkait
-
Potret Kana Sybilla Bramantyo Lolos 20 Besar Gadis Sampul 2024: Ikuti Jejak Zaskia Adya Mecca di Dunia Modeling
-
Dokter Tompi Ungkap Bahaya Suntik Filler ke Payudara dan Bokong: Itu Kriminal!
-
Viral Cerita Wanita Mengidap Tumor Payudara Gegara Sering Konsumsi Seblak
-
Cegah Kanker Payudara dengan SADARI, Ini 5 Tips Penting dari Dokter Spesialis Onkologi
-
Kebangetan! Makam Nia Kurnia Sari Gadis Penjual Gorengan Kini Malah Dipakai buat Syuting Video Klip
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
Terkini
-
Partisipasi Masyarakat Kulon Progo di Pilkada 2024 Rendah, Ini Faktor Penyebabnya
-
Tragis, Terdengar Benturan Keras Dini Hari, Pemotor Ditemukan Tewas di Bendungan Bantul
-
Pemda DIY Punya 2.052 Unit Rumah Subsidi Kosong, Warga dengan Gaji UMR Jogja masih Ada Harapan?
-
Endah Subekti Menangi Pilkada, Tambah Jajaran Pemimpin Perempuan di Gunungkidul
-
Cermati Dominasi KIM Plus di Pilkada 2024, Sudirman Said: Konsekuensi Pilpres Kemarin