SuaraJogja.id - Aktivis Dakwah Hilmi Firdausi membagikan video seorang Qori atau orang yang mahir membacakan ayat Al-qur'an dengan lagu disawer dalam sebuah acara pengajian. Hilmi mengaku miris dengan tingkah para jamaah yang ikut menertawakan saat seorang Qori disawer ketika membaca surat mengenai hari kiamat.
Dalam unggahan di akun Twitter pribadinya @Hilmi28, Pemilik SIT Darul Fikri ini mengaku miris melihat potongan video yang diambil dari kanal YouTube tersebut. Ketika seorang Qori tengah membacakan surat Al-Haqqah dengan nada yang merdu, terlihat seorang pria yang menyelipkan uang pada peci yang dikenakan Qori tersebut.
Sementara, Qori itu hanya tersenyum tipis sambil mencoba melanjutkan lantunan ayat al-qur'an yang ingin ia baca. Bukan hanya sekali, pria dengan rambut penuh uban tadi beberapa kali menyelipkan lembaran uang ke dalam peci Qori tersebut. Tindakan tersebut mirip seperti para penonton dangdut yang memberikan saweran kepada penyanyi.
"Miris melihat video ini. Ketika seorang Qori disawer & jamaahpun tertawa, padahal yang sedang dibaca adalah surat Al Haqqah yang berisi tentang hari kiamat. Astaghfirullah," tulis Hilmi dalam cuitannya.
Melihat aksi sawer yang dilakukan oleh seorang pria tersebut, seisi masjid justru tertawa dan bersorak gembira. Mereka juga nampak bersiul melihat Qori tersebut disawer. Masjid itu nampak penuh dengan jamaah yang diduga tengah mengikuti acara pengajian. Sayangnya mereka justru tertawa melihat seorang Qori disawer.
Sejak diunggah Kamis (4/2/2021), video seorang Qori disawer saat bacakan surat mengenai hari kiamat itu sudah disaksikan lebih dari 7000 orang. Ada 500 lebih pengguna Twitter yang menekan tanda suka, selain itu ada seratus lebih lainnya ikut membagikan ulang dan beberapa memberikan tanggapan di kolom komentar.
Lihat video Qori disawer DISINI
"Saya hanya melihat orang-orang dengan keterbelakangan ilmu dan akhlak di video ini yang nyawer udah tua, mestinya jadi panutan. Qorinya (sorry) terlihat niatnya untuk disawer. Penonton? Menerima dan anggap itu hal yang wajar. Gob****," tulis akun @themind*****.
"Beruntung di jaman saya diajarkan adab di dalam Masjid. Padahal di dalam Masjid tidak boleh bertepuk tangan apa lagi bersuit bahkan menyisir rambut jatuh satu helai harus diambil," komentar akun @m_roc*****.
Baca Juga: Gadis Ini Hafalkan Alquran dalam Waktu 6 Bulan, Kisahnya Menyentuh Hati
"Kalau ingin memberi uang hadiah sebaiknya dilakukan dengan sopan tunggu selesai pembacaan al quran, tidak disamakan dengan penyanyi dangdut. Miris ya Allah," tanggapan akun @embunpa********.
Sementara akun @Abe_Dh**** mengatakan, "Mohon maaf, alangkah lebih baik jika menyampaikan ilmu tanpa menunjukan contoh subjeknya secara langsung, agar aib ybs, juga aib agama kita tak tersebar. Bagaimana pun harga diri & harta seorang muslim senilai dengan darahnya yang harus saling kita jaga. Wallahualam."
Berita Terkait
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
-
Berani Banget! Alex Pastoor Bikin Heboh Publik Belanda Gegara Ucapannya
-
10 HP Kamera Terbaik Agustus 2025, iPhone Kalah dari Merek Ini
-
Fakta Unik A-Z Padel: Olahraga Hits yang Bikin Penasaran
Terkini
-
Bantul 'Perang' Lawan Sampah: Strategi Jitu DLH Dongkrak Kapasitas Pengolahan
-
Sleman Diterjang Angin Kencang: Pohon Tumbang, Rumah Rusak Parah di Empat Kapanewon
-
Polresta Sleman Sita 4.231 Botol Miras! Penjual Online Diburu, Ini Ancaman Hukumannya
-
Hujan Angin Kencang Guyur 3 Daerah di DIY, BPBD Laporkan Pohon Tumbang hingg Baliho Roboh
-
Klaim Gizi Siswa Sekolah Rakyat Sleman Terjamin, Guru juga Jaga Ketat Pergaulan Remaja di Asrama