SuaraJogja.id - Cuitan Staf Ahli Menkominfo Bidang Komunikasi dan Media Massa Henry Subiakto diberondong hujatan warganet.
Diduga menyindir mantan menteri Perikanan dan Kelautan, Susi Pudjiastuti, Henry menyinggung soal latar belakang pendidikannya.
Salah satu tokoh yang terusik dengan twit Henry ialah tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Gus Umar Hasibuan.
Ia mengutip kicauan yang dinilainya sombong itu sembari mengingatkan Henry soal latar pendidikan Presiden Ke-5 RI sekaligus Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca Juga: Tuding Main Politik, Prof Hendry Subiakto Minta Maaf ke Susi Pudjiastuti
Dalam kicauannya pula, Gus Umar menyinggung Henry, yang menurutnya terlalu bangga dengan gelar profesornya.
"Anda Profesor cuma staf, anda tahu gak bu megawati tamat SMA bisa jd presiden. Begitu bangganya anda dgn gelar profesor anda. Miris," tulis Gus Umar dengan akun @UmarHasibuan_75, Kamis (4/2/2021).
Di kolom reply, mantan staf khusus Menteri ESDM, Muhammad Said Didu, pun ikut menimpali, "Saya juga sekolah tinggi dan lulus dg Summa Cum Laude, tapi kalau ketemu Bu @susipudjiastuti saya lbh banyak betanya utk belajar dari beliau jika menyangkut perikanan dan penerbangan. Ilmuwan biasanya selalu merasa tdk tahu apa2. Pecundang selalu merasa lbh hebat dari yg lain."
Sebelumnya, Henry menyinggung seseorang yang tak tamat sekolah kemudian melakukan manuver politik.
"Ada tokoh yg sekolah gak tamat, tp jabatannya melambung, dan perusahaanya untung. Kemarin jabatannya diganti orang yg kebijakannya gak nyambung, tambah perusahaan miliknya lg buntung. Logislah lalu bermanuver politik, siapa tahu 2022/2024 kembali beruntung," cuit @henrysubiakto, Kamis.
Baca Juga: Dituding Sindir Susi Pudjiastuti, Henry: Mosok Gak Boleh Bikin Status
Di utas yang sama, pada twit berikutnya, guru besar Universitas Airlangga Surabaya itu mengutarakan kekesalannya dituding warganet sebagai buzzer hingga penjilat.
"Saya ini dosen mata kuliah Komunikasi Politik, mosok tdk boleh buat status yg isinya pendapat pribadi dg sedikit menilai? Sampai dibilang iri, buzzer, menjilat dll he he. Kapan ya bangsa ini tdk sensitif dg pendapat orang. Kalau gak setuju tinggal bikin pendapat yg beda," tutup dia.
Susi sendiri telah memberikan tanggapan untuk kicauan Henry yang diduga dialamatkan untuknya itu.
Sindiran tersebut direspons santai oleh eks menteri yang belakangan jadi sorotan karena mengajak warganet berhenti mengikuti akun Permadi Arya alias Abu Janda itu.
Ia justru menyapa Henry dengan menuliskan, "Selamat sore Pak Henry Subiakto, saya Susi Pudjiastuti salam kenal."
Tak lama kemudian, Henry meminta maaf setelah Susi memberi balasan langsung dengan stiker ekspresi wajah marah.
"Wah makasih bu sudah muncul Tertawa berguling di lantai kita seangkatan saat SMA di Jogja. Anda di SMA Teladan, saya di SMA Muhi. Anda dari Penanjung Pangandaran, saya tdk tll terkenal. Tp saya tentu kenal siapa bu Susi, Fuad, Taufik, dan almarhum Oji. Maaf kalau tersinggung," ungkap Henry.
Berita Terkait
-
Berapa Tinggi Badan Tutku Burcu? Biodata pesaing utama Megawati Hangestri di Liga Voli Korea
-
Jadwal Red Sparks Hari Ini, Megawati Lawan Legenda Voli Korea Kim Yeon Koung di Tim Kuat Pink Spider
-
Pilkada Jateng Rasa Pilpres: Pertarungan Politik Lanjutan Megawati dan Jokowi?
-
Beres Sowan ke Jokowi dan SBY, Prabowo Niat Temui Megawati
-
Viral Video Cabup Indramayu Marahi 'Wong Cilik', Susi Pudjiastuti Ikut Sedih
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Perbandingan Giovanni Van Bronckhorst vs Shin Tae-yong, Adu Pantas Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
Terkini
-
Sororti Penyerapan Susu Peternak Lokal, Pemerintah Didorong Berikan Perlindungan
-
Viral Kegaduh di Condongcatur Sleman, Ternyata Pesta Miras Berujung Keributan
-
Solusi Kerja dan Kreativitas: Janji Harda-Danang Gaet Suara Pemuda Sleman
-
Keluhan Bertahun-tahun Tak Digubris, Pedagang Pantai Kukup Gunungkidul Sengsara Akibat Parkir
-
Dukung Partisipasi Masyarakat, Layanan Rekam KTP Kota Jogja Tetap Buka saat Pilkada 2024