SuaraJogja.id - Jajaran Polsek Pakem menangkap dua buronan pencuri sepeda motor yang beraksi di penginapan wilayah Kapanewon Pakem, Kabupaten Sleman. Mereka masing-masing berinisial MZ (28), warga Banyurejo, Tempel, dan OS (19), warga Ngangkrik, Triharjo, Sleman.
Kapolsek Pakem Kompol Chandra Lulus Widiantoro mengatakan, penangkapan kedua tersangka merupakan hasil pengembangan terhadap para tersangka yang sebelumnya ditangkap.
"Mereka [MZ dan OS] berperan sebagai orang yang membantu dalam memuluskan aksi pencurian. Saat menangkap keduanya pada 2 Februari 2021, petugas juga menyita barang bukti berupa sepeda motor Yamaha Mio," kata Chandra, Jumat (5/2/2021).
Kanit Reskrim Polsek Pakem AKP Hadi Purwanto menyebutkan, tersangka MZ dan OS diketahui merupakan satu komplotan dengan dua tersangka yang sudah ditangkap pada Selasa (19/1/2021). Keduanya itu berinisial DT (21) dan AP (18). Mereka merupakan warga Plaosan, Tlogoadi, Mlati.
Baca Juga: Viral Motor Gerak Sendiri Malam-malam, Netizen: Curanmor Gaib?
"Sasaran mereka yakni motor yang berada di losmen atau penginapan, yang tidak dikunci stang," ujarnya.
Hadi mengatakan, para tersangka membagi peran masing-masing kala melakukan kejahatan. Satu tersangka bertugas mengalihkan perhatiannya terhadap penjaga losmen, eksekutor, dan ada juga yang berperan sebagai joki.
"Keempat tersangka awalnya berkeliling mencari penginapan dengan sasaran sepeda motor. Setelah mendapat target, tersangka memesan kamar untuk menginap," tutur Hadi.
Saat hendak membawa kabur sepeda motor korban, tersangka mengelabui penjaga losmen dengan menyiram air ke kasur. Tersangka lain langsung mengambil sepeda motor yang sedang terparkir di losmen.
Ketika penjaga losmen datang ke kamar salah satu tersangka, maka tersangka yang lain akan langsung bergerak menggasak motor di parkiran. Setelah mendapatkan sepeda motor yang diincar, sepeda motor tersebut dibawa ke rumah tersangka OS dengan cara distep.
Baca Juga: Pelaku Curanmor Badung Bali Dibekuk, Motor Gagal Diseberangkan
Setelah berhasil dengan pencurian pertama, komplotan ini kembali melakukan pencurian serupa. Dari aksi mereka, tersangka berhasil mendapatkan dua unit sepeda motor.
Berawal dari Laporan Korban
Kapolsek Pakem Kompol Chandra Lulus Widiantoro mengatakan, penangkapan para tersangka pertama -- DT dan AP -- berawal dari laporan seorang korban, warga Magelang, Jawa Tengah berinisial Y (33). Saat itu, korban sedang menginap di sebuah penginapan setempat, Selasa (18/1/2021).
Chandra mengatakan, sebelum beraksi, pelaku akan mengintai pelanggan hotel yang sedang check in.
“Para pelaku ini hafal dengan pasangan yang mau ngamar dari ciri-ciri, gelagat. Dari keterangan pelaku, pasangan yang mereka intai juga dilihat cara mereka berboncengan. Katanya, dari cara boncengannya kelihatan, gelendotan [sandaran],” kata dia.
Kanit Reskrim Polsek Pakem AKP Hadi Purwanto menyatakan, dalam pencurian yang dilakukan empat tersangka ini, tersangka DT berperan sebagai eksekutor sekaligus otak kejahatan. Mereka mengaku sudah beraksi di tiga lokasi.
Hadi membeberkan, perbuatan mereka diduga dipicu dendam atau sakit hati yang dirasakan oleh tersangka DT.
Tersangka DT diketahui pernah bekerja sebagai penjaga losmen di wilayah Kaliurang, Pakem. Dia terpaksa dikeluarkan dari pekerjaannya karena pernah berbuat onar.
“DT mabuk dan merusak fasilitas penginapan, akhirnya keluar. Mungkin dari situ ada rasa dendam atau sakit hati,” kata dia.
Belum sempat mencicipi hasil kejahatan, keempat tersangka terancam dikenakan Pasal 363 KUH Pidana, ancaman penjara paling lama tujuh tahun.
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
-
Viral Motor Gerak Sendiri Malam-malam, Netizen: Curanmor Gaib?
-
Pelaku Curanmor Badung Bali Dibekuk, Motor Gagal Diseberangkan
-
Viral Curanmor di Kaliabang Tengah Bekasi, Begini Kata Polisi
-
Ingin Punya Motor seperti Temannya, Bocah 11 Tahun Curi Motor Pak RT dan RW
-
Modus Baru Curanmor di Jogja, Tinggalkan Pacar di Rumah Korban
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah dari Merek Underrated: RAM hingga 12 GB, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
9 Mobil Bekas Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta: Nyaman, Siap Angkut Banyak Keluarga
-
5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
Terkini
-
Cilok vs Otak Cerdas Anak: Wali Kota Yogyakarta Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Mandiri Sahabat Desa Fokus pada 200 Keluarga Risiko Stunting di Yogyakarta
-
Raja Ampat Darurat Tambang? KLHK Investigasi 4 Perusahaan, Kolam Jebol Hingga Izin Bodong
-
Rapat di Hotel Dibolehkan, PHRI DIY: Jangan Omon-Omon, Anggaran Mana?
-
Sinyal Hijau Mendagri: Pemda Boleh Gelar Acara di Hotel, Selamatkan Industri Pariwisata Sleman?