SuaraJogja.id - Presiden Timor Leste, Jose Ramos Horta, siap memperluas kerja sama dengan Indonesia.
Tidak hanya bidang perdagangan tapi juga pariwisata hingga pendidikan.
"Saya sendiri sebagai Presiden, dan Xanana Gusmao sebagai Perdana Menteri, kami berdua sangat berkomitmen untuk meningkatkan dan memperluas kemitraan dengan Indonesia," kata Ramos saat ditemui di Balai Senat UGM, Kamis (31/7/2025).
Menurut Ramos, Timor Leste sudah memiliki hubungan yang sangat kuat dengan Indonesia dalam hal perdagangan.
Ia menjelaskan bahwa Indonesia saat ini menjadi mitra dagang terbesar bagi Timor Leste. Meskipun transaksi yang terjadi masih didominasi oleh impor dari Indonesia.
"Indonesia adalah mitra dagang terbesar, 70 persen dari perdagangan kami terjadi dengan Indonesia dan sebagian besar bersifat satu arah, artinya kami mengimpor, kami tidak benar-benar mengekspor apa pun ke Indonesia, sangat sedikit," ucapnya.
Guna memperkuat hubungan tersebut, kata Ramos, kini Timor Leste membuka pintu lebar-lebar bagi investasi dari Indonesia. Terlebih di sektor pariwisata, pertanian, dan perikanan.
"Kami ingin mengundang investor Indonesia ke sektor pariwisata, pertanian, perikanan," ungkapnya.
Bahkan ia menyebut sejumlah proyek sudah mulai berjalan di lapangan.
"Kami sudah memberikan lahan kepada sebuah kelompok untuk membangun hotel bintang lima dan pusat pelatihan profesional di Dili," ucapnya.
"Kami juga telah memberikan lahan kepada kelompok lain untuk pengembangan peternakan sapi di Suai untuk diekspor ke Indonesia," imbuhnya.
Ramos menegaskan tak hanya bidang ekonomi saja yang kemudian menjadi perhatian.
Hubungan kemitraan Timor Leste dan Indonesia turut diperkuat da. forum internasional dan regional.
"Di tingkat internasional, kami selalu berusaha untuk berkoordinasi atau mengikuti isu-isu regional dan internasional bersama Indonesia, dan kini, setelah kami bergabung dengan ASEAN, kami akan terus berupaya untuk menyelaraskan pandangan dan posisi kami dengan ASEAN," ujarnya.
Tak sampai di situ, Ramos turut menaruh harapan besar terhadap kerja sama pendidikan, khususnya dengan Universitas Gadjah Mada (UGM).
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Banjir & Longsor Mengintai: Kulon Progo Tetapkan Status Siaga Darurat, Dana Bantuan Disiapkan?
-
Gunungkidul Genjot Pendidikan: Bupati Siapkan 'Dukungan Penuh' untuk Guru
-
DIY Percepat Program Makan Bergizi Gratis: Regulasi Bermasalah, Relawan Jadi Sorotan
-
Rebut Peluang Makan Bergizi Gratis: Koperasi Desa di Bantul Siap Jadi Pemasok Utama
-
Pemda DIY Buka-bukaan Soal Aset Daerah: Giliran Hotel Mutiara 2 Malioboro Dilelang