SuaraJogja.id - Banjir yang melanda perlintasan jalur Kereta Api (KA) di utara mengakibatkan Stasiun Semarang Tawang, Semarang Poncol dan jalur KA Koridor Batang tidak bisa dilewati. Akibatnya, sejumlah jadwal keberangkatan tertunda dan pola operasi diubah melalui jalur Yogyakarta.
"Ada keterlambatan [karena jalur utara terendam banjir] sehingga harus memutar lewat Jogja. Tapi karena bukan KA yang lewat jalur selatan, jumlah kelambatan belum bisa dihitung," ungkap Manager Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta Supriyanto saat dikonfirmasi, Sabtu (6/2/2021) sore.
Menurut Supriyanto, sejumlah perjalanan KA yang mengalami perubahan pola operasi dan diputar perjalanan KA nya melewati wilayah Daop 6 Yogyakarta, yaitu KA 3 Argo Bromo Anggrek. Kereta ini yang seharusnya melewati relasi Surabaya Pasarturi - Semarang Tawang - Cirebon - Gambir terpaksa memutar dari stasiun Gambringan melewati Solobalapan - Yogyakarta - Purwokerto - Cirebon - Gambir.
Selain itu KA 136 Dharmawangsa dari relasi Pasarsenen - Cirebon - Semarang - Surabaya Pasarturi harus memutar dari Cirebon melewati Purwokerto - Yogyakarta - Solobalapan - Gambringan - Surabaya Pasarturi. KA 4 Argo Bromo Anggrek relasi Gambir - Cirebon - Semarang - Surabaya Pasarturi pun harus memutar mulai dari Cirebon melewati Purwokerto - Yogyakarta - Solobalapan - Gambringan - Surabaya Pasarturi.
Baca Juga: Layani Penumpang di 11 Stasiun, KRL Jogja-Solo Operasi Penuh 10 Februari
Sedangkan KA 292 Mataramaja relasi Pasarsenen - Cirebon - Semarang - Solojebres - Malang terpaksa memutar mulai dari Cirebon melewati Purwokerto - Yogyakarta - Solojebres - Malang. Sementara KA 291 Matarmaja relasi Malang - Semarang - Cirebon - Pasarsenen terpaksa memutar mulai dari Solojebres melewati Solobalapan - Yogyakarta - Purwokerto - Cirebon - Jakarta Pasar Senen.
Dengan berubahnya pola operasi perjalanan KA ini, serta keterlambatan perjalanan KA, PT KAI meminta masyarakat berhati-hati. Terutama karena bertambahnya frekuensi perjalanan KA akibat dampak pengalihan dari lintas Utara.
"Masyarakat saat hendak melewati perlintasan sebidang KA diimbau berhenti sejenak, pastikan tidak ada KA yang lewat agar selamat sampai tujuan. Kami tetap mengutamakan keselamatan dan keamanan perjalanan KA beserta penumpang dan barang yang diangkutnya," tandasnya.
Banjir di Stasiun Semarang Tawang, Poncol dan jalur KA lintas utara diperkirakan karena curah hujan tinggi sejak Jumat (05/02/2021) malam. Banjir terjadi di Stasiun Semarang Tawang hingga keluar stasiun. Tujuh perjalanan KA terganggu akibat banjir yang hampir merata di wilayah Daop 4 Semarang.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Baca Juga: Viral Tukang Rosok Tertabrak KRL Solo-Jogja, Tak Ditemukan di Bawah Kereta
Berita Terkait
-
Siapkan Rp 20 triliun, Kang Dedi Mulyadi Akan Aktifkan 11 Jalur Kereta Api di Jabar
-
8 Hal yang Harus Dilakukan Jika Mobil Terendam Banjir di Bekasi, Cepat-cepat Lepas Aki!
-
Jangan Panik! Ini Cara Menangani Mobil yang Terkena Banjir
-
7 Langkah Darurat Selamatkan Mobil Terendam Banjir Agar Tak Rusak Parah, Dilarang Nyalakan Mesin?
-
Potret Mal Mega Bekasi yang Terendam Banjir
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Kabar Duka, Hotma Sitompul Meninggal Dunia
- HP Murah Oppo A5i Lolos Sertifikasi di Indonesia, Ini Bocoran Fiturnya
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
Terkini
-
Dari Batu Akik hingga Go Internasional: Kisah UMKM Perempuan Ini Dibantu BRI
-
Pertegas Gerakan Merdeka Sampah, Pemkot Jogja Bakal Siapkan Satu Gerobak Tiap RW
-
Lagi-lagi Lurah di Sleman Tersandung Kasus Mafia Tanah, Sri Sultan HB X Sebut Tak Pernah Beri Izin
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan
-
Dari Perjalanan Dinas ke Upah Harian: Yogyakarta Ubah Prioritas Anggaran untuk Berdayakan Warga Miskin