SuaraJogja.id - Kebijakan di rumah saja yang diberlakukan oleh Pemerintah Propinsi Jawa Tengah ternyata tak mempengaruhi jumlah kunjungan wisatawan yang ada di wilayah Kabupaten Gunung Kidul.
Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul, Harry Sukmono mengatakan tidak ada penurunan jumlah wisatawan yang berkunjung ke objek wisata di wilayah kabupaten Gunungkidul akibat kebijakan yang diberlakukan oleh Pemprov Jawa Tengah tersebut. Tingkat kunjungan wisatawan pada hari Sabtu (6/2/2021) kemarin hampir sama dengan hari Sabtu (30/1/2021) pekan sebelumnya.
"Ngga ada, hampir sama dgn kondisi sabtu minggu lalu,"paparnya, Minggu (7/2/2021) saat dikonfirmasi ke nomor pribadinya.
Bukannya ada penurunan justru pihaknya mencatat terjadi peningkatan jumlah wisatawan yang berkunjung ke wilayah kabupaten Gunungkidul. Salah satu faktor yang menonjol adalah kehadiran sebuah destinasi wisata baru yang ada di sisi Barat Pantai Gunung Kidul.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Barat Daya Gunungkidul Dini Hari Tadi
Dalam catatan Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, jumlah wisatawan pada Sabtu pekan lalu (30/1/2021) ada sebanyak 3.262 wisatawan. Sementara Sabtu (6/2/2021) ada sebanyak 3.618 wisatawan yang berkunjung ke Gunungkidul.
"Kita justru mencatat ada kenaikan wisatawan jika dibanding pekan sebelumnya,"tambahnya.
Harry menyebut ada peningkatan wisatawan pada Sabtu (6/2/2021) kemarin. Karena terjadi lonjakan pengunjung yang masuk melalui pos retribusi kawasan pantai Gesing. Di kawasan Pantai Gesing memang ada destinasi wisata baru yang baru saja dibuka oleh investor.
Pihaknya mencatat ada peningkatan jumlah wisatawan yang akan berkunjung ke HeHa Ocean View. Di mana jumlah wisatawan yang melalui Pos Restribusi Pantai Gesing sebanyak 1.300 orang. Padahal pada Sabtu (30/1/2021) lalu kunjungan yang melalui pos ini hanya sebanyak 125 orang.
Menurutnya, kebijakan di rumah saja selama dua hari yang diberlakukan oleh Pemprov Jawa Tengah tidak terlalu berpengaruh terhadap tingkat kunjungan wisatawan ke Gunungkidul. Karena selama ini kontribusi wisatawan Jawa Tengah ke Gunungkidul masih kecil.
Baca Juga: Pamit Cari Ikan, Nelayan Eret di Gunungkidul Hilang di Pantai Kepen
"Survei kami asal wisatawan dari Jateng kisaran 25%,"ungkapnya.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Dapat Rekomendasi dari DPP Gerindra, Sutrisna Wibawa dan Sumanto Siap Maju di Pilkada Gunungkidul
-
Ruang Aksi Muda: Kolaborasi GSM dan Milenial Bergerak, Hadirkan Pembelajaran Inspiratif di Gunungkidul
-
JNE Lebih dari Sekedar Pekerjaan: Marsudi Wujudkan Mimpi Mulia Berkat Dedikasi dan Kejujuran
-
Viral Sapi Mati Sebelum Disembelih Gegara Terjerat Tali, Netizen Simpati ke Pemiliknya
-
Raffi Ahmad Mundur dari Beach Club di Kawasan Lindung Karst, Proyek Bakal Tetap Lanjut?
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
PR Poros Maritim Prabowo: Belajar dari Ketahanan ala Jenderal Soedirman
-
Fokus Isu Anak dan Perempuan, Calon Bupati Sleman Kustini Bahas Pembangunan Nonfisik dengan DPD RI
-
Dari Rumah Sakit Hingga Penggergajian Kayu: Reka Ulang Pengeroyokan Remaja Bantul Ungkap Fakta Mengerikan
-
Ferry Irwandi vs Dukun Santet: Siapa Surasa Wijana Asal Yogyakarta?
-
Terdampak Pandemi, 250 UMKM Jogja Ajukan Hapus Hutang Rp71 Miliar