SuaraJogja.id - Media sosial diramaikan oleh curhatan seorang perempuan yang mengalami tindakan tak sopan oleh oknum petugas keamanan Malioboro atau Jogoboro. Menurut pengakuan perempuan tersebut oknum Jogoboro telah melakukan catcalling atau pelecehan di ruang publik.
Menanggapi hal ini, Kepala UPT Malioboro Ekwanto mengakui memang telah menerima laporan mengenai hal tersebut. Menurut laporan yang diterima, disebutkan Ekwanto bahwa pelecehan di ruang publik itu dilakukan oleh beberapa anggota Jogoboro.
"Iya informasinya seperti itu," ujar Ekwanto saat dikonfirmasi awak media, Minggu (7/2/2021).
Ketika ditanya mengenai lebih rinci, Ekwanto mengatakan belum begitu mengetahui secara rinci peristiwa pelecehan di kawasan Malioboro tersebut. Namun memang tidak dipungkiri bahwa perbuatan tidak terpuji itu dilakukan oleh Jogoboro di sekitaran area Mall Malioboro.
Baca Juga: Viral Curhat Pengunjung Malioboro Digoda Oknum Petugas!
Menurut laporan yang diterimanya, oknum Jogoboro tersebut berjumlah sekitar 4 hingga 5 orang. Saat ini beberapa oknum Jogoboro tersebut telah diberikan sanksi oleh koordinator lapangan yang sedang bertugas.
"Tadi sudah tindak dan diberi pembinaan oleh korlap. Disuruh membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya, push up juga dan lain sebagainya," tuturnya.
Kendati sudah langsung mendapatkan tindakan tegas, Ekwanto menegaskan tetap akan memanggil beberapa oknum Jogoboro tersebut untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Hal perlu dilakukan untuk mengetahui kejadian tersebut secara lebih pasti.
"Besok hari Senin baru saya panggil. Saya minta keterangan dulu kepada yang bersangkutan. Sebab kami juga belum tahu persis apa yang terjadi," ungkapnya
Ekwanto menyampaikan jika memang oknum Jogoboro tersebut terbukti melakukan pelecehan di tempat umum sanksi bisa saja diberikan. Namun untuk hukuman atau sanksi seperti apa yang akan diterima oleh para oknum Jogoboro jika terbukti bersalah masih belum bisa disampaikan.
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Ini Asal Usul Kawasan Wisata Malioboro Jogja
"Minimal kami SP1 lah kalau benar itu dilakukan. Tetapi tetap akan kami konfirmasi dulu mas, biar berimbang," terangnya.
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Demo di Malioboro Februari 2025
-
Wajah Baru Malioboro: Revitalisasi Selesai, Pedagang Teras Malioboro 2 Buka Lapak!
-
Drama Relokasi Teras Malioboro 2: Pedagang Tridharma Vs Pemda, Siapa yang Menang?
-
Apa Itu Lintang Kemukus yang Muncul di Langit Malioboro?
-
'Banyak Bajingan Demo di Tugu Jogja', Warganet Nyaris Tergocek, Ternyata Maksud Sebenarnya Sarat Adab
Tag
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
Terkini
-
Pemda DIY Ngebut Bangun Sekolah Rakyat, Siswa Miskin Bisa Sekolah Juli 2025
-
Pengawasan Jebol hingga Daging Sapi Antraks Dijual Bebas, 3 Warga Gunungkidul Terinfeksi
-
Libur Lebaran di Sleman, Kunjungan Wisatawan Melonjak Drastis, Candi Prambanan Jadi Primadona
-
Zona Merah Antraks di Gunungkidul, Daging Ilegal Beredar? Waspada
-
Miris, Pasar Godean Baru Diresmikan Jokowi, Bupati Sleman Temukan Banyak Atap Bocor