Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Hiskia Andika Weadcaksana
Senin, 08 Februari 2021 | 15:00 WIB
Tokoh muda serikat buruh Yogyakarta Dani Eko Wiyono (batik coklat) memaparkan visi misi saat fit and proper test Partai Gerindra di Hotel Prima SR, Sleman, Minggu (19/7/2020). - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

Kondisi itu belum termasuk yang dirasakan oleh kelompok UMKM di seluruh DIY. Aturan PTKM tentu sangat dirasakan secara langsung dari penurunan omzet yang semakij menipis.

"Bayangkan saja nasib keluarga pemilik usaha kecil. Tentu akan sangat sulit untuk mampu bertahan. Lha wong pengusaha yang uangnya tidak berseri saja sudah kelimpungan, apalagi mereka," sebutnya.

Dani berharap agar pemerintah bisa lebih memperhatikan kondisi rakyat dengan pertimbangan dan kacamata yang jelas.

Pemerintah juga perlu lebih meningkatkan kedisiplinan dalam aturan yang telah dibuat dan tidak selalu menyalahkan rakyatnya.

Baca Juga: Dua Minggu PTKM, 2913 Pelanggaran Terjadi di DIY

"Lebih diperhatikan rakyatnya. Jangan selalu menyalahkan rakyat. Selama ini kalau kasus meningkat rakyat yang salah. Sementara kalau kasus turun, diklaim pelaksanaan aturannya sudah bagus," pungkasnya.

Load More