SuaraJogja.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sleman menyebut akan mulai melakukan vaksinasi Covid-19 kepada tenaga kesehatan (nakes) yang masuk ke dalam kategori lanjut usia (lansia). Rencananya pemberian vaksinasi Covid-19 kepada nakes lansia akan dilakukan mulai esok hari Selasa (9/2/2021).
Kepastian tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Joko Hastaryo saat dikonfirmasi awak media, Senin (8/2/2021). Terhitung mulai esok pelayanan vaksinasi Covid-19 kepada lansia akan dilakukan di layanan kesehatan masing-masing.
"Mulai besok pagi sudah bisa kami layani. Untuk tempatnya ada di puskesmas sesuai wilayah tempat praktik masing-masing," ujar Joko.
Joko menyampaikan bahwa berdasarkan data yang dikumpulkan oleh Dinkes Sleman terdapat sebanyak ratusan nakes yang masuk ke dalam kategori lansia. Meskipun memang tidak dapat dikatakan tergolong banyak namun nakes lansia tersebut masih aktif melakukan tugasnya.
Baca Juga: Demi Belikan Anak Paket Internet, Ibu di Sleman Curi Tabung Gas
"Nakes yang usia di atas 60 tahun hingga sekarang masih aktif sepertinya tidak banyak ya. Namun kami sudah ada datanya, kurang lebih ada 150 orang," tuturnya.
Kendati demikian, Dinkes Sleman masih akan melakukan pendataan lebih lanjut terhadap nakes lansia yang ada. Pasalnya Dinkes Sleman masih belum mengantongi data nakes lansia yang saat ini masih membuka atau melakukan praktik secara mandiri.
"Masih akan dilengkapi datanya, yang belum ada itu data nakes lansia yang punya praktik mandiri," imbuhnya.
Dijelaskan Joko, layanan pemberian vaksinasi Covid-19 kepada nakes lansia ini seiring dengan terbisnta izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terhadap vaksin Sinovac. Disebutkan bahwa vaksin Covid-19 yang digunakan Indonesia yakni Sinovac dapat digunakan kepada masyarakat usia di atas 60 tahun.
Selain itu dalam kesempatan yang sama, Joko mengaku masih terus melakukan pendataan terkait penerima vaksin Covid-19 tahap kedua. Hingga saat ini Dinkes Sleman belum bisa memastikan lebih jauh terkait kuota dan kriteria penerima vaksin tahap kedua tersebut.
Baca Juga: Terdampak Tol Jogja, Dua SD di Sleman Bakal Direlokasi
"Untuk vaksinasi Covid-19 tahap kedua belum ada informasi lebih detail. Kalau menurut jadwalnya itu Maret tapi untuk tanggal berapa belum tahu. Pendataan juga belum fix. Begitu juga dengan sasaran yang belum ada karena masih berkembang terus," terangnya.
Berita Terkait
-
Dear Pawrents, Kapan Kucing Bisa Vaksin Setelah Melahirkan? Jangan sampai Anabul Sakit
-
Profil dan Kronologi Sugianto Selamatkan Lansia Korea, Trending di X
-
Ramadan Jadi Momen Restoran Ini Berbagi Kebaikan dengan Lansia
-
Waka Komisi IX DPR Geram THR Nakes RSUP Sardjito Cuma Cair 30 Persen, Desak Kemenkes Turun Tangan
-
Viral Before After Makeup Pengantin 60 Tahun: Bikin Pangling, Begini Tips untuk Recreate
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
Terkini
-
Kantongi Lampu Hijau dari Pusat, Pemkab Sleman Tancap Gas Isi Kursi Kosong OPD
-
Polisi Ciduk Arena Judi Terselubung di Sleman, Sabung Ayam Hingga Dadu Ditemukan
-
Warga Jogja Bingung Buang Sampah, Kebijakan Pemkot Tutup TPS Bikin Resah
-
Petani Majalengka Gigit Jari? Ahli Pertanian Sebut Jurus Burung Hantu Prabowo Tak Efektif, Ini Solusi Jitu Basmi Tikus
-
Peringatan Dini BMKG Terbukti, Sleman Porak Poranda Diterjang Angin Kencang