SuaraJogja.id - Seorang anak kelas 2 Sekolas Dasar (SD) yang sedang mengungsi di barak Purwobinangun menjadi perhatian. Pasalnya siswa bernama Kalis Nirbaya itu sempat menulis surat yang ditujukan kepada Presiden Joko Widodo.
Kalis yang masih berumur 8 tahun ini, menulis surat berisi tentang permintaan bantuan berupa sarana dan prasarana untuk menunjang pembelajaran saat di barak pengungsian. Selain juga dengan permainan yang diinginkan oleh anak-anak lainnya.
"Kemarin minta buku tulis dan mainan gitu sekarang sudah diberikan," kata Kalis saat ditemui awak media di Barak Pengungsian Purwobinangun, Selasa (9/2/2021).
Kalis mengakui bahwa sebenarnya pembuatan atau menulis surat itu memang disuruh oleh pendamping dalam suatu sesi pembelajaran bersama di barak pengungsian. Namun memang ia juga tidak menampik bahwa kekurangan sarana dan prasarana itu masih dirasakan olehnya.
Baca Juga: Di Luar Zona Bahaya, Warga Turgo di Barak Purwobinangun Boleh Pulang
"Nulis surat itu disuruh oleh pendamping tapi memang di sini agak kurang [sarana dan prasarana untuk edukasi serta permainan]," ucapnya.
Bocah yang hobi bersepeda ini bahkan mengaku sempat beberapa kali harus berebut dengan sesama temannya perihal mainan. Hal itu disebabkan masih kurangnya mainan yang diberikan selama di barak pengungsian.
Kalis memilih untuk bisa kembali pulang ke rumah dan bermain lagi biasanya. Menurutnya tinggal di barak pengungsian kadang membuatnya bosan dan tidak semua mainan ada.
"Selama di pengungsian tidak terlalu seneng karena di sini ada yang kurang. Kurangnya itu misalnya mainan, saya sering berebut, kadang bosen juga. Tapi ya masih ada temennya," ujarnya.
Kalis tidak lupa berterima kasih kepada Presiden setelah beberapa permintaan di dalam suratnya tadi dipenuhi. Ia turut mendoakan agar Presiden Jokowi selalu sehat.
Baca Juga: Mulai Aman, Pengungsi Merapi di Barak Glagaharjo Sudah Pulang ke Rumah
"Terima kasih Pak jokowi sudah mengabulkan permintaan Kalis. Semoga Pak Jokowi sehat selalu ya," harapnya.
Sementara itu salah satu anggota Forum Anak Kabupaten Sleman, Urnila Syifa menuturkan bahwa memang sangat dimungkinkan tulisan yang dibuatnya itu spontan dari Kalis sendiri. Pihak pendamping salah satu lembaga hanya mencoba memfasilitasi kegiatan anak-anak di barak pengungsian untuk bermain sekaligus belajar dengan salah satunya menulis.
"Kalau dia [Kalis] kan nulisnya memang pengen bercerita dan gitu-gitu," ucap Syifa.
Syifa menilai Kalis merupakan anak yang visioner. Hal itu terlihat saat ia menanyakan cita-cita kepada Kalis.
"Mungkin kalau anak-anak zaman sekarang kalau ditanya cita-cita mau jadi apa jawabnya mau jadi guru atau dokter dan sebagainya. Tapi Kalis sudah tahu pasti dia mau jadi insinyur pertanian, itu sesuatu yang visioner untuk anak kelas 2 SD," tuturnya.
Di sisi lain, ibunda Kalis, Tukirah menyebut bahwa apa yang disampaikan anak-anak itu lebih jujur. Artinya meskipun memang surat itu diminta oleh pendamping tapi ada andil dari kesadaran anak itu sendiri perihal apa yang dibutuhkan.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Jokowi Bisik-bisik ke Telinga Ketua Dewan Pers, Ternyata Bilang Ini
-
CEK FAKTA: Benarkah Jokowi Sudah Pakai Dana Haji Rp 38,5 Triliun Diam-diam?
-
Jokowi Minta Masyarakat Aktif Kritik, Bintang Emon: UU ITE Assalamualaikum
-
Kasus Positif Covid-19 Akan Naik, Menkes Minta Jokowi dan DPR Tidak Panik
-
Abu Janda dan Pigai Bertemu, Rocky Gerung: Harusnya Jokowi dan Habib Rizieq
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah Desain Timeless: Enak Dilihat Sepanjang Waktu, Mulai Rp 30 Jutaan
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Mesin Diesel Harga di Bawah Rp100 Juta
- Selamat Tinggal Mees Hilgers, Penggantinya Teman Dean James
- 5 Alasan Honda Supra X 125 Old Masih Diminati, Lengkap dengan Harga Bekas Terbaru Juni 2025
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Kabin Luas Bukan Toyota, Harga di Bawah Rp80 Juta Pas Buat Keluarga!
-
3 Mobil Toyota Bekas di Bawah Rp80 Juta: Kabin Lapang, Hemat Bensin dan Perawatan
-
Catatan Liputan Suara.com di Jepang: Keajaiban Tas, Uang dan Paspor Hilang Kembali ke Pemilik
-
Proyek Rp1,2 Triliun Kerap Bermasalah, Sri Mulyani Mendadak Minta Segera Diperbaiki
-
DOR! Dua Bule Australia Jadi Korban Penembakan di Bali, Pelaku Disebut Gunakan Jaket Ojol
Terkini
-
Geger di Bantul! Granat Zaman Perang Ditemukan Saat Kerja Bakti, Tim Gegana Turun Tangan!
-
Proyek Tol Jogja-Solo: Penambahan Lahan 581 Bidang di Sleman dan Progres Konstruksi Sentuh 60 Persen
-
Mbah Tupon Jadi Korban Mafia Tanah: JPW Desak Polda DIY Umumkan Tersangka
-
Motif Penumpang Begal Driver Ojol di Kalasan, Terlilit Utang Pinjol
-
Kiprah Sultan HB II di Jogja, Seminar Nasional Bakal Ungkap Perlawanan dan Pemikirannya