SuaraJogja.id - Seorang lelaki asal Medan berinisial R (30) bersekongkol jahat dengan rekannya, S (38) menipu sekaligus memeras korbannya. Dengan mengaku sebagai penjual barang antik bidang perkapalan.
Kanit Reskrim Polsek Sleman Iptu Eko Haryanto mengatakan, tindak dugaan penipuan dan pemerasan terjadi pada Sabtu (23/1/2021) malam sekitar pukul 23.21 WIB.
"Kedua tersangka, R dan S kami tangkap di Pekanbaru. Kami bersama tim berangkat ke Pekanbaru pada 2 Februari 2021, setelah menindaklanjuti laporan korban dan penyelidikan," ujarnya, di Mapolsek Sleman, Rabu (10/2/2021).
Bersamaan dengan proses penangkapan, aparat menyita pula barang bukti berupa sejumlah barang antik.
Baca Juga: BPBD Sleman Siagakan 2.500 Relawan di Lereng Merapi Antisipasi Lahar Hujan
Penangkapan bermula, dari laporan DNS, pada 23 Januari 2021. WNA asal Italia yang tinggal di Kapanewon Ngaglik itu menyebutkan, telah terjadi pidana pemerasan dan penipuan oleh temannya berinisial S.
"TKP di gerai mesin ATM BRI, Sleman. Kepada korban, tersangka mengaku menjual barang antik seharga Rp5 juta. Mereka meminta korban mentransfer uang dengan nominal tersebut. Namun, korban baru membayar Rp3,5 juta. Tersangka berjanji akan mengirim barang lewat layanan ekspedisi," tuturnya.
Tetapi selang beberapa waktu kemudian, kedua tersangka mengancam korban akan menghilangkan atau memusnahkan barang yang dipesan korban, bila korban tak segera mentransfer uang sisanya.
Dari laporan tersebut, petugas mendalaminya hingga ditemukan fakta bahwa S berada di Dumai, Pekanbaru.
Sebelum menangkap tersangka, petugas memancing mereka. Dari pengakuan tersangka, uang hasil tindakan mereka akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Baca Juga: Instruksi Soal PPKM Mikro di Sleman Terbit, Mall dan Resto Tutup Jam 21.00
Kala ditanyai wartawan, tersangka R menyatakan barang yang ditawarkan kepada korban masih ada dan kondisinya utuh.
Berdomisili di Langkat, Medan, R menyebutkan sejumlah barang yang ditawarkan kepada korban antara lain lampu kapal, teropong dan benda lainnya yang merupakan alat perkapalan.
Kedua tersangka diketahui berbagi peran dalam menjalankan aksinya. S ditetapkan sebagai tersangka utama. Saat ini, keduanya telah ditahan.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka, para tersangka diancam pasal 368 KUH Pidana tentang pemerasan dan pasal 378 KUH Pidana tentang penipuan.
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
-
Segini Gaji Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah: Kini Terjerat Kasus Pemerasan
-
Sekda Bengkulu dan Ajudan Rohidin Mersyah Jadi Tersangka Korupsi Pemerasan-Gratifikasi
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Kronologi Lengkap Kasus Pemerasan Ria Ricis oleh Mantan Karyawan: Diminta Rp 300 Juta?
-
Kronologi Penipuan Borrower KoinWorks yang Menyebabkan Kerugian Capai Rp 365 Miliar
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Saling Lapor Jelang Coblosan di Pilkada Sleman, Dugaan Money Politic hingga Kampanye saat Masa Tenang
-
Nasib Mary Jane: Komnas Perempuan Desak Pemerintah Perhatikan Hak-Hak Perempuan Rentan
-
3,9 Juta Penumpang Nikmati KA Subsidi, Libur Nataru Diprediksi Melonjak
-
Gelar Aksi di Gedung Dewan, Gabungan Rakyat Gunungkidul Tuntut Anggota DPRD Terlibat Video Tak Senonoh Dinonaktifkan
-
Belum Mendapat Informasi Lanjutan Soal Kepulangan Mary Jane, Keluarga Khawatirkan Hal Ini