SuaraJogja.id - Beredar promosi dari sebuah wedding organizer atau pengelenggara acara pernikahan yang menawarkan paket untuk menikah muda dan menikah siri. Wedding Organizer bernama Aisha Weddings menjadi buah bibir publik setelah menganjurkan pernikahan siri, poligami, hingga menikah pada usia muda bagi wanita muslim.
Banyak diperbincangkan warganet di media sosial, Aisha Wedding lantas menuai kritik. Munculnya informasih mengenai penyedia jasa pernikahan tersebut diduga berawal dari cuitan akun Twitter @SwetaKartika. Menurut pemilik akun, Aisha Weddings adalah biro jodoh yang berkedok sebagai WO yang menganjurkan pernikahan dini, bahkan pernikahan anak-anak di bawah umur.
Setelah viral diperbincangkan, banyak tokoh yang mulai mengangkat suara menyoroti mengenai isu ini. Mulai dari KPAI, MUI, Alissa Wahid hingga mantan Menteri Agama Indonesia Lukman Hakim Saifuddin. Melalui unggahan di akun Twitternya @lukmansaifuddin, mantan Wakil Ketua MPR RI ini menyatakan jika tindakan itu harus dicegah.
Beredarnya promosi wedding organizer yang menawarkan pernikahan di usia belia bahkan di bawah 12 tahun bukanlah hal yang benar. Terlebih, argumen tersebut disampaikan dengan dalih pemahaman agama. Menurut Lukman, pernikahan dini oleh anak-anak harus dicegah.
Baca Juga: Aisha Weddings Promo Nikah Siri hingga Pernikahan Anak, Menteri PPA Murka
"Kini marak lagi adanya jasa pelayanan menikahkan anak di bawah umur, bahkan di usia 12 tahun. Mereka mempromosikannya dengan argumen paham keagamaan. Nikah di bawah umur harus dicegah. Hak anak untuk tumbuh kembang dengan baik harus dipenuhi," tulis Lukman dalam cuitannya.
Menurut pria berusia 58 tahun ini, hak anak untuk bisa tumbuh dan berkembang dengan baik harus terpenuhi. Ia bahkan menggunakan tagar #lindungihakanak untuk menekankan pernyataannya. Tidak disampaikan secara gamblang, namun Lukman diduga menolak pernikahan anak.
Sejak diunggah Kamis (10/2/2021), cuitan Lukman mengenai wedding organizer yang tawarkan pernikahan dini hingga poligami tersebut sudah disukai lebih dari 200 pengguna Twitter. Selain itu, ada puluhan warganet lainnya yang ikut membagikan ulang. Beberapa juga memberikan tanggapan di kolom komentar.
"Setuju, dulu angka kematian bayi di wilayah threefive tinggi salah satunya karena usia pernikahan muda, dikarenakan pengetahuan orangtua bayi tentang asupan yang tidak tinggi serta kesiapan pinggul sang ibu dan faktor lain juga tentang sterilitas alat bantu kelahiran. Semoga menjadi pelajaran, jangan ulangi," tulis akun @meduragar******.
"Target utamanya pedofil itu pak. Jasa menikahkan anak perempuan umur 12 tahun itu pasti target utamanya 1000% pedofil yang pengen muasin napsunya secara 'legal'," komentar akun @Met****.
Baca Juga: Resmi! Aisha Weddings Dilaporkan Mabes Polri, Promosi Pernikahan Anak
"Perdagangan anak terselubung Sasarannya anak wanita, tidak mungkin anak laki laki 12 tahun disuruh nikah," tanggapan akun @DRukh****.
Sementara akun @idhamid*** mengatakan, "Daripada hamil duluan, gimana?."
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
Pilihan
-
Sejarah Nama Kompetisi Liga Indonesia: Dari Perserikatan Kini Super League
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
-
Heboh Nasi Kotak Piala Presiden 2025, Netizen Bandingkan Isi Menu MBG ke Jurnalis Inggris
Terkini
-
Janjian Tawuran Subuh, Geng V vs M Bikin Geger Lowanu, 10 Ditangkap, Celurit-Pedang Jadi Bukti
-
Diplomat Muda Kemlu Tewas Terlilit Lakban: Kisah Heroiknya Selamatkan WNI di Zona Konflik Terungkap
-
BRI Salurkan BSU Rp1,72 Triliun untuk 2,8 Juta Pekerja Guna Dongkrak Daya Beli Masyarakat
-
Kematian Janggal Diplomat Muda Arya Daru: Keluarga Ungkap Sosoknya yang Bikin Kagum
-
Wapres Kagum saat PSM UAJY 'Ngamen' di Alun-Alun Selatan Jogja, Personel Dapat Dukungan Tak Terduga