SuaraJogja.id - Seorang mahasiswa ditemukan tidak bernyawa di sebuah kamar kostan yang berada di Jalan Cokrodipuran No.12 RT 08 RW 02, Ngupasan, Gondomanan, Yogyakarta, pada Kamis (11/2/2021) pukul 10.53 WIB. Jenazah itu ditemukan dengan kepala masih terbungkus plastik.
"Iya benar ada penemuan mayat di sebuah kamar kostan di daerah Gondomanan," kata Kasubag Humas Polresta Yogyakarta, AKP Timbul Sasana Raharjo, saat dikonfirmasi awak media, Kamis (11/2/2021).
Dari informasi yang didapatkan, kata Timbul, identitas mayat tersebut berinisial SH berumur 21 tahun. Selain itu pria asal Kalideres, Jakarta Barat itu diketahui juga merupakan salah satu mahasiswa dari Universitas Gadjah Mada (UGM).
Timbul menjelaskan terkait penemuan mayat tersebut bermula pada Kamis (11/2/2021) pukul 09.00 WIB, salah satu penjaga kost hendak ke dapur yang berada di lantai 3. Ketik sudah sampai di lantai 3, ia mendapati bau yang menyengat di lantai tersebut.
Penjaga kost yang penasaran dengan bau menyengat tadi kemudian memutuskan untuk mencari lebih lanjut asal datangnya bau tersebut. Setelah mendapati salah satu kamar di lantai 3 yang terkunci dari dalam penjaga kost tersebut kemudian menghubungi teknisi kos.
Setelah teknisi kost memastikan bau menyengat tersebut berasal dari kamar tersebut. Kemudian penjaga dan teknisi kost langsung menghubungi supervisor kost yang bersangkutan.
"Pada pukul 09.30 WIB supervisor kos tersebut datang tempat kejadian perkara (TKP) dan naik ke lantai 3 untuk membuka pintu kamar Nomor 07. Saat dibuka mereka mendapati kondisi korban sudah dalam kondisi melepuh dan mengeluarkan bau menyengat," jelasnya.
Selanjutnya pada pukul 10.00 WIB setelah kejadian tersebut penjaga dan supervisor kost tersebut melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Gondomanan. Menindaklanjuti laporan itu pada pukul 10.53 WIB anggota kepolisian langsung mendatangi TKP sekaligus menghubungi inafis Polresta Yogyakarta dan PMI Kota Yogyakarta.
"Sekitar pukul 12.15 WIB, PMI Kota Yogyakarta sudah tiba di TKP kemudian langsung melakukan evakuasi kepada korban untuk di bawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum," terangnya.
Baca Juga: Terbukti Langgar Etik, 2 Anggota KPU Sleman Dijatuhi DKPP Sanksi Peringatan
Timbul menuturkan dalam penemuan mayat tersebut di dalam kamar korban juga turut ditemukan sebuah tabung oksigen. Menurut keterangan penjaga kost yang menjadi saksi dalam penemuan mayat ini, kata Timbul, korban sudah 5 hari tidak keluar kamar.
"Kalau dari keterangan saksi, sekitar 7 hari yang lalu ada salah satu saudara korban yang menjenguk korban yang mengaku dari Jakarta," ujarnya.
Ketika ditanya lebih jauh perihal kepala korban yang masih terbungkus plastik, Timbul menyampaikan bahwa pihak kepolisian masih belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut. Saat ini pihaknya masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kejadian tersebut.
"Saya belum bisa memberikan penjelasan lebih lanjut karena masih dalam lidik. Jadi memang informasi yang saya terima kondisi awal seperti itu jadi kalau saya diminta memberikan penjelasan juga belum pasti. Daripada saya menerka-nerka," ucapnya.
Begitu juga terkait dengan riwayat sakit korban yang masih belum bisa dipastikan. Hanya memang ditemukan ada tabung oksigen saat penemuan mayat tersebut.
"Saya belum bisa memberikan lebih detail lagi. Memang belum tahu tapi itu ya bisa sakit, bisa juga ada motif lain ya polisi belum bisa menentukan arahnya kemana," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Dua Mahasiswa Tewas Tertimpa Pohon, Warga Bandung Bisa Gugat Pemerintah
-
Polisi Baku Tembak dengan Geng Pembunuh Kejam, Mahasiswa Tewas Dibegal
-
Mahasiswa Tewas Gantung Diri, Sempat Curhat soal Pacar saat Pesta Miras
-
Mengamuk Cari Teman, Mahasiswa Tewas Habis Rusak Kaca Rumah Tetangga
-
Nama 2 Mahasiswa Tewas Saat Demo di DPRD Sulteng akan Diabadikan di KPK
Terpopuler
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- Liga Inggris Seret Nenek ke Meja Hukum: Kisah Warung Kopi & Denda Ratusan Juta yang Janggal
- 3 Negara yang Bisa Gantikan Kuwait untuk Jadi Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday
- Deretan Kontroversi yang Diduga Jadi Alasan Pratama Arhan Ceraikan Azizah Salsha
Pilihan
-
Danantara Gaet Perusahaan China Garap Proyek Smelter Nikel Milik INCO Senilai Rp23 Triliun
-
Batal Lawan Kuwait! Timnas Indonesia Akhirnya Temukan Lawan Baru
-
Rupiah Terjun Bebas ke Rp16.368, Paling Merana di Asia Hari Ini
-
Pukulan Telak Honda di Pasar Otomotif Indonesia, Penjualan Anjlok dan Dealer Berguguran
-
Download Video TikTok Favoritmu Tanpa Logo dengan Snaptik Gratis!
Terkini
-
Seni Bertemu Data: Pameran 'Life Behind Data' Ungkap Fakta Mengejutkan tentang Indonesia di Jogja
-
Ratusan Siswa SMPN 3 Berbah Keracunan Massal Usai Santap Makanan Bergizi Gratis
-
Jogja Bangun Website Terpadu: RT/RW Terlibat, Data Makro & Mikro Jadi Satu
-
Trans Jogja Terancam! Subsidi Dipangkas, Layanan Bisa Berkurang?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN merupakan Mahasiswa UGM, Kampus Nonaktifkan Status Dwi Hartono