SuaraJogja.id - Peristiwa kebakaran terjadi di wilayah Kalurahan Trimurti, Kapanewon Srandakan, Kabupaten Bantul. Kebakaran yang menimpa rumah milik warga bernama Sutena merugi hingga mencapai Rp20 juta.
Manajer Pusdalops BPBD Bantul, Aka Lukluk Firmansyah menuturkan peristiwa terjadi pada Rabu (10/2/2021) malam. Saat itu pemilik rumah sedang tertidur.
"Peristiwa terjadi sekitar pukul 22.30 wib. Pemilik rumah diketahui sedang memasak namun ditinggal istirahat," ujar Aka dihubungi wartawan, Kamis (11/2/2021).
Ia menjelaskan, dari keterangan yang dihimpun, tetangga Sutena, Kandar yang masih terjaga pada malam itu mendengar suara ledakan yang cukup kencang.
Baca Juga: 4 Pedagang Pasar Positif Covid-19, Dua Pasar di Bantul Ditutup
"Tetangga ibu ini mencari asal suara yang didengarnya. Ternyata sumber suara tepat berada di rumah ibu Sutena. Setelah mendekati rumah tetangganya, kobaran api sudah muncul cukup besar," terang dia.
Saksi yang melihat kobaran api bertambah besar, berteriak memanggil korban yang tertidur. Beruntung korban langsung sadar dan berlari keluar.
"Korban tidak sempat menyelamatkan barang berharga miliknya. Api juga sudah melalap sebagian rumahnya," kata dia.
Mendapat laporan adanya kebakaran, Damkar BPBD Bantul memberangkatkan dua armada dari Pos 5 Pundong. Lebih kurang satu jam petugas pemadam dapat menjinakkan si jago merah.
"Kami terjunkan dua mobil pemadam. Memang api sudah membesar pada malam itu. Namun bisa kami tangani meski memakan waktu, ujar Aka.
Baca Juga: Jelang Libur Panjang Imlek, Dinkes Bantul Beri Pesan Ini ke Masyarakat
Lebih lanjut, akibat kebakaran itu, ruang dapur milik Sutena hangus. Selain itu ruang tamu dan ruang tidur juga habis dilalap api.
Aka menuturkan jika total kerugian korban mencapai Rp20 juta. Kebanyakan yang habis terbakar adalah peralatan dapur dan juga barang-barang di ruang tidur.
"Secara materi kerugian mencapai Rp20 juta. Namun dari insiden itu tidak ada korban jiwa. Kami tetap mengimbau agar masyarakat selalu teliti. Jika memasak jangan sampai ditinggal pergi, karena dampak terburuknya adalah terjadi kebakaran seperti di Trimurti," kata Aka.
Berita Terkait
-
Dalam Sehari, Ada Tiga Titik Lokasi Kebakaran Lahan di Siak
-
Kebakaran Gudang Indofood di Tangerang, Kerugian Capai Milyaran Rupiah
-
Ruangan Sempit, Sidang Kasus Kebakaran Gedung Kejagung Digelar Tertutup
-
Kebakaran di Pemangkat Sambas, Kerugian Ditaksir Miliaran Rupiah
-
Sirkuit Rio Hondo Argentina Kebakaran, Begini Kondisinya Terkini
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah Desain Timeless: Enak Dilihat Sepanjang Waktu, Mulai Rp 30 Jutaan
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Mesin Diesel Harga di Bawah Rp100 Juta
- Selamat Tinggal Mees Hilgers, Penggantinya Teman Dean James
- 5 Alasan Honda Supra X 125 Old Masih Diminati, Lengkap dengan Harga Bekas Terbaru Juni 2025
Pilihan
-
Catatan Liputan Suara.com di Jepang: Keajaiban Tas, Uang dan Paspor Hilang Kembali ke Pemilik
-
Proyek Rp1,2 Triliun Kerap Bermasalah, Sri Mulyani Mendadak Minta Segera Diperbaiki
-
DOR! Dua Bule Australia Jadi Korban Penembakan di Bali, Pelaku Disebut Gunakan Jaket Ojol
-
AFPI Geram, Ajak Pelaku Gerakan Gagal Bayar Pinjol Dipolisikan Biar Ditangkap
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan RAM 8 GB, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
Geger di Bantul! Granat Zaman Perang Ditemukan Saat Kerja Bakti, Tim Gegana Turun Tangan!
-
Proyek Tol Jogja-Solo: Penambahan Lahan 581 Bidang di Sleman dan Progres Konstruksi Sentuh 60 Persen
-
Mbah Tupon Jadi Korban Mafia Tanah: JPW Desak Polda DIY Umumkan Tersangka
-
Motif Penumpang Begal Driver Ojol di Kalasan, Terlilit Utang Pinjol
-
Kiprah Sultan HB II di Jogja, Seminar Nasional Bakal Ungkap Perlawanan dan Pemikirannya