Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Muhammad Ilham Baktora
Kamis, 11 Februari 2021 | 19:15 WIB
Ilustrasi kebakaran. [shutterstock]

SuaraJogja.id - Peristiwa kebakaran terjadi di wilayah Kalurahan Trimurti, Kapanewon Srandakan, Kabupaten Bantul. Kebakaran yang menimpa rumah milik warga bernama Sutena merugi hingga mencapai Rp20 juta.

Manajer Pusdalops BPBD Bantul, Aka Lukluk Firmansyah menuturkan peristiwa terjadi pada Rabu (10/2/2021) malam. Saat itu pemilik rumah sedang tertidur.

"Peristiwa terjadi sekitar pukul 22.30 wib. Pemilik rumah diketahui sedang memasak namun ditinggal istirahat," ujar Aka dihubungi wartawan, Kamis (11/2/2021).

Ia menjelaskan, dari keterangan yang dihimpun, tetangga Sutena, Kandar yang masih terjaga pada malam itu mendengar suara ledakan yang cukup kencang.

Baca Juga: 4 Pedagang Pasar Positif Covid-19, Dua Pasar di Bantul Ditutup

"Tetangga ibu ini mencari asal suara yang didengarnya. Ternyata sumber suara tepat berada di rumah ibu Sutena. Setelah mendekati rumah tetangganya, kobaran api sudah muncul cukup besar," terang dia.

Saksi yang melihat kobaran api bertambah besar, berteriak memanggil korban yang tertidur. Beruntung korban langsung sadar dan berlari keluar.

"Korban tidak sempat menyelamatkan barang berharga miliknya. Api juga sudah melalap sebagian rumahnya," kata dia.

Mendapat laporan adanya kebakaran, Damkar BPBD Bantul memberangkatkan dua armada dari Pos 5 Pundong. Lebih kurang satu jam petugas pemadam dapat menjinakkan si jago merah. 

"Kami terjunkan dua mobil pemadam. Memang api sudah membesar pada malam itu. Namun bisa kami tangani meski memakan waktu, ujar Aka.

Baca Juga: Jelang Libur Panjang Imlek, Dinkes Bantul Beri Pesan Ini ke Masyarakat

Lebih lanjut, akibat kebakaran itu, ruang dapur milik Sutena hangus. Selain itu ruang tamu dan ruang tidur juga habis dilalap api.

Aka menuturkan jika total kerugian korban mencapai Rp20 juta. Kebanyakan yang habis terbakar adalah peralatan dapur dan juga barang-barang di ruang tidur.

"Secara materi kerugian mencapai Rp20 juta. Namun dari insiden itu tidak ada korban jiwa. Kami tetap mengimbau agar masyarakat selalu teliti. Jika memasak jangan sampai ditinggal pergi, karena dampak terburuknya adalah terjadi kebakaran seperti di Trimurti," kata Aka.

Load More