Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Mutiara Rizka Maulina
Jum'at, 12 Februari 2021 | 12:27 WIB
Penumpang tengah melakukan tes skrining Covid-19 di Stasiun Tugu menggunakan GeNose, Kamis (4/2/2021). [Kontributor / Putu Ayu Palupi]

SuaraJogja.id - Semenjak pandemi merebak di Indonesia, surat keterangan bebas Covid-19 menjadi salah satu syarat yang harus dimiliki penumpang kereta api jarak jauh. Jika dulu penumpang wajib menunjukkan surat keterangan dari hasil rapid test Antibodi hingga rapid test antigen, saat ini pemerintah telah mengubah kebijakan dengan menggunakan hasil tes GeNose

GeNose merupakan inovasi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) berupa alat untuk mendeteksi virus corona dengan biaya yang lebih murah dari dua tes sebelumnya. Sejak 24 Desember 2020, GeNose telah mendapatkan izin edar dari pemerintah untuk digunakan sebagai salah satu alat pendeteksi Covid-19. 

Terhitung sejak awal Februari 2021, masyarakat, khusunya penumpang kereta api, sudah bisa menggunakan alat tersebut di beberapa stasiun. Akun Instagram @jogja membagikan video salah satu penumpang kereta api yang telah menggunakan layanan tersebut. 

Dilihat dalam video yang dibagikan, ada beberapa orang yang tengah mengantre dengan tetap menjaga jarak menuju ke sebuah bilik tempat petugas melayani pemeriksaan GeNose. Tampak cukup ramai masyarakat yang tertarik menggunakan alat tersebut untuk mengecek kesehatan dan keberadaan virus di dalam tubuh mereka. 

Baca Juga: INFOGRAFIS: Ini yang Perlu Kamu Ketahui tentang Test Covid-19 GeNose

Pemilik video yang merupakan seorang pria ini menggunakan layanan GeNose yang berada di Stasiun Tugu. Hanya dengan harga Rp20.000, pria ini bisa menggunakan layanan tersebut. Syaratnya, penumpang harus sudah memiliki tiket untuk perjalanan kereta api jarak jauh. 

Setelah sampai di depan bilik pelayanan, penumpang akan diberi kantong dengan lubang kecil di atasnya untuk melakukan uji kesehatan. Cara pengecekannya berbeda dengan rapid test yang selama ini digunakan. Penumpang kereta cukup menarik napas dari hidung kemudian mengembuskannya dari mulut sebanyak dua kali. 

Penumpang kereta api mencoba menggunakan GeNose untuk syarat perjalanan jarak jauh. - (Instagram/@jogja)

Lihat videonya DI SINI.

Napas kemudian diembuskan ke dalam kantong. Petugas dari bilik pelayanan akan memandu penumpang bagaimana cara memberikan sampel untuk uji keberadaan virus yang menyerang organ paru-paru tersebut. Selesai mengembuskan napas, kantong ditutup dengan alat pengunci warna biru. Pria dalam video ini menyebutkan bahwa caranya sangat mudah. 

"Sudah nyobain GeNose? di Stasiun Tugu Jogja cuma Rp 20 ribu. Semoga bisa digunakan di tempat lain," tulis akun @Jogja dalam keterangannya. 

Baca Juga: Antisipasi Libur Panjang Akhir Pekan KAI Daop 1 Jakarta

Sejak diunggah pada Kamis (11/2/2021), video penumpang kereta api yang mencoba layanan GeNose tersebut sudah ditonton lebih dari 30 ribu kali. Ada puluhan komentar yang ditinggalkan warganet. Banyak yang ikut menanyakan mengenai penggunaan GeNose sebagai syarat perjalanan. 

Load More