SuaraJogja.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Riza Patria beberapa waktu lalu mengunggah foto saat makan bersama dengan Gubernur DKI, Anies Baswedan.
Dalam unggahan di akun twitternya, Riza Patria membuka kicauannya dengan pertanyaan terkait perbedaan antara nasi Kapau dengan Nasi Padang.
"Apa beda nasi Kapau dengan nasi Padang? Semalam (10/2) bersama Pak Gub @aniesbaswedan kami makan nasi Kapau di daerah Kramat, Senen, Jakarta Pusat. Banyak pengakuan tentang kelezatan makanan di kawasan ini, saya setuju dengan berbagai testimoni tersebut, silakan buktikan..," cuitnya.
Lebih jauh, dalam lanjutan cuitannya, politisi partai Gerindra itu juga mengajak masyarakat untuk turut mencicip kuliner di Jakarta yang beragam jenisnya mulai dari Aceh hingga Papua.
"Teman-teman Jakarta ini surga kuliner semua ada dari Aceh-Papua. Mari kita membeli berbagai kuliner nusantara dan membantu mempromosikannya dengan kreatifitas kita masing-masing. Terima kasih kami haturkan kepada banyak pengguna media sosial dan pembuat konten yang sudah melakukannya," lanjutnya.
Unggahan itu mendapat respon beragam dari warganet, termasuk di antaranya budayawan Sudjiwo Tedjo.
Sudjiwo Tedjo memberikan tanggapan satire soal perbedaan Nasi Kapau dan Nasi Padang yang di awal dikicaukan Riza Patria.
"Kenapa yang sampeyan cari justru perbedaannya? Dalam situasi koyak-moyak begini persamaanlah yang harus kita cari. Heuheuheu," tulisnya.
Tanggapan Sudjiwo Tedjo kemudian dibalas warganet lainnya.
Baca Juga: Prie GS Wafat, Sudjiwo Tedjo Kenang Momen Kebersamaan
"Piye sih cukm..Perbedaan kan rahmat..bisa bikin makan makin enak...," kata ahmad****
"Persamaan hanya bisa terjadi jika ada perbedaan...Jangan lupakan....!" kata samara****
"Dalam sepiring nasi Padang terdapat Bhinneka Tunggal Ika, terdapat banyak perbedaan-perbedaan yang membuat rasanya enak sebagai satu kesatuan heuheuheuheu," ucap Natawijaya****
Berita Terkait
-
Ketika Anies Baswedan Membantah Riza Patria Terkait Lockdown Weekend
-
Aksi Blusukan Risma Dikomentari Wagub DKI Riza Patria
-
Riza Patria: Pemilunya Masih Lama, Sekarang Saja Kita Tunjukkan Kepedulian
-
Riza Patria: Partai Jangan Dekat Warga Ketika Pemilu Saja
-
Dituding Menularkan Covid-19 ke Anies, Wagub Riza Patria Sempat Terkekeh
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
Terkini
-
UMKM DIY Menjerit, Kebijakan Tak Efektif? DPRD Janji Evaluasi Mendalam
-
Bawaslu Kulon Progo Dorong Peran Perempuan untuk Politik yang Lebih Humanis
-
Penangkapan Aktivis Paul di Jogja: Kronologi Detail, dari Pria Misterius hingga Dugaan Penghasutan
-
Jurnalis CNN Dicekal Gegara Pertanyaan "Di Luar Konteks", PWI Geram
-
Lampu Merah Bebas Pengamen? Jogja Siapkan Jurus Jitu 'Zero Gepeng'