SuaraJogja.id - Jasa pengiriman logistik di Indonesia dihadapkan sejumlah tantangan dalam menjalankan kegiatan bisnis. Selama pandemi Covid-19, industri ini dituntut melakukan banyak penyesuaian agar distribusi berbagai barang yang dibutuhkan dapat berjalan lancar dan memenuhi harapan masyarakat.
DPW ASPERINDO pada Selasa (9/2/2021) menggelar Musyawarah Wilayah ke VII secara virtual. Muswil ke VII ini bertepatan dengan masa berakhirnya kepengurusan DPW ASPERINDO periode 2017-2021 yang diketuai Imam Soebekti dari TIKI. Dewan penasehat, pengurus lama dan perwakilan anggota hadir di Kantor JNE Yogyakarta untuk siaran langsung melalui online platform Zoom.
Muswil kali ini juga dihadiri perwakilan Dewan Pimpinan Pusat ASPERINDO Ardito Soepomo selaku Korwil 4 ASPERINDO Jawa. Ia menyebutkan bahwa Yogyakarta menjadi kota pertama yang menyelenggarakan muswil pada saat pandemi.
Dalam muswil tersebut pengurus periode 2017-2021 memberikan laporan pertanggungjawaban program kerja selama empat tahun. Mulai dari kegiatan diskusi panel mengenai pergudangan hingga kegiatan family gathering sepeda santai bersama para anggota yang digelar sebelum pandemi.
Keputusan sidang memutuskan Adi Subagyo dari JNE menjadi Ketua DPW Asperindo DIY periode 2021-2025. Helmy Carda Rakhmana dari DBM Cargo diamanahkan sebagai pengurus harian yaitu bendahara dan Teguh Riyanto dari NCS sebagai sekretaris.
Adi Subagyo sebagai Ketua Asperindo DPW DIY menyampaikan sambutan pertamanya di hadapan para peserta muswil. Ia menyampaikan bahwa kondisi saat ini menjadi tantangan bagi seluruh anggota ASPERINDO DIY untuk dapat terus melayani masyarakat.
Ditengah kekhawatiran perlambatan ekonomi khususnya arus ekspor/impor namun Ia optimis bahwa sektor domestik juga memiliki peluang untuk berjaya di negeri sendiri.
“Untuk itu Saya berharap seluruh anggota ASPERINDO bersatu dan bekerjasama untuk turut menjadi penggerak perekonomian masyarakat maupun UKM sesuai tagline ASPERINDO “Bersaing Namun Tetap Bersanding”, ujar Adi.
Sebelumnya, Jawa Barat juga menggelar muswil di bulan Februari 2020 tepat sebelum Covid-19 mewabah di Indonesia. Saat itu para peserta sudah membahas mengenai kemungkinan yang terjadi dan antisipasi yang dilakukan jika Covid-19 masuk ke Indonesia.
Baca Juga: Empat Hari Operasi Prokes Perbatasan DIY, 207 Kendaraan Dipaksa Putar Balik
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik