SuaraJogja.id - Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kota Yogyakarta tolak 17 wisatawan masuk ke destinasi wisata yang ada di Kota Jogja selama libur Imlek kemarin. Hal itu dilakukan setelah didapati yang bersangkutan tidak membawa surat hasil rapid antigen.
Kasatpol PP Kota Yogyakarta, Agus Winarto menuturkan temuan itu adalah hasil dari pengecekan secara acak kepada wisatawan yang datang ke Kota Jogja. Dari dua hari terakhir momen libur panjang Imlek, pihaknya mendapati 17 pengunjung yang tidak dapat menunjukkan surat bebas Covid-19.
"Dalam dua hari kita berhasil menemukan sebanyak 17 orang dari berbagai daerah. Waktu itu kita minta yang bersangkutan untuk keluar dari lokasi destinasi wisata dan kembali masuk ke kendaraaan. Kami langsung minta mereka segera balik meninggalkan lokasi," ujar Agus, kepada awak media, Senin (15/2/2021).
Agus menyampaikan 17 orang yang tidak memiliki surat hasil antigen tersebut ditemukan beberapa destinasi wisata. Ada di Malioboro, Taman Sari dan Kebun Kebun Binatang Gembira Loka Kota Yogyakarta.
Baca Juga: 9 Orang Positif Covid-19, Pengadilan Negeri Kota Jogja Tunda Puluhan Sidang
"Kita temukan ada 5 orang di Malioboro, Taman Sari juga 5 orang dan Gembira Loka ada 7 orang. Semua kita minta untuk keluar untuk segera meninggalkan lokasi agar segera kembali," tegasnya.
Bahkan tidak hanya melakukan tindakan tegas di destinasi wisata tempat 17 wisatawan itu datang. Agus menyebut pihaknya juga melakukan pelacakan terhadap tempat tinggal sementara ketujuh belas wisatawan tanpa surat hasil rapid antigen itu.
Namun ternyata, hasilnya dari 17 orang yang tidak membawa surat keterangan bebas Covid-19 itu, semua tidak menginap di Kota Jogja. Pihaknya menduga hanya berlibur sebentar ke Jogja lalu langsung pulang lagi.
"Kita juga mau lacak dimana mereka menginap, nah ternyata tidak stay di Jogja. Jadi hanya datang ke sini lalu pulang," terangnya.
Agus menerangkan pengecekan secara acak kepada wisatawan yang datang ke Kota Jogja memang dilakukan saat momen libur panjang Imlek kemarin. Pengecekan tersebut guna memastikan tidak ada wisatawan dalam kondisi sakit masuk ke Kota Jogja khususnya dibuktikan dengan hasil rapid tes antigen yang negatif.
Baca Juga: Zona Merah di Kota Jogja Meningkat, Total Ada 15 Kalurahan
"Kami lakukan pengecekan itu juga atas perintah Walikota dan Wakil Walikota. Jadi kita menanyakan yang datang wisatawan ini bawa surat antigen tidak. Tapi kebanyakan mereka sudah membawa," sebutnya.
Berita Terkait
-
Rahasia Kota Gadis, Ini 6 Kuliner Madiun yang Bikin Wisatawan Asing Ketagihan
-
5 Rekomendasi Mie Ayam Jogja Murah Seharga Kantong Mahasiswa
-
Pasar Literasi Jogja 2025: Memupuk Literasi, Menyemai Budaya Membaca
-
7 Kampung Ngabuburit Populer di Jogja yang Harus Kamu Datangi di Akhir Pekan Ramadan
-
Terbaru! Daftar Harga Tiket Bus Jakarta-Jogja Lebaran 2025 Mulai Rp180 Ribuan
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
Terkini
-
Gunungkidul Sepi Mudik? Penurunan sampai 20 Persen, Ini Penyebabnya
-
Kecelakaan KA Bathara Kresna Picu Tindakan Tegas, 7 Perlintasan Liar di Daop 6 Ditutup
-
Arus Balik Pintu Masuk Tol Jogja-Solo Fungsional di Tamanmartani Landai, Penutupan Tunggu Waktu
-
AS Naikan Tarif Impor, Kadin DIY: Lobi Trump Sekarang atau Industri Indonesia Hancur
-
Petani Jogja Dijamin Untung, Bulog Siap Serap Semua Gabah, Bahkan Setelah Target Tercapai