SuaraJogja.id - Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean (TMP) B Yogayakarta berhasil mengamankan Barang Kena Cukai Hasil Tembakau (BKC HT) berupa rokok ilegal di sebuah Rusunawa Projotamansari 3 di Kecamatan Banguntapan, Bantul, Rabu (3/2/2021) lalu. Rokok ilegal yang berhasil diamankan itu mencapai 11 karton dengan total 171.400 batang rokok berbagai merek.
Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Yogyakarta, Hengky Tomuan Parlindungan Aritonang, mengatakan penindakan ini dilakukan berdasarkan informasi dari masyarakat dengan adanya kegiatan yang mencurigakan di sebuah rusunawa di wilayah Bantul. Setelah diselidiki lebih lanjut ternyata memang ditemukan barang berupa rokok ilegal tersebut.
"Setelah dilakukan pemeriksaan oleh anggota tim, di dalam unit Rusunawa Projotamansari 3 Blok A didapati BKC HT berupa rokok yang tidak dilekati pita cukai atau polos sejumlah kurang lebih 11 karton dengan total 171.400 batang rokok berbagai merek," kata Hengky saat menggelar jumpa pers di Kantor Bea Cukai Yogyakarta, Selasa (16/2/2021).
Hengky menyampaikan selain mengamankan ratusan batang rokok ilegal tadi pihaknya juga menangkap tersangka berinisial WS (38) yang merupakan warga Yogyakarta.
Baca Juga: Nurdin Abdullah Resmikan Gedung Baru Asrama Putri Anging Mammiri Yogyakarta
Tersangka WS ini diduga yang mengumpulkan dan menjual rokok ilegal ini selama kurang lebih satu tahun.
Lebih lanjut rokok-rokok ilegal tersebut menurut pengakuan tersangka diperoleh dari Kabupaten Malang, Jawa Timur. Rencananya, kata Hengky, tersangka bakal menjual rokok ilegal tersebut ke daerah Jawa Barat dan Sumatera.
"Tersangka WS sudah berjualan rokok ilegal ini sejak Februari 2020 lalu. Dari keterangan yang kami himpun, rokok ilegal itu ia jual secara online ke luar Yogyakarta. Biasanya dikirim menggunakan jasa ekspedisi dan juga dititipkan bus jurusan Jawa Barat dan Sumatera," ungkapnya.
Rokok ilegal menjadi concern kami karena tahun ini cukai rokok naik 12,5 persen rata-rata dengan adanya cukai rokok akan meningkatkan peredaran rokok ilegal sehingga perlu kita lakukan sosialisasi dan penindakan agar bisa ditekan dan cukai negara tercapai.
Hengky menegaskan bahwa peredaran rokok ilegal di tengah masyarakat menjadi perhatian tersendiri, terlebih lagi dengan kenaikan cukai rokok sebesar rata-rata 12,5 persen.
Baca Juga: Jakarta Hujan Lebat Semalam, Ruas Jalan di Pusdiklat Bea Cukai Kebanjiran
Menurutnya kenaikan cukai tembakau itu akan berpengaruh kepada peredaran rokok ilegal.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Mahasiswa Amikom Yogyakarta Angkat Isu Budaya dan Kelompok Marginal di Karya Dokumenter Terbaru
-
Jelajah Seru Keindahan Jawa Tengah dengan Teknologi Roadsync, Cerita di Balik Setang Honda PCX160
-
Lokasi Samsat Keliling Jogja Terlengkap! Manfaatkan Pemutihan Pajak 2025
-
Dana Keistimewaan DIY Lahirkan 4 Film Pendek, Siap Menggugah Hati dan Pikiran!
-
5 Gurita Bisnis Rachel Vennya: Curhat 60 Cushion dari Korea Ditahan Bea Cukai
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jordi Amat
- Sosok Pengacara Paula Verhoeven, Adabnya di Podcast Jadi Perbincangan
- Mobil Bekas Eropa Murah di Bawah Rp50 Juta, Ini Rekomendasinya Lengkap dengan Spesifikasi dan Pajak
- 12 Potret Rumah Mewah Luna Maya: Usung Modern Tropis, Pakai Listrik 33 Ribu Watt
- Ini 5 Rekomendasi Mobil Bekas Daihatsu di Bawah 100 Juta, Pajaknya Murah Meriah
Pilihan
-
Momen Langka! Pemain Keturunan Maluku Jewer Kapten Timnas Indonesia di Serie A
-
Hasil BRI Liga 1: Gol Sho Yamamoto Bawa Persis Solo Jungkalkan Persita
-
7 Rekomendasi Produk Make Up Lokal BPOM, Murah dengan Kualitas Terbaik
-
Siswa Nakal Jabar 'Disekolahkan' di Barak Militer, Program Mulai Digelar Mei 2025!
-
12 Rekomendasi Mobil Bekas di Bawah Rp100 Juta, Kondisi Oke Tak Bebani Cicilan
Terkini
-
SMA Kembali ke Jurusan, Guru dan Siswa Panik Tanpa Juknis
-
AS 'Gertak' Soal QRIS, Dosen UGM: Jangan Sampai Indonesia Jadi "Yes Man"
-
Juru Parkir Jogja Siap dengan QRIS, Ini Lokasi Pilot Projectnya
-
Lewat Pemberdayaan, BRI Antar UMKM Kopi Nusantara ke Pentas Global
-
Modal Klik Langsung Cuan, Ini 5 Cara Klaim DANA Kaget Hari Ini