SuaraJogja.id - Produsen mobil listrik Tesla santer dikabarkan bakal menanamkan investasi besar di Indonesia. Tapi belakangan, kabar tersebut menjadi kabur setelah India mempublikasikan dokumen terkait pabrik Tesla yang bakal dibangun di Karnataka, Bangalore.
Seperti diketahui sebelumya, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menghembuskan kabar soal Tesla yang bakan bangun pabrik mobil listrik di tanah air.
Perusahan milik Elon Musk tersebut direncanakan bakal dibangun di dekat Petimban, Subang, Jawa Barat. Hal itu diungkapkan Luhut dalam acara Kaleidoskop 2020: Komitmen Negara Membangun Infrastruktur yang digelar secara virtual akhir Desember lalu.
Tapi, beberapa waktu lalu seperti dilansir dari Livemint, Tesla nyatanya sudah menjalin kesepakatan dengan India untuk membangun pabrik perakitan mobil listrik di Karnataka.
"Perusahaan Amerika Tesla akan membuka unit manufaktur mobil listriknya di Karnataka," kata Yediyurappa, kepala menteri negara bagian barat daya Karnataka.
Langkah ini juga didukung oleh pemerintah India sendiri. Di India, kampanye untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar minyak dan kurang polusi terus dilakukan.
Berbagai respon dari warganet ketika mendengar hal ini. Banyak yang mengucapkan selamat kepada negara India dan banyak juga yang yang memberikan respon negatif.
"Entah sdh berapa negara PHP in Indonesia. Sepertinya RI dianggap pengimpor buruh Cina," kata Agus****
"Bwahahahahaha.. Elon slapped Joko in the face. It hurts not, but bleed inside," kicau ucok****.
Baca Juga: Terpilih Secara Aklamasi, Luhut Binsar Pandjaitan Resmi Jadi Ketum PB PASI
"tesla tau disini banyak tikusnya. Luhut gagal!!" kata deek***
Lalu, apakah dengan dibangunnya pabrik Tesla Inc di India menyebabkan batalnya rencana kerja sama Indonesia dan Tesla?
Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Septian Hario Seto memberi tanggapan meski tak secara mendetail.
"Maaf, saya ada non-disclosure agreement (perjanjian tidak boleh diungkapkan ke publik). Tidak bisa disclose (ungkapkan) apa-apa," ujar Seto.
Seto sebelumnya pernah mengungkapkan perihal investasi yang akan dilakukan oleh Tesla Inc di Indonesia.
Seto berpendapat bahwa proposal rencana investasi yang ditawarkan Tesla berbeda dengan calon mitra yang lain, yakni perusahaan asal China, CATL, dan perusahaan asal Korea Selatan, LG.
Berita Terkait
-
Lagi, Tesla Harus Lakukan Recall Kendaraan, Kali Ini Berlaku di Jerman
-
Tesla Siap Bikin Pabrik di India, Ini Lokasinya
-
Lagi, Mobil Tesla Deteksi Objek Tak Kasatmata Saat di Kuburan, Merinding!
-
Beli Tesla Buat Uji Nyali Berburu Hantu, Gimana Kalo Dicoba di Alas Roban?
-
Bos Volkswagen Sindir Bos Tesla Lewat Twitter
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Hentikan Pemburu Rente, Guru Besar UGM Nilai Program MBG Lebih Aman Jika Dijalankan Kantin Sekolah
-
Satu Kampung Satu Bidan, Strategi Pemkot Yogyakarta Kawal Kesehatan Warga dari Lahir hingga Lansia
-
Malioboro Jadi Panggung Rakyat: Car Free Day 24 Jam Bakal Warnai Ulang Tahun ke-269 Kota Jogja
-
Lebih dari Sekadar Rekor Dunia, Yogyakarta Ubah Budaya Lewat Aksi 10 Ribu Penabung Sampah
-
Wisata Premium di Kotabaru Dimulai! Pasar Raya Padmanaba Jadi Langkah Awal Kebangkitan Kawasan