SuaraJogja.id - Dua remaja diduga pelaku penganiayaan jalanan atau klitih terlibat kecelakaan di Jalan Kyai Mojo, Kecamatan Jetis, Kota Yogyakarta. Dua remaja yang diketahui menerobos lampu merah itu menabrak mobil yang melintas.
Saksi mata yang juga warga Kelurahan Bumijo, Kecamatan Jetis, Alim (35) menjelaskan jika kecelakaan tersebut bermula saat kedua korban yang mengendarai motor berplat nomor AB 5206 BN melaju dari arah Jalan Magelang menuju Pingit, Kecamatan Jetis, Kota Yogyakarta.
Kedua pengendara motor berinisial AA (29) dan FH sempat berhenti di lampu merah, kemudian mereka tetap melaju dari timur ke arah barat. Sesampainya di lokasi kejadian tepatnya di depan toko elektronik A. Takrib, kendaraan motor menabrak mobil Fortuner yang dikemudikan Aditya Eko Utomo (29) yang tengah melaju. Akibat kerasnya benturan, pengendara motor terpental.
“Mereka menerobos lampu merah. Karena saat itu memang sepi, mereka langsung tancap gas,” ucap Alim dihubungi wartawan.
Baca Juga: Berniat Balas Usai Jadi Korban Klitih, 3 Remaja Ini Keburu Ditangkap Warga
Kondisi kedua korban pengendara motor, kata Alim, memang cukup parah. Keduanya terluka dan salah seorang diantaranya langsung tidak sadarkan diri.
“Salah satu korban yang menggunakan jaket putih tulang lututnya sampai keluar,” katanya.
Selain korban, motor remaja juga mengalami ringsek pada bagian body depan. Petugas kepolisian setempat langsung membawa korban ke RSUP Dr Sardjito untuk perawatan.
Tak hanya Alim, salah seorang saksi mata lainnya, Heru mengungkapkan, saat warga ingin menolong korban, ditemukan sebilah senjata tajam berupa celurit berwarna silver. Akibatnya, remaja tersebut nyaris menjadi bulan-bulanan warga yang menolong.
“Kemungkinan kedua korban merupakan terduga pelaku Klitih, karena kami temukan celurit ketika mereka berdua jatuh di lokasi kejadian,” ujar Heru dihubungi wartawan.
Baca Juga: Jatuh dari Motor, 3 Remaja Diduga Pelaku Klitih di Bantul Diamankan Warga
Terpisah, insiden kecelakaan tersebut dibenarkan Kapolsek Jetis, Kompol Rony Are Setia. Penanganan insiden tersebut dilakukan oleh Polresta Yogyakarta.
“Iya benar ada kecelakaan di wilayah hukum Polsek Jetis. Saat ini sedang ditangani Polresta. Apakah terlibat dengan kejahatan jalanan saya belum tahu,” katanya.
Lebih lanjut, Kabag Humas Polresta Yogyakarta, AKP Timbul Sasana Raharja saat dikonfirmasi mengatakan perkara tersebut masih dalam penanganan polisi.
“Jika kecelakaannya benar, dan saat ini masih dalam penanganan pihak kepolisian,” ujar Timbul.
Berita Terkait
-
Update Kondisi Rombongan Bonek Kecelakaan Maut di Tol Pekalongan, Mau Nonton Persija vs Persebaya
-
Bus Rombongan Bonek Kecelakaan di Tol Pekalongan, Ada yang Tewas
-
Kecelakaan di Perlintasan Kereta Api Jadi Alarm Penting Taat Berlalu Lintas
-
Selamat dari Ketinggian 5 Meter: Kisah Mengagumkan BMW 7 Series dan Teknologi Penyelamatnya
-
Gaji Rp18 Juta di Jakarta atau Rp9 Juta di Jogja? Pahami Dulu Biaya Hidup Kota Ini
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
Terkini
-
Maut di Jalan Wates: Ninja Hantam Tiang, Satu Nyawa Melayang
-
Jogja Diserbu 4,7 Juta Kendaraan Saat Lebaran, 9 Nyawa Melayang Akibat Kecelakaan
-
Malioboro Bau Pesing? Ide Pampers Kuda Mencuat, Antara Solusi atau Sekadar Wacana
-
BI Yogyakarta Catat Penurunan Drastis Peredaran Uang Tunai saat Lebaran, Tren Transaksi Berubah
-
Kantongi Lampu Hijau dari Pusat, Pemkab Sleman Tancap Gas Isi Kursi Kosong OPD