SuaraJogja.id - Sebanyak tiga anak remaja menjadi bulan-bulanan massa di sekitar Jalan Ketandan, Banguntapan, Kabupaten Bantul, Minggu (3/12/2020) dini hari. Tiga remaja tersebut diduga melakukan penganiayaan jalanan atau klitih.
Kapolsek Banguntapan Kompol Zainal Supriatno membenarkan adanya informasi tersebut. Tiga remaja yang belum diketahui identitasnya ini diamankan warga.
"Benar ada tiga remaja yang diamankan warga [di wilayah Ketandan]. Bukan klitih, masih dugaan," kata Zainal, dikonfirmasi SuaraJogja.id, Minggu.
Zainal menjelaskan, tiga remaja itu melintasi Jalan Ketandan sekitar pukul 02.00 WIB dan diduga akan melakukan penganiayaan.
"Dugaannya akan melakukan penganiayaan, lalu yang bersangkutan malah terjatuh dari motor," kata dia.
Atas insiden remaja jatuh dari motor dan diamankan warga, petugas kepolisian mendapat laporan dan mendatangi lokasi.
"Setelah mendapat laporan, kami langsung mendatangi lokasi dan membawa anak-anak ini ke mapolsek [Banguntapan]," kata dia.
Para remaja itu mengalami luka-luka akibat terjatuh dari motor. Kepolisian pun melakukan penyelidikan, tetapi tidak ada senjata tajam yang dibawa remaja itu saat diamankan warga.
"Tidak kami temui alat berbahaya atau senjata tajam yang biasa dibawa oleh terduga klitih," jelas dia.
Baca Juga: Ingin Menetap di Jogja, Fiony JKT 48 Diminta Warganet Pikir Ulang
Meski tak ditemukan barang yang mengarah pada tindakan kejahatan jalanan, kepolisian masih melakukan penyelidikan secara mendalam atas insiden tersebut.
"Nanti kami interogasi dan dalami lagi apa yang terjadi sebenarnya karena ini belum jelas," terang Zainal.
Lantaran tak ditemukan barang berbahaya, sekitar pukul 06.00 WIB, ketiga anak remaja ini dijemput oleh orang tuanya.
"Informasinya dari orang tua, anak-anak ini masih dalam perawatan karena luka-luka akibat terjatuh dari motor," ujar dia.
Insiden tersebut sempat ramai diperbincangkan di media sosial. Sebuah akun Facebook bernama Podang Kuning Kuning membagikan aksi penangkapan tiga remaja tersebut.
Dalam narasinya akun tersebut menulis, "klitih kecekel lur, TKP Ketandan, blok o ngidul" [diduga klitih tertangkap, TKP di Ketandan, blok o ke selatan].
Berita Terkait
-
Ingin Menetap di Jogja, Fiony JKT 48 Diminta Warganet Pikir Ulang
-
Viral Sekelompok Remaja Bawa Sajam di Srandakan, Akhirnya Diciduk Polisi
-
Viral Video Sekelompok Remaja Ugal-ugalan Bawa Sajam di Jembatan Srandakan
-
Viral Ribut-ribut Pemotor Diduga Klitih, Masyarakat Resah
-
Rombongan Sepeda Motor Bawa Sajam di Giwangan, Satu Korban Bacok Terkapar
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jeritan Hati Sopir TransJogja: Gaji Tipis, Denda Selangit, dan Ironi di Balik Kemudi
-
Jelang Libur Nataru, Kapolri Pastikan DIY Siap Hadapi Ancaman Bencana La Nina dan Erupsi Merapi
-
Tragis! Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Monjali Sleman, Dua Orang Tewas
-
Kisah Ironis di Jogja: Bantu Ambil Barang Jatuh, Pelaku Malah Kabur Bawa Dompet dan Ponsel
-
Jaga Warga Diminta Jadi Pagar Budaya Penjaga Harmoni Yogyakarta