SuaraJogja.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul terus mempercepat vaksinasi tahap pertama sejak dimulai serentak pada Senin (1/2/2021). Vaksinasi dosis kedua saat ini tercatat sebanyak 43 tenaga kesehatan (nakes) terpaksa ditunda karena berbagai alasan.
Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit, Dinkes Kabupaten Bantul, Abednego Dani Nugroho menjelaskan pada vaksinasi dosis kedua telah mencapai 98,8 persen.
“Vaksinasi masih dilanjutkan. Sasaran untuk dosis kedua ini ada 3.670 nakes yang akan divaksin. Per Sabtu [20/2/2021] sudah ada 3.262 tervaksin. Sebanyak 43 orang diantaranya terpaksa ditunda dahulu (vaksinasi),” kata Abednego dikonfirmasi Suarajogja.id, Minggu (21/2/2021).
Ia mengatakan dari target sasaran 3.670 nakes yang tervaksin, pada dosis kedua ini hanya satu nakes yang batal untuk divaksin.
Baca Juga: Limbah B3 Covid-19 Bertambah, Bantul Butuh Lokasi Pengolahan Limbah Khusus
“Yang tertunda itu rata-rata karena hipertensi, selain itu yang batal ini saya tak begitu hafal karena apa, yang jelas batalnya nakes mendapat vaksin bisa karena memiliki komorbid, hamil atau tenaga kesehatan ini sedang menyusui bahkan nakes yang menjadi konfirm covid-19,” terang Abed.
Sementara untuk vaksinasi dosis pertama, lanjut Abed, terdapat 5.575 sudah tervaksin dari sasaran 5.980 nakes. Terdapat 121 nakes yang tertunda mendapatkan dosis vaksin pertama.
“Jika dosis pertama ada 284 nakes yang batal divaksin. Sejauh ini sudah 93 persen berjalan. Rencananya untuk dosis pertama selesai pada Senin [22/2/2021],” katanya.
Penyelesaian dosis kedua nantinya akan mengikuti vaksinasi dosis pertama selesai. Kendati demikian pihaknya belum bisa memastikan target penyelesaiannya.
“Sebelumnya kan rencana vaksinasi untuk tahap pertama (bagi tenaga kesehatan) selesai pada Minggu [21/2/2021]. Karena ada beberapa kendala nantinya kami mengikuti. Yang jelas sebelum vaksin tahap kedua datang, seluruh nakes diharapkan sudah tervaksin semuanya,” kata dia.
Baca Juga: Tiga Kali Perpanjangan PTKM Mikro, Zona Merah di Bantul Bertambah
Abed belum mengetahui kapan vaksin tahap kedua datang ke Bantul. Namun Dinkes Bantul sudah mendata jumlah penerima vaksin selanjutnya yaitu pelayan publik.
Berita Terkait
-
Pentingnya Vaksinasi Influenza Ibu Hamil, Bisa Jadi Garda Terdepan Lindungi Antibodi Bayi?
-
Gelar Kunjungan Industri, Siswa MAN 2 Bantul Praktik Olah Bandeng Juwana
-
Tragis! Siska Bocah 10 Tahun Derita Kanker Ganas Pasca Vaksinasi di Sekolah, Keluarga Minta Bantuan
-
Mempelajari Pembentukan Pulau Jawa di History of Java Museum
-
MAN 2 Bantul Terima Wakaf dari Keluarga Almh Hj. Munifah binti Istamar
Terpopuler
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Hotman Paris Skakmat Fidaus Oiwobo, Ketahuan Bohong Soal Keturunan Sultan Bima
Pilihan
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
Terkini
-
Pelaku Pembakaran Gerbong di Stasiun Yogyakarta Jadi Tersangka, KAI Alami Kerugian Rp 6,9 Miliar
-
Cakupan Kepemilikan Dokumen Kependudukan Bantul Capai Target Nasional
-
Pertama di Indonesia, Wamenkop Resmikan Koperasi Merah Putih Gapoktan Sidomulyo di Sleman
-
Ekonom UGM Soroti Isu Sri Mulyani Mundur, IHSG Bakal Memerah dan Sentimen Pasar Negatif
-
Nekat, Perempuan Asal Gunungkidul Ajak Suami Curi Motor dan Uang di Bekas Tempat Kerjanya