SuaraJogja.id - Banjir di sejumlah wilayah di DKI Jakarta mengakibatkan perjalanan Kereta Api (KA) Jarak Jauh dari Stasiun Tugu menuju ibukota akhirnya dibatalkan. Sebab ruas jalur pada petak jalan antara kedunggedeh - lemah abang Km 55 +100 sampai dengan KM 53+600 masih terendam banjir dengan ketinggian air sampai dengan 150cm.
Banjir tesebut membuat jalur rel tergenang. Selain itu aliran air yang cukup deras juga mengakibatkan pondasi batu balas pada rel tergerus air.
"Kami melakukan pembatalan perjalanan KA untuk keseluruhan jadwal keberangkatan hari ini dari stasiun yogyakarta menuju jakarta dan sebaliknya," ungkap Manager Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Supriyanto saat dikonfirmasi, Minggu (21/02/2021) sore.
Disebutkan Supriyanto, sejumlah KA yang akhirnya dibatalkan keberangkatannya adalah KA 254 Jayakarta (Pasar Senen-Surabaya Gubeng) keberangkatan pukul 17.10 WIB. Kereta ini seharusnya berangkat dari Pasar Senen menuju atau lewat Daop 6 Yogyakarta.
Baca Juga: Klaim Bisa Atasi Banjir Jakarta Dalam 2 Tahun, Wanita Emas Pertaruhkan Jari
Sedangkan lima jadwal KA yang berangkat dari Daop 6 Yogyakarta menuju Pasar Senen juga terpaksa dibatalkan. Yakni KA Progo, relasi Lempuyangan - Pasar Senen, KA senja utama solo, relasi Solo - Pasarsenen, KA Singasari, relasi Blitar - Pasarsenen, KA Jayakarta, relasi Surabaya Gubeng - Pasarsenen serta KA Bengawan, relasi Purwosari - Pasarsenen
Pembatalan jadwal juga terjadi untuk perjalanan KA dari Stasiun Gambir menuju atau lewat Daop 6 Yogyakarta. Yakni KA 76A Bima (Gambir-Surabaya Gubeng) keberangkatan Gambir pukul 17.00, KA 72A Gajayana (Gambir-Malang) keberangkatan Gambir pukul 18.10 dan KA 8A Argo Lawu (Gambir-Solo Balapan) keberangkatan Gambir pukul 20.00
Sementara KA lewat Daop 6 Yogyakarta menuju Gambir yang dibatalkan yakni KA Bima, relasi Surabaya Gubeng - Gambir, KA Gajayana, relasi Malang - Gambir serta KA Argo Dwipangga, relasi Solobalapan - Gambir.
"Tim prasarana KAI saat ini masih melakukan perbaikan secara berkala, salah satunya dengan menurunkan bantalan beton pada rel yang tergenang air," jelasnya.
Supriyanto menambahkan, pelanggan KA yang sudah memesan tiket pada KA yang dibatalkan perjalanannya bisa melakukan pembatalan melalui aplikasi KAI Access ataupun loket pembatalan yang terdapat di stasiun. Pembatalan tiket karena KA batal akan dikembalikan 100 persen.
Baca Juga: Banjir Jakarta Mulai Surut, Anies: 10 dari 44 Pengungsian Masih Aktif
"Tiket KA yang batal berangkat akan dikembalikan penuh," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
KAI Group Angkut 344.328.157 Penumpang KA PSO Hingga Oktober 2024
-
Banjir Bandang Spanyol 226 Jiwa Melayang, Ekonomi Terpuruk Rp342 Triliun
-
KAI dan Bank BUMN Resmikan Naming Rights Stasiun Dukuh Atas
-
Usaha Pandam Adiwastra Janaloka Menjaga, Mengenalkan Batik Nitik Yogyakarta
-
Pj Gubernur Jakarta Ungkap Cerita Gibran Dadakan Blusukan ke Lokasi Banjir Rob: Meski Air Mulai Kering, Beliau...
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Logistik Pilkada Sleman sudah Siap, Distribusi Aman Antisipasi Hujan Ekstrem
-
Seharga Rp7,4 Miliar, Dua Bus Listrik Trans Jogja Siap Beroperasi, Intip Penampakannya
-
Skandal Kredit Fiktif BRI Rp3,4 Miliar Berlanjut, Mantri di Patuk Gunungkidul Mulai Diperiksa
-
Pakar Ekonomi UMY Minta Pemerintah Kaji Ulang Terkait Rencana Kenaikan PPN 12 %
-
DIY Perpanjang Status Siaga Darurat Bencana hingga 2 Januari 2025