SuaraJogja.id - Sebatang pohon beringin yang berusia ratusan tahun di Pedukuhan Gubugrubuh, Kalurahan Getas, Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul, tumbang, Senin (21/2/2021). Kemungkinan ambruknya pohon beringin tersebut akibat lapuk dimakan usia.
Parahnya, pohon yang ambruk tersebut menimpa bangunan dengan panel pompa air hingga hancur. Pasokan air bersih ke sebagian besar Getas pun terhenti karena panel pompa air tersebut dikelola Pamsimas Kalurahan Getas.
Lurah Getas Pamuji mengatakan, peristiwa robohnya pohon beringin tersebut terjadi pada Senin pukul 16.30 WIB. Padahal, Senin sore kondisi cuaca cukup cerah dan tidak ada hujan maupun angin. Pohon tersebut sudah ratusan tahun berdiri di lokasi sumber air Tirto Mulyo Gubugrubuh.
"Pohon ringin dengan diameter puluhan sentimeter roboh. Padahal cuaca cerah lho," ucap Pamuji, Senin (22/2/2021) malam.
Batang pohon di bagian bawah memang sudah rapuh dan menimpa panel pompa beserta bangunannya. Karena tak jauh dari ringin, terdapat pompa air dengan panel lima meter yang dikelola oleh Pamsimas dan banyak digunakan warga setempat.
Ia belum menghitung secara keseluruhan kerugian yang ditimbulkan akibat tumbangnya pohon beringin tersebut.
Namun karena menimpa peralatan untuk Pamsimas, maka kemungkinan besar kerugiannya mencapai ratusan juta rupiah, mengingat harga panel tersebut cukup mahal.
"Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Rencananya akan kami evakuasi hari Selasa ini," jelasnya.
Sementara itu, Direktur Utama PDAM Tirta Handayani Toto Sugiharto mengatakan, di lokasi setempat terdapat dua sumber besar air.
Baca Juga: Pipa PDAM Rusak, Ribuan Warga Pulau Gili Ketapang Krisis Air Bersih
Namun yang dikelola oleh Pamsimas dan dimanfaatkan oleh warga baru satu sumber.
Ia berharap agar dua sumber air tersebut tak terpengaruh robohnya pohon besar.
"Yang sumber satu memang belum ada kajiannya," ungkapnya.
Pemerhati Resan, Edi Supadmo, mengaku khawatir dengan robohnya pohon beringin besar tersebut.
Sebab, pohon tersebut banyak menyimpan air di dalam tanah dan sebagian besar sumber air yang lestari di Gunungkidul selalu terdapat pohon resan besar di dekatnya.
"Mudah-mudahan tidak terlalu berpengaruh. Beberapa minggu lalu kami sudah menanam 14 bibit pohon resan [beringin] di dekatnya. Kami tanam itu tujuannya memang untuk regenerasi pohon beringin besar itu," terangnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
'Jangan Main-main dengan Hukum!' Sultan HB X Geram Korupsi Seret Dua Mantan Pejabat di Sleman
-
Rektor UII Pasang Badan: Jamin Penangguhan Penahanan Aktivis Paul yang Ditangkap di Yogyakarta
-
Sisi Gelap Kota Pelajar: Imigrasi Jogja Bongkar Akal-akalan Bule, Investor Bodong Menjamur
-
Jejak Licik Investor Fiktif Yordania di Jogja Terbongkar, Berakhir di Meja Hijau
-
Waspada! BPBD Sleman Ingatkan Bahaya Cuaca Ekstrem di Oktober, Joglo Bisa Terangkat Angin