SuaraJogja.id - Sebanyak 40 orang wartawan yang tergabung dalam Paguyuban Wartawan Pemkab Sleman (PWPS), mengikuti imunisasi COVID-19, di RSUD Sleman, Selasa (23/2/2021).
Vaksinasi tersebut merupakan bagian dari jadwal imunisasi COVID-19 tahap II, yang telah dimulai sejak Senin (22/2/2021) bagi pelayan publik. Wartawan dan pekerja media menjadi salah satu kategori penerima, di dalamnya.
Kepala Dinas Kesehatan Sleman Joko Hastaryo menjelaskan, sebelum pemerintah pusat menetapkan wartawan mendapat jatah vaksin tahap II, pihak Kabupaten Sleman telah merencanakan untuk memprioritaskan wartawan dan pekerja media untuk diberikan vaksin COVID-19.
"Kami memanfaatkan momentum ini, untuk mengajak teman-teman media vaksinasi di tahap II. Karena teman-teman wartawan juga diharapkan bisa menyebarkan informasi kepada masyarakat, mengenai pentingnya vaksinasi COVID-19," jelas Joko di RSUD Sleman.
Baca Juga: Kasus Korupsi Stadion Mandala Krida, KPK Periksa 5 Saksi di Polres Sleman
Pada awal vaksinasi, kuota sasaran vaksin diberikan kepada 40 orang. Sedangkan bagi wartawan yang belum terdata dan mengisi formulir vaksinasi, bisa mendaftarkan diri pada tautan daftarvaksin.slemankab.go.id hingga akhir Februari.
Joko menambahkan, untuk pemberian vaksin dosis kedua, tempat vaksinasi dan teknis masih terus dikoordinasikan.
"Hanya memang dengan mengumpulkan wartawan di satu tempat akan mempermudah proses vaksinasi dan pendataan. Apakah nanti vaksin di daerah masing-masing atau tetap di RSUD Sleman masih dikoordinasikan, tapi baiknya di RSUD Sleman seperti yang dilakukan saat dosis pertama," lanjut dia.
Pj Promosi Kesehatan RSUD Sleman Kristina menambahkan, wartawan akan mendapatkan dua kali suntikan vaksin. Suntikan vaksin dosis kedua, diberikan tepat dua pekan setelah suntikan pertama.
"Vaksin ini akan terbentuk antibodi secara sempurna setelah 28 hari. Untuk itu, meskipun sudah divaksin harus tetap memperhatikan protokol kesehatan," tegas dia.
Baca Juga: Besok, Wartawan di Sleman Bakal Jalani Vaksinasi Covid-19
Ketua PWPS Hasto Sutadi menuturkan, sebanyak 40 wartawan yang terdaftar mendapat vaksinasi ini memang kesehariannya melaksanakan tugas jurnalistik di Pemkab Sleman.
Pentingnya vaksinasi bagi pekerja media ini karena memiliki aktivitas yang tinggi dan bertemu dengan banyak orang.
“Vaksinasi ini merupakan kerja sama antara PWPS dengan Dinas Kesehatan. Tujuannya kegiatan ini, selain mendukung vaksinasi juga untuk mencegah penyebaran COVID-19 di Kabupaten Sleman,” ujar Hasto.
Dari 40 daftar wartawan yang mendapatkan jatah vaksinasi COVID-19, hanya 35 orang yang hadir. Selain itu, ada satu orang wartawan harus ditunda pemberian vaksin lantaran tekanan darah tinggi saat proses skrining.
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
-
Tantangan Terbuka Hokky Caraka untuk Wataru Endo: Saya Ingin Tahu!
-
Pecah Telur di Kandang Persis Solo, Danilo Alves Berharap Terbukanya Pesta Gol
-
BRI Liga 1: PSS Sleman Menangi Derby Jateng, Persis Solo Semakin Merana
-
Hasil Persis Solo vs PSS Sleman di BRI Liga 1: Super Elja Menang 2-0
-
Duel Panas di Manahan! Ini Link Live Streaming dan Daftar Susunan Pemain Persis Solo vs PSS Sleman
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
PR Poros Maritim Prabowo: Belajar dari Ketahanan ala Jenderal Soedirman
-
Fokus Isu Anak dan Perempuan, Calon Bupati Sleman Kustini Bahas Pembangunan Nonfisik dengan DPD RI
-
Dari Rumah Sakit Hingga Penggergajian Kayu: Reka Ulang Pengeroyokan Remaja Bantul Ungkap Fakta Mengerikan
-
Ferry Irwandi vs Dukun Santet: Siapa Surasa Wijana Asal Yogyakarta?
-
Terdampak Pandemi, 250 UMKM Jogja Ajukan Hapus Hutang Rp71 Miliar