SuaraJogja.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan telah mendapatkan informasi munculnya bibit siklon di sekitar wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kondisi ini dikhawatirkan akan menimbulkan potensi cuaca ekstrem di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Kepala Stasiun Klimatologi Sleman Yogyakarta Reni Kraningtyas mengatakan, hal itu terpantau berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer.
Dari sana BMKG mendeteksi adanya Pusat Tekanan Rendah atau Low Pressure Area (LPA) atau dikenal sebagai potensi bibit siklon.
Baca Juga: Waspada! Bibit Siklon Tropis di Jawa-Nusa Tenggara, Potensi Cuaca Ekstrem
"Potensi isi berada di sekitar selatan Nusa Tenggara Timur (NTT) sejak 2 hari terakhir. Hal itu berpotensi dapat berkembang menjadi Siklon Tropis," terang Reni kepada awak media, Rabu (24/2/2021).
Reni menjelaskan, keberadaan Pusat Tekanan Rendah atau potensi bibit siklon tersebut memang cukup signifikan berdampak pada pembentukan pola konvergensi dan belokan angin, khususnya itu akan terjadi di wilayah Jawa termasuk DIY dan sekitarnya.
"Secara tidak langsung dapat berdampak pada pembentukan potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang pada tanggal 24-26 Februari 2021," ucapnya.
Selain potensi cuaca ekstrem, kata Reni, akan ada potensi angin kencang di wilayah perairan dan potensi gelombang tinggi di wilayah laut di selatan Jawa.
Kondisi tersebut akan diikuti oleh labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal sehingga memberikan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah DIY.
Baca Juga: Ada Potensi Bibit Siklon di Selatan NTT, Bisa Picu Hujan Lebat di Jawa
Reni mengungkapkan, beberapa wilayah di DIY yang berpotensi terkena dampak cuaca ekstrem itu ada di semua kabupaten dan kota, mulai dari Sleman dengan Kapanewon Turi, Pakem, Cangkringan, Tempel, Kalasan, Seyegan, Godean, Mlati, Gamping, Depok, Berbah, Sleman, Ngaglik, Ngemplak, Minggir, Moyudan, hingga Prambanan.
Di Kulon Progo yakni Kapanewon Girimulyo, Nanggulan, Samigaluh, Kalibawang, Sentolo, Pengasih, Temon, Wates, Panjatan, Galur, Lendah, serta Kokap.
Untuk Kota Yogyakarta ,ada di Umbulharjo, Kotagede, Mergangsan, Pakualaman, Gondokusuman, Danurejan, Gondomanan, Kraton, Gedongtengen, Ngampilan, Wirobrajan, Tegalrejo, Jetis, serta Mantrijeron.
Di wilayah Bantul, mulai dari Sedayu, Kasihan, Sewon, Pajangan, Bantul, Pleret, Banguntapan, Piyungan, Imogiri, Dlingo, Pundong, Pandak dan Bambanglipuro.
Selain itu, di Gunungkidul ada di Gedangsari, Ngawen, Nglipar, Semin, Patuk, Playen, Paliyan, Panggang, Purwosari, Semanu, Tepus, Semanu, Rongkop, Karangmojo, Wonosari, Tanjungsari, Saptosari, Ponjong, dan Girisubo.
"Kami mengimbau kepada masyarakat tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang bisa terjadi dalam beberapa hari ke depan. Potensi itu juga dapat berdampak pada terjadinya tanah longsor, banjir, banjir bandang di wilayah DIY, dan gelombang tinggi di perairan Selatan Jawa," tandasnya.
Berita Terkait
-
Gujarat Siaga Merah: Gelombang Panas Ekstrem Mengancam Saurashtra dan Kutch!
-
Bencana Hidrometeorologi Mengintai Yogyakarta, Status Siaga Diperpanjang!
-
H+3 Lebaran: Mayoritas Kota Besar Diguyur Hujan Ringan Hingga Petir
-
Mudik Lebaran 2025, Siap-siap Gelombang Tinggi dan Angin Kencang Ancam Penyeberangan!
-
Menhub Sebut Cuaca Buruk Hantui Mudik Lebaran
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Omzet Ratusan Juta dari Usaha Sederhana Kisah Sukses Purna PMI di Godean Ini Bikin Menteri Terinspirasi
-
Waspada Jebakan Kerja di Luar Negeri, Menteri Ungkap Modus PMI Unprosedural Incar Anak Muda
-
Dana Hibah Pariwisata Sleman Dikorupsi? Bupati Harda Kiswaya Beri Klarifikasi Usai Diperiksa Kejari
-
Empat Kali Lurah di Sleman Tersandung Kasus Tanah Kas Desa, Pengawasan Makin Diperketat
-
Guru Besar UGM: Hapus Kuota Impor AS? Petani Lokal Bisa Mati Kutu