SuaraJogja.id - Beberapa waktu kemarin tenaga kesehatan di Pematang Siantar ramai diberitakan jadi tersangka gegara memandikan jenazah perempuan yang meninggal karena Covid-19. Sosok Tengku Zulkarnain dituding Denny Siregar sebagai pemicu di balik kasus tersebut.
Belakangan, Tengku Zulkarnain membalas pernyataan Denny Siregar tersebut.
Menurut Tengku Zul, bahwa dukungannya terhadap prosedur hukum kasus nakes tersebut merupakan perbuatan yang terpuji.
“Hei @Denny7, mendukung orang menjalani prosedur hukum dalam menyelesaikan perkara itu terpuji. Anda sebut provokator?” tulis Tengku Zul di akun twitter @ustazdtengkuzul, Kamis (25/2/2021).
Ia juga menyindir bahwa Denny Siregar sebaiknya mengurangi memakan micin agar pikirannya sehat.
Tengku Zul salah dalam menandai akun twitter Denny yang seharusnya @Dennysiregar7.
Namun, diketahui Tengku Zul memang menyinggung Denny Siregar sebab ia membagikan tautan berita mengenai Denny Siregar yang menudingnya jadi provokator.
Judul artikel berita tersebut yakni ‘Tuding Tengku Zul Provokator 4 Nakes Dituduh Menista Agam, DS: Ya, aku mulai mengerti.’
Sebelumnya, Denny Siregar memang membagikan sebuah cuitan yang menyinggung kasus nakes tersebut dan mengaitkan dengan nama Tengku Zul.
Baca Juga: Beda Perlakuan ke Habib Rizieq dan Ustaz Maaher, Tengku Zul: Gejala Apa Ini
“Oh.. ada doi juga rupanya dibalik masalah nakes di Pematang Siantar. Yayaya, aku mulai mengerti,” tulisnya di akun @Dennysiregar7.
Denny Siregar membagikan cuitan tersebut bersama sebuah video berjudul ‘Tangkap Provokator Penodaan Agama Ini.’
Selain itu, tertulis juga keterangan ‘Tengku Zulkarnain terbukti provokasi dengan sebar fitnah penodaan agama.’
Dalam video tersebut, terlihat Tengku Zul mengatakan bahwa ia mencurigai kasus nakes laki-laki memandikan jenazah perempuan di Pematang Siantar tersebut adalah kesengajaan.
“Bahkan saya mensinyalir yang di rumah sakit Pematang Siantar ada unsur kesengajaan karena sang suami diusir dari tempat pemandian jenazah dan dikunci dari dalam, pemandian jenazah tetap dilanjutkan,” ujar Tengku Zul.
“Maka saya minta kepada pihak rumah sakit untuk menjelaskan sejelas-jelasnya, pecat ini orang kalau perlu. Kalau perlu, bapak gubernur, bapak walikota Siantar, berhentikan itu Kepala Rumah Sakitnya,” tambahnya.
Menurutnya, hal yang dilakukan nakes tersebut salah karena mereka bukan mahram dari jenazah dan juga tidak beragama islam.
“Jenazah ini mau dimandikan baik ya tapi oleh laki-laki yang bukan mahramnya tidak baik, berhentikan. Apalagi orang laki-laki yang bukan beragama islam, stop itu,” lanjut Tengku Zul.
Berita Terkait
-
Tengku Zul Sebut Ada Presiden Dibela Buzzer Mati-matian, Sindir Jokowi?
-
Denny Siregar Sebut Hanya PDIP yang Bisa Hentikan Ganjar Pranowo Nyapres
-
Gara-gara Ini, Denny Siregar Ngaku Bangga Jadi Buzzer
-
Dokter Tirta Bela Jokowi Soal Kerumunan, Tengku Zul: Hadiah untuk Dedemit?
-
Pasha Sebut Giring Ganesha Naif dan Kerdil, Denny Siregar Bereaksi
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
- Thijs Dallinga Ogah Bahas Peluang Bela Belanda, Sepakat Perkuat Timnas Indonesia?
- 1 Detik Naturalisasi 9 Pemain Keturunan Ini Harga Pasaran Timnas Indonesia Tembus Rp 1 Triliunan!
Pilihan
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
Terkini
-
Target PAD Pariwisata Bantul Terlalu Ambisius? Ini Strategi Dinas untuk Mengejarnya
-
Marak Pembangunan Abaikan Lingkungan, Lanskap Ekosistem DIY Kian Terancam
-
Status Kedaruratan Ditingkatkan Pasca Kasus Leptospirosis, Pemkot Jogja Sediakan Pemeriksaan Gratis
-
Bosan Kerja Kantoran? Pemuda Ini Buktikan Keripik Pisang Bisa Jadi Bisnis Menguntungkan di Kulon Progo
-
PSBS Biak 'Kuasai' Maguwoharjo, Pemkab Sleman Beri Lampu Hijau, Bagaimana Nasib PSIM?