SuaraJogja.id - Warganet sempat dibuat heboh dengan video seorang anggota kepolisian yang membaca Ayat Kursi saat hendak disuntik vaksin Covid-19. Aksi seorang polisi yang ketakutan dengan jarum suntik tersebut membuat warganet dan orang di sekitarnya tergelitik. Bahkan, sejak awal hendak disuntik, pria ini terus membaca doa.
Beredar di media sosial, video sisi kelemahan anggota polisi ini turut dibagikan oleh pendakwah ternama Ustaz Yusuf Mansur. Dalam unggahannya, ia membagikan video seorang polisi yang ketakutan saat hendak diberikan vaksin Covid-19. Terlihat dalam video tersebut, badan seorang pria berkaus hitam panjang gemetaran.
Duduk di atas kursi plastik, pria ini menggenggam erat tangan rekan sebayanya. Sebelumnya ia sudah membuka bagian samping bajunya untuk disuntikkan vaksin Covid-19. Namun, saat rekannya yang lain ingin menaikkan bagian lengan bajunya, pria ini sudah terlebih dahulu menolak sambil tetap gemetaran.
Terdengar di sekeliling pria tersebut, orang-orang tertawa melihat bagaimana pasukan keamanan Republik Indonesia ini ketakutan menghadapi jarum suntik. Tanpa diduga juga, pria ini justru asyik membacakan Ayat Kursi sambil beberapa kali menyeka dahinya yang berkeringat.
Ketika tangan dokter mulai menyentuh lengannya dengan kapas beralkohol, pria ini terus berteriak menyebut nama Tuhan. Ia meminta agar dokter menundanya sebentar lagi, sebab tubuhnya masih tegang. Dengan menggerak-gerakkan tangannya, pria ini mencoba untuk menenangkan diri dan merilekskan tubuhnya.
Suara pria ini makin kencang saat jarum suntik menusuk ke lengannya. Yang menarik perhatian warganet adalah kalimat yang diucapkan pria ini.
Bukan cacian atau kata-kata kasar, pria ini justru membaca Ayat Kursi. Selesai disuntik, pria ini langsung berdiri sembari menyentuh lengannya yang baru saja disuntik.
"Ini zikir yang dilakukan dengan sepenuh hati, hehehe. Bener-bener dari hati," tulis Yusuf Mansur.
Melihat video tersebut, Yusuf Mansur justru menyampaikan bhawa pria tersebut membaca zikir dengan sepenuh hati. Doa-doa yang dibacakan oleh pria tersebut benar-benar berasal dari hati, kata dia.
Baca Juga: Takut Disuntik Hingga Berzikir, Ustaz Yusuf Mansur: Itu Dzikir Sepenuh Hati
Sejak diunggah pada Kamis (25/2/2021), video polisi ketakutan itu sudah ditayangkan lebih dari 163 ribu lebih. Ada ratusan komentar yang ikut ditinggalkan.
Tonton videonya DI SINI.
"Buseh dokternya dibacain ayat kursi dikata roh halus kali," tulis akun @samsulkoma****.
"Makanya kita lebih sering dapat yang gak enak dari Allah, kenapa? biar manggil Allahnya pake hati banget, merengeknya pake hati banget, nangisnya dihayatin betul, berharapnya juga berharap banget," komentar akun @bank_nase***.
"Wkwkwkwk mungkin dalam hatinya mending lawan preman daripada jarum suntik wkwkwk sampe segala ayat kursi keluar," tanggapan akun @yuliamand*****.
Sementara akun @mom_ri**** mengatakan, "Itu kupingnya ditindik yah waktu dtindik gimana yah. Divaksin wiridnya masya allah."
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Polemik Relokasi SDN Nglarang usai Terdampak Proyek Tol Jogja-Solo-YIA, Bupati Sleman Buka Suara
-
Kisah Pilu Pariyem: Puluhan Tahun Tidur di Emperan Pasar Beringharjo, Kini Bisa Pulang Gratis
-
Pengemudi Brio Ngamuk di Sleman: Tiga Motor Diseruduk, Pikap Ikut Jadi Korban
-
Dari Yogyakarta ke Kolombia: Alternativa Film Festival Siap Gaungkan Suara Baru Perfilman Dunia
-
Terima Penghargaan dari Kementerian IMIPAS, BRI: Jadi Dorongan untuk Terus Berinovasi