SuaraJogja.id - Ustaz Yahya Waloni kembali menjadi sorotan. Setelah sebelumnya ramai diperbincangkan soal pengakuannya menabrak anjing dengan sengaja, kini muncul video ceramahnya yang lain yang menyebut bahwa Yesus merupakan nabi gagal.
Dalam video yang diunggah channel YouTube Termometer Islam, Yahya Waloni mengungkapkan, dari ratusan ribu nabi di dunia yang berhasil membimbing umat manusia hanya nabi umat Islam yakni Muhammad SAW sementara nabi-nabi lainnya menurutnya gagal termasuk Yesus Kristus.
Dalam tayangan video ceramahnya tersebut, Yahya awalnya menyinggung soal agama Yahudi. Menurutnya, Yahudi saat ini lain dari agama Yahudi Israel yang dulu.
“Silsilah agama Yahudi yang sampai saat ini lain dengan agama Yahudi yang dulu, Israel yang dulu. Israel yang dulu itu adalah agama Tauhid,” kata Yahya Waloni.
Selanjutnya, ia mengungkapkan dari ratusan ribu jumlah nabi hanya satu yang berhasil menuntun manusia ke jalan yang lurus yakni Nabi Muhammad SAW.
“Dari 123.999 nabi gagal menuntun manusia ke jalan yang lurus ke jalan agama yang Tauhid. Hanya satu yang berhasil, nabi kita Muhammad SAW,” tegasnya.
Adapun dari ratusan ribu nabi yang gagal tersebut, kata Yahya Waloni, nabi yang terakhir gagal menuntun manusia yakni Yesus Kristus.
“Nabi yang terakhir gagal itu dari 123.999 nabi bernama Yesuah Amasiah atau Isa Almasih dalam bahasa kristennya Yesus Kristus,” ungkapnya.
Pernyataan ustaz Yahya Waloni itu belakangan mendapat sorotan tajam dari Ferdinand Hutahaean.
Baca Juga: Yahya Waloni Saran ke Jokowi: Semua Lepas Masker, Jangan Percaya Covid
Mantan politisi Partai Demokrat itu menyebut bahwa pernyataan Yahya Waloni soal Yesus nabi gagal merupakan penistaan agama.
"Jelas ini masuk kategori penistaan agama," tulisnya di Twitter.
Lebih jauh ia merasa geram dengan tingkah ustaz Yahya Waloni yang kerap melontarkan pernyataan kontroversial.
"Yahya Waloni ini semakin berulah dan semakin sembarang bicara merasa tidak ada yang berani sama dia dan tidak ada yang berani ganggu dia. Sepertinya Yahya Waloni ini sudah perlu dikandangkan," lanjutnya.
Berita Terkait
-
Ferdinand Hutahaean Tak Bangga KPK Tetapkan Gubernur Sulsel Jadi Tersangka
-
Isu Korupsi DKI, Ferdinand: Transparansi dan Integritas Mati Dibunuh Anies!
-
Yahya Waloni Saran ke Jokowi: Semua Lepas Masker, Jangan Percaya Covid
-
Sindir Buzzer, Ferdinand Hutahaean: Soal Kemunafikan Kita Memang TOP 1!
-
Jokowi Akan Dilaporkan, Ferdinand Hutahaean: Kasihan Orang-orang Ini!
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Waspada, Hujan Lebat, Angin Kencang, Hingga Hujan Es Ancam DIY Mulai Oktober 2025
-
Maxride di Yogyakarta Makin Merajalela: Dishub Saling Lempar Tanggung Jawab
-
Korupsi Dana Hibah Pariwisata di Sleman: ARPI Desak Kejaksaan Usut Tuntas hingga Akar-Akarnya
-
Perdana Arie Veriasa Ditangkap Polda DIY, BEM KM UNY Tuntut Pembebasan, Ini Alasannya
-
Dulu Terjerat JI, Kini Keliling Jualan Mi Ayam: Perjalanan Penuh Lika-Liku Warjono Mencari Jalan Lurus