Galih Priatmojo
Selasa, 02 Maret 2021 | 13:10 WIB
Konser amal Prof Adi Utari untuk mengenang sang suami yang berpulang karena Covid-19.

Seluruh donasi yang terkumpul akan digunakan untuk mendukung strategi penta helix Shelter Tangguh COVID dan selter-selter desa di Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta.

Munculnya selter-selter ini adalah untuk merespon tingkat penularan COVID-19 yang masih tinggi di DIY.

"Kemampuan rumah sakit menambah kapasitas, tidak sebanding dengan peningkatan jumlah pasien COVID-19 di lapangan," ucapnya.

Aspirasi masyarakat telah memunculkan usulan pembentukan Shelter Tangguh (di tingkat kabupaten), yang mampu merawat pasien COVID-19 bergejala ringan-sedang.

Usulan itu disambut baik oleh Pemerintah Kabupaten, kata Uut. Dukungan itu juga diwujudkan dengan bentuk komitmen pendanaan Shelter Tangguh melalui refocusing APBD Kabupaten Bantul.

Di tingkat desa, para lurah dan masyarakat membangun Shelter Desa, sebagai lokasi isolasi mandiri bagi pasien tanpa gejala, dengan memanfaatkan bangunan yang ada di desa.

"Pasien sama sekali tidak dipungut biaya. Penyediaan makanan bagi para pasien dilakukan secara gotong royong. Saat ini dukungan terhadap keberlangsungan Shelter Tangguh dan Shelter Desa masih diperlukan," tambahnya.

Penanggulangan COVID-19 di Bantul, adalah contoh sinergi penta helix dalam menghadapi pandemi yang merupakan public enemy (musuh bersama).

Konser amal virtual” Life, Passion, and Music Vol 2: Tribute to Prof Iwan Dwiprahasto” ini, dapat dinikmati melalui situs www.adiutarini.id dan secara streaming melalui kanal Youtube live musik jogja di https://www.youtube.com/c/livemusikjogja/live.

Baca Juga: Tahanan KPK Divaksin Covid-19, Pukat UGM: Mereka Bukan Prioritas

Masyarakat dapat ikut berkontribusi serta memantau secara langsung pengumpulan donasi melalui link s.id/homeconcert di situs https://jogja.nucare.id. 

Sedianya, Mensesneg Prof. Pratikno dan Menkes Budi Gunadi juga akan menyampaikan sambutan dalam konser amal ini.

Kontributor : Uli Febriarni

Load More